Dewa kematian
Sebelum agama yang menyembah adanya satu Tuhan datang, penduduk dunia di masa lalu banyak mempercayai adanya dewa, atau kekuatan yang besar. Mereka percaya jika sesuatu yang tampak itu bisa membawa keberkahan, ketentraman, kesuburan, hingga yang namanya kematian dan juga kehancuran.
Dewa kematian ini akhirnya tetap dipercaya, bahkan diberi persembahan hingga disembah. Orang-orang yang masih menganut tradisi kuno masih melakukannya hingga sekarang. Mereka menganggap jika dewa ini tak dihormati, ia akan membawa bencana besar yang sangat mengerikan. Berikut dewa kematian dan kehancuran yang sangat mengerikan itu.
Sejatinya Bathara Kala adalah seorang dewa yang ditugaskan untuk menjaga waktu. Namun ia memiliki perangai yang sangat buruk. Kebiasaannya memakan manusia membuat banyak orang jadi ketakutan. Akhirnya di masa lalu banyak orang memberikan persembahan untuk menghindari sang dewa ini mengamuk.
Coatlicue adalah dewa kematian yang dipercaya oleh orang Aztec di masa lalu. Dewa ini akan membuat bencana jika tidak diberi persembahan berupa darah. Akhirnya orang Aztec banyak melakukan perang atau penculikan. Lalu korban akan digunakan sebagai persembahan kepada dewa pada waktu tertentu.
Sekhmet adalah seorang dewa dengan wujud seperti singkat tapi berjenis kelamin wanita. Ia muncul dari Dewa Ra yang sangat dijunjung tinggi di Mesir kuno. Kedatangan dari Sekhmet membuat bencana besar karena ia sangat menyukai apa yang namanya perang dan juga kehancuran. Baginya tak ada yang lebih menyenangkan selain pertumpahan darah.
Hel atau Helheim adalah seorang dewa yang dipercaya sebagai penguasa dunia bawah atau neraka. Bangsa Viking menganggapnya sebagai dewa yang memberi nasib buruk dan juga kematian. Setiap ada orang yang sakit hingga meninggal dunia, bangsa Viking akan meyakini jika itu akibat dari kutukan Hel.
Morrigan adalah seorang dewi yang dipercaya oleh orang Celtic di Eropa. Morrigan memiliki wujud yang dominan hitam dan kadang bisa berubah menjadi hewan seperti gagak. Orang Celtic mempercayainya sebagai dewa perang dan kehancuran. Kebiasaannya adalah membuat kekacauan dan juga mengambil banyak sekali jiwa untuk diantarkan ke neraka.
Elrik adalah seorang dewa yang menyerupai babi. Meski demikian ia merupakan makhluk yang sangat kuat. Bahkan mampu memimpin dunia bawah atau neraka dan juga menguasai kematian serta kegelapan. Elrik mampu memberikan kematian kepada siapa saja yang ia mau. Terlebih mereka yang tak menyembah dan memberikan pengorbanan.
Ahriman adalah seorang dewa yang dipercaya oleh Zoroastrianism yang merupakan agama utama di era kekaisaran Persia. Ia merupakan dewa dari segala keburukan yang ada. Dewa kehancuran dunia yang sangat mengerikan. Itulah mengapa banyak orang menyembahnya agar kehancuran tak datang dengan cara yang sangat mengerikan.
Kematian dan kehancuran memanglah sebuah takdir. Mereka bisa datang kepada siapa saja tanpa perlu memberi tahu. Di era modern pun masalah kematian masihlah sama. Tugas kita semua hanyalah berusaha sebaik mungkin mumpung masih diberi umur yang masih panjang. Jangan sampai kita menyesal tanpa bisa melakukan apa-apa.
Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…
Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…
Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…
Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…
Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…
Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…