Jutaan tahun yang lalu, bumi hanya berupa satu daratan yang sangat besar. Namun perlahan-lahan daratan ini jadi pecah. Ada yang hanyut dalam air laut, ada pula yang menjadi benua baru. Banyak sekali daratan-daratan penting yang akhirnya terlupa, meski sebenarnya mereka memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan peradaban manusia.
Baca Juga : 10 Kenangan Tak Terlupakan di Jaman 90an, Bikin Kangeeenn!
Well, inilah tujuh daratan terlupakan itu. Semoga di masa depan tak ada lagi daratan yang tenggelam. Terlebih akibat manusia yang membuat bumi jadi semakin panas. Langsung saja, mari kita simak sama-sama.
Lion City sering disebut sebagai Atlantis dari timur. Namun yang membedakan adalah kota ini benar-benar ada. Tidak seperti Atlantis yang keberadaannya simpang siur. Bahkan dianggap tidak ada oleh beberapa orang. Lion City terletak di Povinsi Zhejiang, China sebelum akhirnya tenggelam pada tahun 1959.
Konstruksi bangunan di sungai Xinan menyebabkan 300.000 orang harus dievakuasi. Kota ini benar-benar tenggelam dan tak bisa ditempati lagi. Lion City adalah kota berumur 1.300 tahun yang menyimpan banyak sekali bangunan bersejarah. Tenggelamnya kota ini adalah kesalahan terbesar China dalam menata wilayahnya.
Saat belajar Geografi kita pernah mendengar dua daratan besar yang berada di kawasan Asia Tenggara dan Australia. Daratan itu bernama Sunda dan Sahul. Sekitar 19.000 tahun yang lalu terjadi pencairan es di kutub hingga menyebabkan permukaan air naik sebanyak 100 meter.
Daratan Sunda yang tersisa saat ini adalah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan negara di Semenanjung Malaya. Kita tak akan pernah tahu jika sebenarnya ada daratan yang tenggelam yang menghubungkan semua pulau utama di Indonesia.
Verdronken Land Van Reimerswaal adalah sebuah kota pelabuhan penting di Belanda sekitar abad 16. Banyak kegiatan ekonomi terjadi di daerah ini. Namun sayang kota ini benar-benar tenggelam dalam laut dan tidak bisa digunakan lagi.
Kita mengenal Belanda sebagai negara yang separuh wilayahnya berada di bawah permukaan air laut. Itulah mengapa mereka selalu memiliki dam atau tempat penampung lainnya. Pada abad ke 17 daerah ini sering terjadi badai dan menyebabkan dam jebol. Pada abad ke-18 seluruh kota benar-benar resmi tenggelam dalam air laut.
Baca Juga : 7 Legenda Kota Misterius yang Hilang
Dataran tinggi Kerguelen adalah sebuah dataran yang memiliki gunung api terbesar di dunia. Namun sayang, beberapa juta tahun yang lalu dataran ini tenggelam akibat bencana. Meski demikian, gunung api yang ada di dataran ini masih aktif, bahkan sampai sekarang.
Orang pertama kali menemukan Kergeulen sekitar tahun 1772. Mereka adalah penjelajah dari Prancis yang ingin menemukan daratan baru. Ilmuwan meneliti mengapa ada gunung api di dalam laut, hingga mendapati kesimpulan jika sebenarnya Kergeulen adalah dataran tinggi.
Mauritia adalah sebuah daratan kecil yang tenggelam akibat naiknya permukaan air laut di bumi. Kita bisa menemukan fosil Mauritia di Samudra Hindia bersebelahan dengan negara Mauritius. Seorang ilmuwan dari Mauritius menemukan daratan hilang ini setelah meneliti sebuah kristal batuan yang berumur 2 juta tahun. Dan ternyata kristal itu berasal dari lava gunung yang juga ikut tenggelam.
Dahulu kala India dan beberapa negara di sekitarnya tergabung menjadi sebuah benua bernama Rodinia. Saat bumi mulai berkembang, mereka terpecah dan sebagian menjadi pulau atau hilang dan tenggelam.
Beringia adalah sebuah daratan panjang yang menghubungkan antara Asia dan Amerika Utara. Dipercaya jalan panjang ini ada sekitar 12.000 tahun yang lalu. Saat ini nyaris semua bagian dari Beringia telah tenggelam dalam air laut. Beberapa menjadi pulau-pulau kecil.
Jalan ini mencapai 1.600 km dan lebar sekitar 4.800 km. Jika Berigia masih ada, kita bisa mengendarai mobil atau bahkan menjelajah antara benua. Asia ke Amerika. Namun sayang, lagi-lagi kenaikan permukaan air laut diduga menyebabkan Beringia lenyap.
Lohacahara adalah pulau yang baru-baru ini hilang. Sekitar 2006, pulau yang terletak di India ini tenggelam akibat perubahan iklim dunia. Sekitar 10.000 orang harus dievakuasikan keluar pulau agar bisa hidup dengan lebih baik. Tenggelamnya Pulau Lohachara adalah contoh nyata bahaya dari pemanasan global yang mengerikan.
Bisa jadi sekarang kita aman-aman saja di Indonesia. Tapi beberapa puluh tahun lagi pulau kecil di Indonesia bisa mengalami nasib yang sama. Bahkan ibu kota kita, Jakarta bisa tenggelam akibat banjir atau air laut yang naik.
Baca Juga : 5 Pulau Menakjubkan Ini Adalah Buatan Manusia
Sebagian besar dari bencana tenggelamnya daratan di atas memang karena pengaruh alam. Namun di era modern seperti sekarang, tengelamnya pulau atau daratan bukanlah hal yang mustahil. Terlebih pemanasan global yang terjadi di dunia sudah kian parah. Jika kita tak menjaga alam maka alam juga tak akan menjaga kita.
Nama Indra Septiawan (IS) menjadi salah satu yang bikin gemas masyarakat Indonesia di tahun 2024…
Media sosial dihebohkan dengan kunjungan streamer kondang asal Amerika Serikat, IShowSpeed. Setelah sempat kunjungi negara-negara…
Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendapat banyak sorotan dari masyarakat. Dari infrastruktur tempat pertandingan…
Nama Raymond Chin pasti tidak asing di telinga bagi mereka yang sering scroll media sosial…
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Korea Utara punya cara-cara yang berbeda dalam mengurus negaranya.…
Seorang gadis dari Provinsi Hebei, China, diketahui telah berpura-pura lumpuh selama lebih dari 20 tahun.…