Selama wabah corona, baik siswa sekolah ataupun mahasiswa universitas, mereka melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar secara online. Hal ini di satu sisi membuat mahasiswa senang karena bisa leyeh-leyeh di kamar dan tidak perlu berangkat ke kampus, namun ternyata banyak yang stress dan mengaku kewalahan terhadap tugas-tugas yang diberikan oleh guru dan juga dosen mereka.
Karena hal ini, Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim bahkan sampai memberikan sindiran bahwa guru tak boleh hanya memberi tugas tanpa membimbing. Lha, enggak cuma siswa saja yang kewalahan, guru yang menyusun materi juga merasa susah loh.
Bisa dilihat kan ya, wajah siapa saja yang belum mandi, hehe
Planning to escape.#KuliahOnline #StayAtHome #StaySafeStayHome pic.twitter.com/7F7y5M1RKR
— Dyan (@Dianles22253356) March 20, 2020
Kalau kata netizen: stress karena corona enggak, karena tugas iya
Tetap semangat dan jangan menyerah ya!
Negatif corona tapi positif stress, enggak ada pilihan yang lebih baik nih?
((((tugas yang datang gaada akhlak))))
Sungguh sebuah teori yang masuk akal sekali, Bung
Yuk mari kita takbir bersama-sama!!!
Jadi, ada hal lain yang bikin males di rumah selain tugas, nih…
Ternyata ada yang setuju dan mengatakan kalau efektif, emang balik ke diri masing-masing kali ya?
Mahasiswa tahun ini be lyke:
The real sidang online 🤣 pic.twitter.com/b4rL0r4UxE
— Desy Tri Handayani (@desytrih) March 19, 2020
Begitulah curhatan para mahasiswa yang merasa bahwa mereka pusing dan stress akibat tugas yang diberikan oleh para dosen. Tak hanya siswa saja sepertinya, mungkin dosen kalian juga merasa stress karena harus menyusun banyak tugas di rumah agar pembelajaran maksimal, kan?