Lucu

Kenalan Dengan Clifford Geertz, Orang Amerika ‘yang Jatuh Hati’ Pada Lelembut Pulau Jawa

Selain sumber daya alam Indonesia, ternyata diam-diam ada orang asing yang kepincut oleh kisah-kisah makhluk halus di Indonesia lho sobat. Dia adalah Clifford James Geertz, seorang pria asal Amerika Serikat yang berprofesi sebagai Antropolog. Baginya makhluk halus dari pulau Jawa adalah sesuatu yang sangat menarik untuk diteliti. Di mana menyimpan sebuah hal yang jauh dari hanya sekedar cerita lisan atau digunakan untuk mengkramatkan sebuah tempat saja.

Dalam sejarahnya Geertz mulai melakukan penelitian tentang hal-hal mistis tersebut pada tahun 1950-an. Ketika itu daerah Mojokuto (sekarang Pare), di Jawa Timur menjadi tempat penelitiannya. Berkat hal tersebut, dirinya mampu menelurkan sebuah buku yang mengulas tentang orang-orang dari tanah Jawa dari sudut berbeda. Dalam karyanya tersebut juga hasilkan klasifikasi tentang makhluk-makhluk dari dunia goib.

Gaya Clifford James Geertz [Sumber Gambar]
Dirinya membagi makhluk dari dunia berbeda ke dalam lima kategori yakni pertama adalah memedi, lalu lelembut, tuyul, demit dan terakhir adalah Danyang. Pria yang sudah berpulang ini menceritakan kalau merupakan roh pelindung yang menetap di suatu tempat. Pada umumnya, mereka berasal dari para tokoh yang membuka suatu lahan/perdikan/desa yang sudah meninggal dunia. Sedangkan Tuyul, ungkapnya merupakan jenis hantu yang paling disukai karena membuat pemiliknya kaya.

Pocong [Sumber Gambar]
Masih tentang, Antropolog Amerika Serikat ini. Selain tentang memedi, dirinya juga terkenal sebagai seorang yang juga melakukan penelitian tentang agama (khususnya Islam), perkembangan ekonomi, struktur politik tradisional, serta kehidupan desa dan keluarga. Selain Indonesia, lulusan Harvand ini juga melakukan penelitian di wilayah Maroko. Di sana islam menjadi konsen penelitiannya. Setelah banyak berkeliling dunia, dunia meneliti menjadi pilihannya hingga akhir hayat.

Antropolog Clifford Greetz [Sumber Gambar]
Menurut beberapa sumber yang dilansir Boombastis, Sejak tahun 1970 hingga meninggal dunia Geertz menjabat sebagai profesor emeritus di Fakultas Ilmu Sosial di Institute for Advanced Study. Salah satu karyanya yang tetap abadi di dunia ini meski dirinya sudah berpulang adalah tentang istilah santri, priayi, dan abangan.

BACA JUGA: Inilah 5 Hantu Kalimantan yang Bikin Masyarakat Borneo Ketakutan

Melihat kisah Clifford James Geertz tadi, agaknya menjadi gambaran kalau sejak dahulu masyarakat Indonesia sudah dekat dengan makhluk halus. Selain itu juga jadi bukti kalau para setan yang khas Indonesia juga memiliki sejarah dahulunya.

Share
Published by
Galih

Recent Posts

4 Kontroversi Seputar Doktif yang Kerap Bongkar Produk Skincare Overclaim

Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…

1 week ago

Serba-serbi Tol Cipularang yang Kerap Makan Korban, Mitos hingga Sejarah Pembangunan

Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…

2 weeks ago

4 Live Action Paling Booming di Netflix, Bisa Jadi Teman Malam Minggu

Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…

2 weeks ago

Fenomena Joged Sadbor yang Ubah Nasib Warga jadi Kaya, Benarkah Disawer Judol?

Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…

3 weeks ago

Pengusaha Budidaya Jamur Tiram Modal 100 Ribu Bisa Dapat Omzet Puluhan Juta Sekali Panen

Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…

3 weeks ago

6 Tahun Merawat Suami Lumpuh Sampai Sembuh, Perempuan Ini Berakhir Diceraikan

Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…

3 weeks ago