5 ‘Civil War’ di Dunia Nyata ini Lebih Gahar dari yang Ada di Film Bioskop

Beberapa hari ini, dunia internasional sedang diguncang dengan munculnya film Captain America yang memiliki tajuk Civil War atau perang sipil atau perang saudara. Semua orang di seluruh dunia berbondong-bondong melihat film dari seri pahlawan Marvel ini. Pertarungan antara sesama hero di film ini menjadi fokus utama hingga membuat banyak orang jadi penasaran.

Di saat semua orang sedang takjub melihat film yang menakjubkan ini. Di beberapa bagian dunia ini masih mengalami yang namanya perang sipil. Bahkan selama bertahun-tahun, perang ini menyebabkan banyak sekali kematian. Berikut ulasan selengkapnya tentang perang sipil yang lebih gahar dan menyeramkan dari film yang ditonton di bioskop.

1. Perang Sipil di Suriah (Sejak 2011)

Perang sipil di Suriah adalah salah satu perang antar sesama saudara terparah di masa sekarang. Bagaimana tidak, di perang yang berlangsung di tahun ke-5 saja sudah ada sekitar 250.000-500.000 penduduk yang meninggal dunia. Jumlah ini kemungkinan akan menurun mengingat perang belum ada tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat ini.

Konflik ini terjadi akibat adanya niat penjatuhan kekuasaan Presiden Basar Assad sebagai pemimpin Suriah. Akhirnya kelompok pembebasan melakukan penyerangan hingga membuat situasi semakin memanas. Dikabarkan, banyak tentara Suriah diperintahkan untuk melakukan penembakan kepada saja yang melawan. Akibat hal ini, jutaan warga Suriah hijrah dan mencari suaka hingga kita mengenal kejadian tenggelamnya Aylan Kurdi yang membuat dunia terguncang.

2. Perang Israel-Palestina (Sejak 1948)

Konflik yang terjadi di Israel dan Palestina barangkali merupakan perang saudara paling parah dan tertua di dunia, saat ini. Perang ini telah banyak memakan korban jiwa, merusak apa saja yang ada di sana, dan membuat penderitaan yang tidak ada habisnya. Bayangkan, selama 60 tahun lebih warga di Palestina harus rela hidup dalam teror yang berkepanjangan.

Masalah utama dalam konflik apa lagi kalau bukan wilayah. Situs-situs suci menjadi pemicu konflik yang tidak ada habisnya. Intervensi pihak asing seperti Amerika juga memperburuk keadaan. Akhirnya, wilayah dari Palestina kian habis sementara Israel mulai membangun wilayah yang berhasil dicaplok untuk dikembangkan menjadi wilayah yang lebih baik.

3. Perang Sipil Nigeria (Sejak 2009)

Perang sipil yang terjadi di Nigeria benar-benar berlangsung dengan sangat mengerikan. Kelompok sparatis yang melakukan penyerangan kepada pemerintah dan warga nonmuslim kian menjadi-jadi. Dampaknya, sekitar 20.000 warga Nigeria meninggal dunia dengan cara mengenaskan. Beberapa dari mereka terutama wanita diculik untuk diperlakukan secara amoral dan juga eksekutor bom bunuh diri.

Kelompok separatis di Nigeria adalah Boko Haram. Kelompok ini memiliki keterikatan yang erat dengan ISIS yang membuat dunia geram. Kelompok ini bergerak dan menguasai beberapa wilayah dengan sangat brutal untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Hingga sekarang, kekerasan dan perang di Nigeria terus berlangsung dan membuat banyak warga rela mengungsi dan meninggalkan rumahnya.

4. Perang Sipil Afganistan (Sejak 1978)

Perang sipil Afganistan terjadi selama nyaris 40 tahun sejak jatuhnya pemerintahan ke Partai Demokrasi Afganistan dan juga kaum militer. Setelah mengalami perjalanan yang panjang, pemerintahan pun juga berjatuhan lagi setelah ada intervensi dari Rusia. Selanjutnya juga ada masalah dengan Taliban yang menginginkan revolusi di Afganistan hingga kerap melakukan tindakan yang mengerikan.

Perang di Afganistan selalu berhubungan dengan isu agama dan penerapan syariat Islam. Selama konflik yang berlangsung di tahun 1978 sudah ada sekitar 1,4-2,1 juta jiwa melayang dari pihak pemerintah, rakyat, dan pihak milisi. Konflik di Afganistan seperti tidak ada tanda-tanda akan selesai dalam waktu yang dekat.

5. Perang Sipil Kolombia (Sejak 1964)

Perang sipil yang ada di Kolombia sudah terjadi sejak tahun 1964 dan berjalan hingga sekarang. Perang ini terjadi antara pemerintah dan juga kelompok-kelompok separatis yang menginginkan adanya kebebasan. Kelompok separatis ini bernama FARC, ELN dan beberapa kelompok lain yang jumlahnya sangat banyak.

Yang menjadikan perang sipil di Kolombia semakin lama adalah adanya keterlibatan negara lain. Misal pemerintah yang berkuasa didukung oleh Amerika, Inggris, dan sekutu loyal lainnya. Sementara itu FARC dan kawan-kawan dibantu oleh Venezuela, Kuba, dan Soviet meski hanya sampai tahun 1991. Akibat konflik ini nyaris 200.000 orang meninggal dunia dan 6 juta orang mengungsi.

Inilah lima perang sipil terparah yang ada di bumi dan masih bertahan hingga sekarang. Dari lima perang di atas kita bisa menarik satu garis merah untuk membuat satu kesimpulan. Perang sipil terjadi karena tidak adanya persatuan dan kesatuan. Perpecahan yang terjadi serta keinginan ingin menang sendiri membuat konflik tidak akan pernah selesai.