Lucu

Cipacing, Industri Senapan Terbesar Tanah Air yang Dijuluki ‘Negeri Bedil’

Kepemilikan senjata api di Indonesia bisa saja masuk dalam hal illegal. Bagi siapapun yang memilikinya tanpa tergabung dalam Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin), ia bisa berurusan dengan pihak berwajib. Nah, Desa Cipacing, Jawa Barat adalah satu tempat yang masuk dalam list pengecualian, karena daerah ini merupakan tempat tumbuhnya industri senapan angin rumahan terbesar di Tanah Air.

Kepemilikan senapan angin dapat dikatakan lebih longgar, toh para olahragawan dan pemburu juga banyak yang memiliki senjata ini, berbeda dengan pistol atau senjata api jenis lain. di Cipacing, hampir setiap orang berprofesi sebagai pengrajin senjata senapan angin ini.

Pengrajin senapan dan senapannya [Sumber gambar]
Keberadaannya sebagai tempat produksi dan penjual sudah dikenal masyarakat sejak beberapa ratusan tahun lalu. Salah satu keluarga bahkan sudah menjadi pengrajin yang mereparasi senjata para pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1890-an. Namun, menurut salah satu pengrajin, booming dan maraknya orang yang merakit senapan angin baru dimulai pada tahun 1998. Ketika itu, mereka menggunakan senjata ini untuk melindungi diri dari kerusuhan yang terjadi. Di desa ini, setiap orang bisa punya bengkel sendiri tempat mereka bekerja. Uniknya, beberapa orang memasang peringatan di depan rumah mereka, seperti “STOP PEMBUATAN SENJATA API RAKITAN/ILLEGAL YANG MERUSAK CITRA BAIK PARA PENGRAJIN SENAPAN ANGIN DI DESA CIPACING KAB. SUMEDANG”.

Imbauan untuk para pengrajin [Sumber gambar]
Tulisan ini adalah bentuk pengingat karena mereka pernah berurusan dengan Detasemen Khusus Antiteror 88. Ada pengrajin yang pernah memasok senjata rakitan untuk jaringan teroris. Penggerebekan ini pun terjadi dalam beberapa kali di tahun berbeda, 2013, 2016, serta 2017. Melansir lama Vice.com, pembeli senjata rakitan itu merupakan utusan jaringan Abu Roban, sel teror terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang sempat menyerang pos polisi di Pamulang pada 2013.

Senjata yang sudah dibuat [Sumber gambar]
Setelah adanya kejadian yang membuat beberapa oknum diamankan, bisnis membuat senapan angin di desa ini tidak lagi laku seperti masa kejayaannya dahulu. Penjualan senjata turun mencapai 70 persen. Bayangkan saja, sekarang mereka yang masih bergelut sebagai pengrajin harus berusaha memperbaiki image yang pernah rusak itu. makanya, enggak heran kalau banyak imbauan untuk tidak tergoda dengan pembuatan senjata illegal, meskipun bayarannya pasti jauh lebih mahal.

BACA JUGA: Darra Adam Khel, Kota di Pakistan yang Menjadi Supermaket Senjata Api Mematikan

Fakta unik lain, profesi sebagai pengrajin senapan angin ini adalah sebuah prestise tersendiri. Tak sedikit orangtua dari berbagai daerah di luar Desa Cipacing yang ingin menjodohkan anak perempuan mereka dengan lelaki yang bisa membuat senapan. Ya, menurut mereka, pengrajin senapan satu level lebih keren daripada lelaki yang melakoni profesi umum lain. Karena terkenal sebagai penghasil senapan itulah, Cipacing mendapat julukan sebagai ‘Negeri Bedil’.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago