Setiap tempat di bumi ini memiliki keunikan sendiri-sendiri. Misal di Indonesia ada Kawah Ijen yang memancarkan cahaya biru saat dini hari. Antartika yang memiliki suhu paling dingin, Sahara yang super panas, dan Agbogbloshie, Ghana yang dikenal sangat beracun sehingga hanya dengan minum air di sana bisa membuatmu langsung keracunan dan mati.
Selain beberapa tempat di atas, bumi ini juga memiliki tempat paling berpetir di dunia yang terletak di Sungai Catatumbo. Di tempat ini, petir menyambar dengan sangat cepat dan banyak. Bayangkan, setiap jam ada lebih dari 1.500 petir. Semua menyambar, menyebar di awan, atau mengenai air danau yang ada di dekatnya. Benar-benar ngeri! Yuk, intip seperti apa petir di Catatumbo itu.
Lokasi Catatumbo Lightning
Sejak mulai diminati oleh banyak sekali turis, kawasan sungai Catatumbo dan juga danau Maracaibo menjadi tidak pernah sepi pengunjung. Setiap hari mereka datang untuk melihat petir abadi itu dari dekat. Mereka datang jauh-jauh untuk menyaksikan atraksi yang hanya ada satu-satunya di dunia. Petir biasanya hadir saat akan hujan atau badai, di sini, petir hadir kapan saja saat langit sudah menjadi gelap.
Lokasi dari sambaran petir adalah di atas sungai Katatumbo. Petir ini bersahut-sahutan dan langsung mengenai air di kawasan danau yang terletak di ujung sungai. Untuk sampai ke sini, pengunjung perlu perjalanan jauh dari pusat Venezuela menuju kawasan yang masih sangat alami ini. Biasanya jalan darat bisa ditempuh dengan menyusuri hutan. Traveler yang tidak sabar bisa menggunakan perahu sembari menyusuri sungai Catatumbo.
Atraksi Catatumbo Lightning
Atraksi utama dari kawasan ini adalah petir yang sangat berbahaya. Setiap hari banyak orang datang jauh-jauh untuk mendekati petir yang biasanya ditakuti oleh banyak orang. Mereka biasanya seorang fotografer atau peneliti yang ingin menghitung banyaknya petir dan menyaksikan keajaiban yang videonya sudah menyebar ke mana-mana dan membuat banyak orang takjub.
Berdasarkan penelitian dari beberapa lembaga cuaca dunia, di sini ada lebih dari 200 kilatan setiap menitnya. Dalam setahun, ada lebih 260 hari di mana petir ini menyambar tanpa henti. Artinya selama 9 bulan, kawasan ini menjadi lautan petir yang tidak ada habisnya. Kamu bisa tersambar hidup-hidup di kawasan ini tanpa perlu menunggu waktu terlalu lama.
Penyebab Banyaknya Petir Muncul
Penelitian tentang Catatumbo Linghtning telah dilakukan pada dekade 60-70-an. Kala itu, banyak ilmuwan menduga bahwa banyaknya petir di sini bisa terjadi karena terdapat perbedaan aliran udara panas dan dingin yang terjadi secara simultan. Keadaan ini membuat kawasan ini menjadi rentan terjadi gesekan ion dan menyebabkan adanya petir yang terus bertambah.
Beberapa ilmuwan juga mengatakan bahwa munculnya petir di sini dipengaruhi oleh kadar uranium di kawasan ini. Petir ini mendekati partikel uranium yang masuk dalam golongan bahan nuklir. Selain uranium, kandungan metana di tempat ini dianggap sangat besar karena mengandung banyak tambang minyak di bawahnya.
Tragedi di Catatumbo Lightning
Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang, petir sangat berbahaya jika sampai menyambar manusia. Tubuh bisa gosong dan darah di dalam tubuh langsung mengering. Meski sangat berbahaya, pengunjung tetap penasaran dan mendekat. Banyak dari mereka yang mendirikan tenda di pinggiran danau dan menunggu petir itu datang kepadanya.
Beberapa orang mengalami gangguan pada sistem sarafnya ketika terkena petir. Beberapa orang yang mengendarai perahu juga kerap disambar meski kasus kematian sangat sedikit. Di sekitaran danau juga dibangun banyak rumah dari kayu agar saat petir menyambar, aliran listriknya yang bisa menyalakan jutaan lampu itu tidak menyengat.
Petir di kawasan ini membuat malam yang sangat gelap jadi terang benderang. Kalau saja ada alat untuk menyerap semua petir itu, kawasan ini bisa menjadi pembangkit listrik yang sangat besar. Tanpa butuh bahan bakar apa-apa, kita bisa menyerap listrik yang luar biasa dayanya.