Fenomena uang palsu sudah menjadi PR untuk seluruh rayat Indonesia dari dulu. tak semua orang jujur ketika bertransaksi dengan alat tukar ini. Mungkin kita semua memang bukan pencetak dan pelaku pengedar uang palsu, namun bisa jadi kita menjadi salah satu korban yang menerima rupiah tak asli tersebut.
Kejadian ini tentu menjadi dilemma tersendiri mengingat sangat susah sekali membedakan mana yang asli, mana yang tiruan. Belum lagi, teknologi yang canggih membuat uang palsu semakin bisa disamarkan dan dibuat semirip mungkin dengan bentuk aslinya. Akan tetapi, jika ditelisik lebih dalam lagi, ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok, seperti yang terangkum di bawah ini.
Warna uang asli dan palsu yang berbeda
Berdasarkan penuturan dari Direktur Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs, hal yang pertama harus dilakukan adalah mengenali uang tersebut dari warnanya. Uang asli dan palsu jelas akan terlihat berbeda. Uang yang asli memiliki corak gambar dan warna yang baikdan mencolok, serta ada aksen air yang menggambarkan pahlawan nasional. Bahkan, benang-benang pengaman pada uang asli juga sulit untuk ditiru oleh penjahat.
Tekstur uang ketika diraba dengan tangan
Sesuai dengan jargon 3D, dilihat, diraba, diterawang, maka uang yang asli akan punya tekstur tersendiri ketika diusap dengan jari tangan. Uang tersebut akan terasa tebal dan sedikit kaku. Selain itu, bagian angka pada uang akan terasa berbeda karena memang dibuat menonjol. Hal ini juga memudahkan tunanetra yang tidak bisa melihat fisik uangnya. Jika dirasakan saja tidak cukup, maka Saboom (Sahabat Boombastis) semua bisa dengan menerawang uang tersebut. Uang asli akan menampilkan watermark, bayangan pahlawan, serta latent image yang bisa menampilkan tulisan BI dan nominal mata uang jika dilihat dari sudut berbeda. Sedangkan untuk uang paslu, hal tersebut belum tentu ada.
Menggunakan sinar ultraviolet
Jika dengan teknik 3D saja masih belum meyakinkan apakah uang tersebut asli atau palsu, maka bisa dengan menggunakan bantuan sinar ultraviolet. Hal ini juga bisa diterapkan untuk mereka yang berkecimpung di dunia perdagangan, jika kesehariannya harus selalu berhadapan dengan uang tunai. Alat ini juga sudah sangat membantu karena bisa dibawa ke mana-mana, bahkan ada yang bisa di charge ulang. Untuk mendeteksi uang palsu, ada sinar ultraviolet yang sudah dilengkapi dengan alarm, jika uang tersebut palsu maka alat bisa saja mengeluarkan bunyi.
Lihat dengan cermat fitur-fitur tersebunyi pada uang
Jika mau dilihat secara sangat teliti, uang memiliki beberapa fitur, seperti blind code yang berupa simbol berbeda antarpecahan. Atau rectoverso yang sempat menjadi perdebatan karena dianggap mirip dengan symbol tertentu. Padahal jika dilihat-lihat, fitur ini akan membentuk gambar yang bisa saling isi berupa logo Bank Indonesia (BI).
Nah, sekarang sudah tau kan Saboom semua bagaimana cara membedakan uang asli dan uang palsu? Kiranya dengan penjelasan di atas akan meminimalis kejadian-kejadian yang membuat seseorang tertipu dan mendapat kerugian. Silahkan share kepada orang terdekat jika dirasa bermanfaat!