Categories: Trending

Luar Biasa! Orang Ini Mengaku Temukan Cara Hentikan Tsunami

Tsunami merupakan salah satu bencana alam yang mengerikan. Apalagi bagi orang-orang yang pernah merasakannya, salah satunya masyarakat Aceh. Bahkan untuk orang yang belum pernah mengalami secara langsung pun, peristiwa tsunami bisa membuatnya merasa takut bila harus beraktivitas di sekitar laut. Fenomena tsunami ini sendiri adalah kondisi di mana gelombang air yang besar muncul karena gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi, pergeseran lempeng, dan lainnya.

Karena ini adalah salah satu bentuk bencana alam, maka sangat sulit atau hampir tidak mungkin untuk kita menghentikannya. Namun, belakangan ini ada seorang ahli matematika yang muncul dengan pernyataan bahwa dia telah menemukan cara menghentikan tsunami. Seperti dilansir dari sciencealert.com (2/2), seorang ahli matematika bernama Usama Kadri menyatakan ada solusi yang dapat dicoba untuk mengatasi gelombang tsunami.

Tekanan gelombang suara dari kedalaman samudera atau laut dipercaya bisa digunakan untuk menghentikan tsunami agar tidak meluas. Menurut ahli matematika dari Cardiff University tersebut, hal yang perlu dilakukan untuk memperlemah gelombang raksasa itu adalah dengan cara membuang energi yang ditimbulkan oleh tsunami serta mengurangi kecepatan dan tinggi gelombang dahsyat tersebut. Perlu diingat bahwa menurut Dr. Kadri mungkin tsunami tidak bisa sepenuhnya dihentikan namun setidaknya gelombang raksasa itu akan berhenti atau melemah sebelum sampai menghancurkan pesisir di sekitarnya.

diagram tsunami [image source]
Ilmuwan tersebut percaya bahwa gelombang suara dari dasar laut atau yang biasa disebut dengan gelombang akustik gravitasi (AGWs) bisa membantu. Gelombang ini muncul secara alami di lautan yang dapat memecah air laut dalam kecepatan suara. Usama Kadri mengemukakan bahwa bila kita bisa mengontrol AGWs, maka sangat memungkinkan bagi kita untuk mengurangi momentum si tsunami.

“Sampai saat ini tidak banyak orang yang benar-benar serius dalam proyek mitigasi tsunami, itulah sebabnya AGWs yang ternyata potensial ini belum diteliti lebih lanjut,” ucap Dr Kadri.

AGWs ini dapat membentang sampai ribuan kilometer dan selama ini hanya plankton (spesies yang tak dapat berenang) yang menggunakan bantuan gelombang ini untuk bergerak dan mencari makanan. AGWs ternyata juga bisa menjadi alarm peringatan adanya tsunami karena gelombang ini biasanya muncul sebelumnya.

Ahli matematika ini juga menegaskan jika para ilmuan menemukan cara untuk memanipulasi gelombang ini, maka dengan mudah kita akan menembakkannya pada gelombang tsunami yang terlihat. Setelah ditembakkan pada gelombang tsunami secara berkala, ketinggian dan amplitudo tsunami akan berkurang dan disusul dengan energi atau kekuatannya akan berhamburan. Hal itulah yang nantinya menyebabkan gelombang tsunami melemah.

Hipotesa tersebut diperoleh Kadri dari hasil perhitungan bagaimana energi dapat dialirkan dan dipecah dari bawah permukaan air. Bila penelitian ini bisa dilanjutkan, yang pertama kali harus dilakukan adalah menemukan cara yang bisa digunakan untuk mengontrol gelombang AGWs agar sewaktu-waktu bisa digunakan saat deteksi tsunami muncul.

Meskipun cara ini diperkirakan ampuh, namun nantinya para ilmuwan tetap harus mengadakan riset lanjutan. Kita tunggu saja kelanjutan dari penemuan Dr. Usama Kadri ini ya, karena bila memang cara ini ampuh digunakan maka akan ada banyak nyawa yang bisa diselamatkan. Bagaimana menurutmu, apakah mungkin bagi kita mewujudkan penelitian ini dalam waktu dekat?

Share
Published by
Faradina

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago