Banyak orang mengatakan bahwa kecantikan seorang perempuan itu relatif, entah itu karena kepintarannya, sifat dan sikapnya, cara bicaranya, bahkan caranya berdandan. Pastinya masyarakat punya pendapat sendiri-sendiri mengenai cantik tersebut. Apakah kalian merasa bahwa kecantikan perempuan dulu dan saat ini berbeda?
Jika melihat foto-foto perempuan jaman dulu atau gambar-gambar artis jaman dulu mungkin kita dapat melihat secara jelas perbedaannya. Di bawah ini juga ada beberapa perbedaan ramuan cantik perempuan jaman dulu dan gadis-gadis kekinian yang akan membuatmu berkata “Oh, iya ya.”
Satu hal yang tak terbantahkan dari perempuan masa kini adalah tren alis mereka. Apalagi dengan slogan yang digembar gemborkan, yaitu ‘Pantang pergi sebelum alis jadi’ yang sempat heboh beberapa waktu lalu. Hampir semua perempuan sekarang gelisah sangat dengan alisnya. Bila mereka merasa alis belum oke, segala cara akan dilakukan mulai dari menggunakan pensil alis, cukur alis, sampai sulam alis dan kemudian jadilah model alis yang beraneka ragam nan cetar membahana.
Sementara itu, coba lihat perempuan jaman dulu yang alisnya masih asli, bahkan tak sedikit yang masih bagaikan ulat bulu. Bu Fatmawati alisnya tebal, tapi bisa bikin Pak Karno kepincut. Atau Nike Ardila yang nggak bingung gambar alis tapi kecantikannya diakui legendaris.
Selain alis, eye liner adalah senjata andalan kecantikan perempuan masa kini. Menurut mereka percuma bila alis sudah terlihat cetar tapi mata mereka kurang terlihat tajam gara-gara tak menggunakan eye liner. Bentuknya juga sudah bermacam-macam sampai-sampai yang paling fenomenal adalan winged eye liner atau eyeliner dengan sayap (eye liner dengan ekor) ala Korea. Garis kelopak perempuan yang keren menurut tren jaman sekarang adalah yang makin menukik bak goyangan Zaskia Gotik.
Coba bandingkan dengan perempuan jaman dulu, paling maksimal mereka menggunakan celak untuk mempertegas garis mata saja agar tak terlihat sayu. Celak juga bukan menjadi barang wajib yang harus mereka aplikasikan setiap hari. Meski demikian, mereka masih bisa terlihat cantik alami.
Perempuan jaman sekarang juga gemar menggunakan lipstik dengan warna-warna yang berbeda di setiap kesempatan. Mereka cenderung memilih lipstik dengan warna-warna menyala yang membuat mereka jadi pusat perhatian. Mulai dari warna-warna merah menyala, oranye, sampai hijau dan bahkan hitam. Tapi, jaman sekarang yang dilihat nggak cuma warnanya, tapi juga MEREKNYA. Ini yang bikin suami jaman sekarang ‘kejang’ pabila tahu istrinya punya gincu alias pewarna bibir semata, tapi rela merogoh kocek hingga setengah juta. Bisa bayar cicilan motor tuh.
Dulu di jaman Cleopatra, lipstik itu menggambarkan siapa orangnya. Misal lipstik merah dari besi itu melambangkan kekuasaan. Lipstik hitam juga ada, tapi hanya kalangan tertentu yang pakai. Sementara perempuan jaman dulu cenderung menggunakan lipstik dengan warna yang tidak begitu mencolok karena sebagian besar memilih asas manfaat, yaitu sebagai pelembab. Bukan sekedar pewarna yang menarik perhatian.
Perempuan jaman dulu cukup pakai bedak tabur, cantiknya generasi ke generasi. Lembut dan nggak neko-neko. Yang begini ini sebenarnya memancarkan kharisma alami mereka. Makanya banyak juga laki-laki dibikin jatuh cinta.
Kini, bedak juga nggak ketinggalan jaman. Bahkan serbuk itu saja tak cukup. Sekarang segala foundation, bb cream, cushion banyak diincar oleh kaum hawa. Fungsinya bisa bikin kulit tampak sehalus sutra, semulus porselen hingga bening bercahaya. Harganya? Satu pak saja bisa memborong lima lusin bedak jadul sekaligus.
Masker mungkin menjadi rahasia kecantikan para wanita ya karena ini adalah salah satu cara yang digunakan untuk menjaga keremajaan kulit wajah. Perempuan jaman sekarang rata-rata pernah mencoba menggunakan berbagai jenis perawatan mulai dari masker emas, masker berlian, dan lainnya. Mereka juga tak jarang menggunakan produk-produk mahal untuk menjaga kecantikan.
Hal itu tentu saja berkebalikan dengan perempuan jaman dulu yang lebih suka menggunakan ramuan tradisional seperti air bekas rendaman beras untuk perawatan. Atau pakai masker dari putih telur agar awet muda. Jaman dulu perempuan mau cantik tinggal lari ke dapur.
Itulah perbedaan perempuan dulu dan sekarang dalam menjaga kecantikan mereka. Dengan munculnya beragam inovasi make up tampaknya para perempuan berlomba-lomba menggunakannya demi terlihat cantik, meskipun masih berusia remaja. Tak heran bila remaja sekarang terlihat lebih tua dari umur mereka seharusnya sementara para perempuan dulu cenderung awet muda meski bertambahnya usia.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…