Lucu

Burnout, Fenomena Bosen Nge-YouTube yang Banyak Dialami YouTuber Seluruh Dunia

Kalau rekor terbanyak subscriber diraih oleh Atta Halilintar, maka YouTuber perempuan di Asia Tenggara dengan jumlah pelanggan paling banyak adalah Ria Ricis. Adik dari Oki Setiana Dewi ini memulai karier sebagai YouTuber pada 2015, hingga sekarang, sudah ada 15 juta subscriber di kanal YouTube miliknya.

Namun, beberapa hari ini, Ricis mengunggah sebuah video yang mengatakan bahwa ia pamit. Video dengan judul ‘SAYA PAMIT’ inipun sempat ia bilang akan menjadi video terakhirnya di dunia perYouTube-an Indonesia. Ia bahkan mengatakan bahwa tidak tau sampai kapan akan hiatus, tergantung dengan komentar para netizen. Sontak saja pernyataan ini membuat para penggemarnya sedih. Mereka tak mengira bahwa sosok yang biasnya enerjik ternyata juga bisa bosan dalam bergulat dengan konten.

Namun, baru dua hari setelah video ‘pamit’ diunggah, ia kembali mengunggah sebuah video dengan judul ‘SAYA KEMBALI’. Di awal video Ricis mengatakan bahwa apa yang ia sampaikan di video pamit memang benar adanya dan tidak dibuat-buat untuk drama ataupu pansos (panjat sosial). Semua pernyataan yang bilang bahwa ia ingin mencari ketenangan dan tak mau diatur oleh netizen, ingin lebih punya privasi, dan sudah bosan, memang ada di hatinya saat ia membuat video pertama.

Ricis kembali karena tak kuat melihat banyak DM yang masuk ke berbagai akun media sosialnya dari para penggemarnya, The Ricis. Meski para fans senang akan hal ini, ada banyak pula yang mengatakan bahwa Ricis plin-plan dan sengaja membuat drama. Seharusnya jika memang punya niat untuk mundur, maka tidak akan goyah dengan rayuan-rayuan penggemar, begitu komentar dari banyak netizen.

Nah, ngomong-ngomong dengan ungkapan para YouTuber yang sering ingin pamit dari YouTube –baik itu yang benar-benar pamit lalu kembali lagi atau pamit selamanya—hal ini banyak sekali dialami oleh YouTuber lain dari berbagai penjuru dunia kok. Fenomena seperti ini disebut juga dengan nama ‘Burnout’.

Rasa jenuh dan bosan seperti yang diungkap oleh Ricis juga dialami oleh Michelle Phan, Dolan Twins, Jacksepticeye, David Dobrik, Jake Paul dan bahkan Pewdiepie. Melansir dari The Guardian, burnout yang dialami oleh banyak Youtuber adalah algoritma Youtube itu sendiri. Melansir Tribunnews, seorang pakar dari London School of Economics mengatakan bahwa algoritma YouTube lebih menyukai akun yang melakukan upload secara reguler dan memiliki konten dengan fokus yang sempit.“Para pembuat konten didorong untuk mengejar pendekatan kuantitas-daripada-kualitas jika mereka ingin mencapai sukses di Youtube,” ujarnya.

Michelle Phan dan Dolan Twins [sumber gambar]
Di samping algoritma YouTube yang membuat para konten creator bosan, perlombaan sesama YouTuber juga menjadi masalah lain. Banyaknya orang yang terjun ke dunia YouTube membuat para Youtuber juga harus berusaha sekuat tenaga menghasilkan konten yang lebih baik dan banyak diminati oleh netizen. Dan, durasi waktunya juga membuat netizen memilih yang mana video yang layak mereka lihat. Rata-rata, penonton memilih video singkat dengan durasi 10-15 menit, daripada video yang terlalu panjang atau pendek. Hal ini membuat para YouTuber harus berfikir keras bagaimana menghasilkan konten yang padat tapi juga bagus.

BACA JUGA: Keuntungan Jadi Youtuber Masa Kini, Dari Mendapat Uang Hingga Bisa Masuk Kampus Gratis

Faktor lain adalah, YouTuber harus memikirkan ide, merekam gambar, mengedit, serta mungkin membalas satu persatu komentar para netizen yang masuk. Hal tersebut jelas saja membuat capek bukan main. Akan lebih capek lagi jika YouTuber tersebut punya banyak bisnis lain yang harus diurus di luar kegiatan nge-YouTUbenya. Maka, enggak heran deh jika banyak yang undur diri dan fokus dengan kehidupan, bisnis, atau mungkin keluarga mereka. Waktu yang disita untuk mengurus dan membuat konten YouTube ini memang lebih banyak dari aktivitas lain.

Share
Published by
Admin
Tags: Ria Ricis

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago