Mengenal Sosok Yuke, Wanita Cantik yang Dinikahi Bung Hatta di Usia 45 Tahun

Soekarno dan Muhammad Hatta menjadi salah satu figur paling dikagum-kagumkan banyak kalangan hingga saat ini. Selain rupawan, dua pahlawan nasional ini juga sangat cakap dan memiliki pengetahuan yang sangat luas. Pun sama-sama sempurna, ada perbedaan besar antara dua orang ini. Ialah soal kehidupan pribadinya. Seperti yang tertulis dalam beberapa buku, Bung Karno memiliki cukup banyak istri, yaitu sejumlah 9 wanita. Konon kabarnya, masih ada istri lain Bung Karno yang tak banyak diketahui.

Berbeda dengan sahabatnya, Bung Hatta hanya memiliki satu wanita di dalam hidupnya. Ialah Yuke, istri cantik yang menemani masa tua Bung Hatta hingga akhir hayatnya. Lalu seperti apa sosok wanita tercantik dalam hidup Bung Hatta ini? Berikut ulasan lengkapnya!

1. Gadis Belasan Tahun yang Buat Hati Bung Hatta Berbunga-bunga

Pemilik nama Rachmi Rahim ini merupakan putri dari salah satu teman dekat Bung Karno bernama Rahim. Rachmi sendiri memiliki satu lagi perempuan saat itu. Namun, pilihan Bung Karno jatuh kepada gadis yang dipanggil Yuke ini untuk dikenalkan kepada Bung Hatta.

Siapa sangka, pertemuan pertama antara dengan Yuke membuat Bung Hatta berbunga-bunga. Tanpa perlu pendekatan seperti anak muda masa kini, Bung Hatta pun menyatakan cintanya kepada Yuke. Sayang, karena janji yang pernah dibuat, Hatta tak bisa langsung menikahi gadis cantiknya tersebut. Seperti yang tercatat dalam beberapa buku Bung Hatta, mantan wakil presiden Indonesia berjanji tidak akan menikah sebelum Indonesia Merdeka.

2. Dua Tahun Setia Menunggu Pujaan Hatinya Melamar

Karena keterlibatannya dengan organisasi-organisasi besar, Bung Hatta memang jarang sekali menemui gadis asal Bandung ini. Ia hanya berhubungan lewat sepucuk surat setelah diperkenalkan oleh Bung Karno pada tahun 1943. Pun kisah asmara mereka hanya terhubung lewat surat, siapa sangka banyak orang yang terkagum-kagum dengan kesetiaan mereka.

Dua tahun menjalin hubungan, keduanya akhirnya menikah tak lama setelah Indonesia merdeka. Bertempat di sebuah vila di Megamendung, Bogor, pasangan yang terpaut usia 24 tahun ini akhirnya mengucap janji suci untuk menjadi pasangan suami istri. Kehidupan mereka pun terlihat sangat harmonis hingga ajal memisahkan mereka berdua.

3. Sosok Istri yang Sederhana, Serasi dengan Bung Hatta

Wanita kelahiran 16 Februari 1926 ini bukan hanya dikenal cantik memesona, namun juga sosok sederhana di sepanjang hidupnya. Kepribadian Yuke ini pun tak jauh beda dengan suaminya. Karena hal tersebut pula, mereka sangat serasi dan menjadi pasangan.

Kesederhanaan Yuke ini terbukti ketika Bunga Hatta memutuskan untuk pensiun dari jabatannya sebagai wakil presiden. Ia sama sekali tak mengeluh ketika terhimpit banyak tagihan lantaran pendapatan Bung Hatta tak banyak. Bahkan di tengah-tengah kesederhanaan tersebut ia masih bisa menyimpan uang untuk menambah tabungan naik haji bersama suaminya.

4. Wanita Cerdas dan Berpengetahuan Luas

Terlahir dan besar di lingkungan terpelajar, tentu Yuke mendapatkan kesempatan besar untuk belajar sejak usia dini. Karena itu pula, Yuke tumbuh dengan kecerdasan luar biasa tak kalah dengan istri-istri pejabat tinggi negara lainnya. Bukan hanya paham dengan berbagai ilmu pengetahuan, ibu dari tiga anak Bung Hatta ini juga menguasai ilmu politik.

Meski memiliki pandangan cukup banyak, Yuke memilih untuk menyampaikan pikirannya kepada sang suami. Dari situlah, mereka dikatakan sangat kompak dalam memutuskan segala hal. Bukan hanya di bidang politik, Yuke juga pandai dalam bidang lain. Salah satunya adalah merancang baju. Untuk dapat menyalurkan bakatnya tersebut, Yuke sempat menabung uang untuk membeli mesin jahit tanpa meminta kepada suaminya.

5. Setia Dampingi Suaminya Hingga Tinggal di Tempat Pengasingan

Siapa bilang menjadi istri dari seorang wakil presiden bakalan hidup nyaman dan penuh kemewahan? Di sepanjang kehidupannya, Yuke malah banyak mendapatkan cobaan dari mulai hidup sederhana dengan bayaran Rp 3000 per bulan hingga menjadi tahanan bersama sang suaminya.

Ya, Yuke pernah menjadi salah satu tahanan tentara Belanda pada akhir tahun 1945. Bukan hanya ditahan, ia juga menyaksikan suaminya disiksa oleh penjajah. Tak hanya itu, Yuke juga ikut merasakan pahitnya kehidupan Bung Hatta ketika ditangkap hingga dibuang ke Bangka.

Itulah sosok wanita yang mengabadikan hidup dan cintanya kepada Bung Hatta. Sayang, kebersamaan mereka berakhir setelah Bung Hatta meninggal dunia pada tahun 1980. Sementara Yuke sendiri menyusul suaminya 19 tahun kemudian.