Nephilim sering diceritakan sebagai salah satu ras manusia yang pernah ada di Bumi. Perawakan mereka tidak normal alias luar biasa besar. Tinggi badannya sendiri tidak spesifik, namun diperkirakan manusia normal sekarang mungkin hanya seukuran pinggang mereka. Manusia Nephilim dikatakan hidup bersosialisasi dengan manusia normal lainnya. Namun tak jarang pula diceritakan jika mereka sangat agresif dan suka membunuh.
Banyak yang percaya akan eksistensi Nephilim, namun tak sedikit pula yang menolaknya. Mereka yang tidak percaya selalu mengaitkannya dengan ketidaklogisan. Memang kalau dipikir secara logis, sepertinya mustahil jika Tuhan menciptakan makhluk seperti ini. Namun, teori ketidak-eksisan Nephilim mulai terkikis ketika banyak bukti ditemukan.
Sebenarnya bukti-bukti ini sudah ditemukan sejak dulu dan memang terpampang nyata jika mereka besar. Sayangnya, masih saja orang-orang tidak mempercayainya. Berikut adalah bukti-bukti nyata akan keberadaan kaum Nephilim.
1. Raksasa San Diego yang Tak Terbantahkan
Sebuah mumi pernah ditemukan di sebuah gua yang ada di San Diego, California, Amerika Serikat. Tak seperti mumi biasanya, yang satu ini ukurannya sangat besar. Kalau diukur, mungkin tingginya hampir dua kali lipat manusia biasa.
Pertama kali ditemukan mumi raksasa ini bikin heboh peneliti. Banyak yang dari awal tidak percaya terhadap ras raksasa kemudian jadi makin yakin. Meskipun bukti yang ditemukan begitu jelas, tapi banyak juga yang menyangkal eksistensi Nephilim. Mereka mengatakan jika ini adalah manusia biasa yang mengalami semacam kelainan gen.
2. Mumi Martindale, Bukti Lain Eksistensi Nephilim
Tak cukup dengan ditemukannya Raksasa San Diego, di tahun 1885 peneliti Amerika juga berhasil menguak satu bukti otentik lagi tentang manusia-manusia Nephilim. Kali ini mereka menemukan mumi Martindale. Sama seperti sebelumnya, fisik Martindale tinggi dan besar melebihi manusia normal pada umumnya.
Lagi-lagi, sebagian orang masih tidak percaya dengan eksistensi para raksasa padahal sudah ditemukan bukti yang sejelas ini. Mumi Martindale sekarang disimpan di Museum Ripley dan siap dikunjungi kapan pun untuk membuktikan jika kaum raksasa itu pernah ada.
3. Raksasa Lain di Kentucky, Amerika Serikat
Selain dua raksasa tadi, ditemukan pula sebuah kerangka manusia raksasa di Kentucky, Amerika Serikat. Kerangka yang ditemukan di sebuah gua ini juga berukuran sangat besar. Mungkin hampir sebesar Raksasa San Diego. Sayangnya, posisi kerangkanya yang meringkuk menyulitkan peneliti untuk mengukurnya.
Tak hanya kerangka, di gua yang sama juga ditemukan tiga buah pedang dengan ukuran yang sangat besar. Bentuknya memang masih sederhana, tapi ini jadi bukti pendukung jika manusia raksasa di masa lalu juga sudah menggunakan alat-alat khusus dalam kehidupan sehari-harinya.
4. Meganthropus, Bukti Nyata Keberadaan Raksasa
Kalau dilihat dari fisiknya, memang sudah sangat jelas Meganthropus jauh lebih besar daripada manusia biasa. Ukuran tubuhnya bisa mencapai 12 kaki atau 3,6 meter menurut para peneliti. Sayangnya, Meganthropus ini sering diklasifikasikan sendiri dan bukan tergolong manusia yang sempurna.
Fosil tengkorak Meganthropus sendiri memang lebih condong ke primata. Namun, dari sisi peradaban ras ini bisa dibilang maju. Buktinya adalah ditemukannya peralatan-peralatan di dekat penemuan fosil Meganthropus. Jadi, sudah sangat jelas jika Meganthropus adalah bukti jika manusia raksasa itu pernah ada.
5. Penemuan Puluhan Kerangka Raksasa di Mesir
Bukti terakhir tentang eksistensi manusia raksasa adalah puluhan bahkan ratusan kerangka yang ditemukan di Mesir. Dari segi ukuran mereka memang sangat besar. Tingginya hampir dua kali lipat manusia biasa. Dikatakan oleh para peneliti jika raksasa-raksasa ini adalah raja dan ratu Mesir di masa lalu. Buktinya adalah pahatan di sisi-sisi Piramid yang menggambarkan seorang manusia raksasa yang tengah dilayani oleh manusia-manusia biasa.
Tak hanya menjadi ratu, para peneliti yakin jika para raksasa ini juga jadi kaum pekerja. Salah satu hasilnya adalah Piramid itu sendiri. Ya, dengan keberadaan mereka, sangat logis kalau Piramid bisa terbangun seperti itu. Tentang para raksasa Mesir ini, lagi-lagi orang menyangkalnya. Padahal buktinya sudah sangat jelas. Para peneliti sendiri juga mengatakan jika bukti-bukti ini memang sengaja disembunyikan agar tidak membuat kehebohan.
Sebenarnya susah kalau kita mau menyangkal eksistensi kaum raksasa. Pasalnya, bukti-bukti yang ada sudah sebanyak ini. Belum lagi tentang jejak-jejak kaki raksasa yang ditemukan di banyak tempat termasuk Indonesia. Meskipun sudah jelas buktinya, kepercayaan tentang keberadaan kaum raksasa ini dikembalikan lagi kepada masing-masing orang.