Lucu

Buaya Bermunculan di Kali Grogol, Ini Alasan Mengapa Mereka Rambah Kawasan Manusia

Buaya merupakan hewan buas berdarah dingin yang masuk kategori hewan karnivora. Sama halnya dengan ular, kemunculan buaya yang berkeliaran di sekitar kawasan manusia dianggap sebagai hal yang jarang terjadi. Karena pada dasarnya, hewan ini tak akan segan menjadikan manusia santapannya. Kejadian tewas karena buaya juga pernah terjadi di beberapa daerah.

Selama dua minggu terakhir ini, masyarakat Grogol Petamburan, Jakarta Barat dihebohkan dengan penampakan buaya. Hewan melata ini bukan hanya satu, melainkan tiga ekor. Ukurannya pun bervariasi ada yang 2,5 meter, 1,5 meter, dan 1 meter. Kemunculannya di air sungai tentu mengejutkan. Tim gabungan kemudian diterjunkan untuk menangkap buaya-buaya ini.

Buaya muara yang muncul di kali grogol [Sumber gambar]
Pada sabtu siang (30/6) kemarin seekor buaya ditemukan sudah mati oleh sejumlah warga. Bangkai buaya kemudian diserahkan kepada gabungan dari Sudin Damkar Jakarta Barat dan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) DKI Jakarta yang tengah mencari keberadaan buaya di Kali Grogol. Sementara itu, dua buaya lain masih dalam pencarian.

Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan buaya ini muncul dan masuk ke kawasan manusia. Pertama, kondisi lingkungan ekosistem kali, waduk, serta danau yang semakin baik dan bersih membuat hewan juga berdatangan. Kalau dulu ketika masih kotor dan penuh sampah, mereka tentu tak mau keluar, begitu yang dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov DKI Jakarta, Isnawa.

Pemburuan buaya dan masyarakat [Sumber gambar]
Faktor kedua, buaya-buaya tersebut kemungkinan terbawa air pasang laut. Jadi, ketika airnya pasang maka buaya juga akan ikut pindah, yang mereka tuju bisa saja ke Kalijodo Atau Muara Angke.

Banyaknya warga yang terus ingin menyaksikan buaya muncul ke permukaan membuat kedua lainnya takut dan menghilang, umpan ayam yang diberikan pun tak mempan. Untuk sementara, hingga sekarang pencarian diberhentikan sementara. Tim gabungan pencarian ingin membuat warga pergi dulu hingga buaya tersebut bis muncul lagi.

Alasan buaya-buaya ini diburu adalah agar tak menjadi ‘ancaman’ dan bisa membahayakan warga. Namun, antusiasme yang ingin melihat nampaknya membuat buaya stress dan tak kembali muncul ke permukaan lagi.

Share
Published by
Ayu

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago