Categories: Trending

Bocah India Disebut ‘Google’ Karena Tahu Segalanya

Kautilya Pandit, bocah usia tujuh tahun yang disebut ‘Google’ karena tahu segalanya. Di usianya yang masih sangat kecil, otaknya bisa merekam dan mengingat informasi tentang 213 negara dengan jumlah populasi, sumber pendapatan negara, agama, budaya dan berbagai pengetahuan umum lainnya.

Kautilya Pandit memang dikaruniai kecerdasan yang luar biasa untuk menyerap informasi dengan baik. Mulai dari geografi hingga biologi, anak sekecil Pandit sudah bisa menjelaskannya pada orang lain. Oleh karena itu ia disebut ensiklopedia berjalan.

Kautilya Pandit si bocah Google via indiatvnews

Saat ini, Kautilya Pandit boleh dibilang menjadi public figure di negaranya. Ia bahkan sudah sering melakukan kunjungan ke beberapa daerah dan sekolah yang ada di India untuk sesi tanya jawab dengan murid lainnya. Tak disangka-sangka, bahkan dengan pertanyaan yang tidak umum seperti produk domestik bruto dari Inggris, luas permukaan Vatikan dan sejenisnya, Kautilya bisa menjawab dengan mudah. Yah, seperti tinggal memencet tombol Enter setelah Anda mencari informasi pada mesin pencari Google.

Kautilya Pandit pernah menjadi sensasi yang fenomenal saat ia mengikuti sebuah acara Kaun Banega Crorepati, sejenis Who Wants To Be a Milionaire di India. Acara yang dibawakan oleh Amitabh Bachchan itu menguji kemampuannya yang saat itu masih berusia di atas lima tahun. Berkat kejeniusannya, ia bisa menjawab semua pertanyaan yang bahkan ilmuwan pun belum tentu bisa menjawabnya.

Kautilya Pandit berhasil membuat Amitabh Bachan terkesima via Odditycentral

Orang yang berjasa membuat Pandit sehebat sekarang adalah guru dan orang tua yang menyadarinya sebagai gifted child. Kautilya Pandit memang berbeda dan tidak punya banyak teman. Selama ini temannya hanyalah kakeknya, yang juga berusaha menjawab semua rasa penasaran dan pertanyaan yang muncul di otak Kautilya Pandit.

Begitu jeniusnya sampai Kautilya Pandit sendiri bingung dengan apa tujuan hidupnya kelak, “Aku ingin jadi ilmuwan, hmm… tidak, jadi astronot saja, hmm… sebaiknya aku sekolah dulu, baru aku akan memutuskan,” ujar bocah pintar ini.

Share
Published by
Orchid

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago