5. Bisnis Prostitusi Remaja dan Bocah
Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak pria Jepang orientasi hasratnya adalah kepada anak-anak, istilahnya Loli kalau menurut orang sana. Nah, fenomena kegemaran terhadap anak-anak ini kemudian ditangkap pula oleh Yakuza dan akhirnya direalisasikan menjadi bisnis.
Secara terselubung, Yakuza ternyata menyewakan remaja yang belum berusia dewasa untuk melayani para klien. Tarifnya sendiri sangat mahal, hampir Rp 2 jutaan hanya untuk satu jam. Bisnis ini juga sering terendus oleh pihak kepolisian setempat. Namun, selalu saja tak semuanya benar-benar bisa diungkapkan.
Baca Juga :5 Alasan Kenapa Pasukan Dayak Sangat Ditakuti Oleh Serdadu Elit Belanda
Inilah fakta-fakta edan tentang bisnis prostitusi yang dilakukan oleh Yakuza. Pemerintah Jepang sebenarnya sudah mengetahui aktivitas terselubung ini, namun hingga sekarang bisnis ilegal tersebut belum bisa dihentikan. Yakuza sendiri sudah terlalu kuat, makanya pemerintah pun seolah tidak benar-benar bisa memberantas mereka.