Siapa sangka jika hewan yang terlihat sepele seperti cicak ternyata memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Terdengar aneh, tapi hal tersebut benar adanya. Jika diolah dengan tepat, cicak tersebut bahkan mampu menembus pasar ekspor hingga ke China. Peluang inilah yang ditangkap oleh seorang wanita bernama Ita Purwita.
Wanita asal Cirebon, Jawa Barat tersebut mengolah cicak tersebut bukan dalam kondisi hidup, tapi telah mati dalam keadaan sudah dikeringkan. Ita sendiri menjalankan usaha tersebut secara turun temurun yang diwarisi dari sang ibu. Seperti apa kisahnya? Simak ulasan Boombastis berikut ini.
Cicak yang dicari untuk bahan baku obat tradisional
Cicak bagi sebagian negara ternyata dimanfaatkan sebagai bahan baku obat tradisional. Salah satunya datang dari Cina yang memang dikenal memiliki banyak resep herbal dan pengobatan alternatif. Keberadaan cicak sendiri relatif mudah ditemukan karena berada di lingkungan rumah.