Memakai benda-benda yang terbuat dari kulit binatang adalah hal yang lumrah bagi kita. Benda dari kulit binatang asli justru memiliki daya jual yang mahal. Dari mulai sepatu, tas hingga baju dari kulit binatang hingga saat ini masih menjadi primadona di sebagian kalangan.
Baca Juga : 9 Foto Mengejutkan Yang Menyeret Bumi Ke Ambang Kehancuran
Namun, pernahkah Anda membayangkan bahwa ada benda yang dibuat dari kulit manusia? Mungkin Anda akan bergidik ngeri jika melihatnya secara langsung. Inilah beberapa benda mengerikan yang terbuat dari kulit manusia.
Pada abad ke lima belas, hiduplah seorang komandan bernama Jan Ziska. Dia adalah seorang pemimpin militer yang sangat pemberani. Dia memimpin pasukan Hussite untuk menyerang beberapa negara seperti Austria dan Moravia.
Jan Ziska begitu pemberani, bahkan setelah kehilangan kedua matanya karena perang, dia masih melanjutkan pertempuran. Jan berwasiat, jika dia mati dia ingin kulitnya diambil. Pengikutnyapun melaksanakan hal tersebut. Dan seperti yang diwasiatkan, kulitnya dijadikan bahan genderang untuk menakut-nakuti musuh.
Buku ini benar-benar ada dan masih tersimpan rapi museum Boston Athenaeum. Buku ini berjudul Hic Liber Waltonis Cute Compactus Est. Sampul buku ini terbuat dari kulit George Walton, seorang penerbang yang meninggal akibat penyakit paru-paru.
Walton meninggal pada tahun 1837. Sebelum kematiannya dia berpesan bahwa dia ingin kulitnya diambil untuk dijadikan sampul dari buku otobiografinya. Dia menghadiahkan buku itu kepada John Fenno, orang yang pernah melindungi Walton ketika ada kejadian perampokan.
Pada tahun 1883 di New Jersey, seorang imigran asal Prancis bernama LeBlanc membunuh tiga orang warga setempat. Dia kemudian ditanggap dan dijatuhi hukuman gantung. Karena pembunuhan yang dilakukannya sangat sadis, LeBlanc dapat hukuman ekstra.
Setelah dia mati, dia dikuliti dan kulitnya dijadikan berbagai macam produk seperti tas dan dompet. Pada tahun 1979 seorang sejarawan mengklaim bahwa dirinya memiliki dompet yang berasal dari kulit LeBlanc. Dompet itu akhirnya diberikan kepada pihak museum.
Pada tahun 1633, Raja Louis XIII dari Perancis membangun Cabinet du Roi. Cabinet du Roi adalah museum yang khusus menyimpan barang-barang aneh. Pada akhir abad ke 18, Pierre Sue menyumbangkan sepasang sendal yang terbuat dari kulit manusia ke museum tersebut.
Pierre Sue mengaku bahwa itu adalah tradisi dari keluarga mereka untuk membuat sebuah benda dari kulit orang yang mencintai mereka. Bahkan, penerus Pirre Sue, Egugene Sue, pada tahun 1854 memberikan kulit wanita yang mencintainya kepada museum yang sama.
Pada masa Revolusi Perancis, seseorang menyadari bahwa mayat-mayat yang bergelimpangan adalah sesuatu yang potensial. Maka orang-orang Perancis mulai memanfaatkan kulit manusia sebagai bahan pembuat sepatu dan baju.
Ternyata, kulit manusia menjadi bahan sepatu yang cukup kuat dan bagus. Selain itu mayat-mayat tersebut dicampur bahan kimia khusus agar ketika tubuh mereka membusuk, mereka bisa menjadi pupuk penyubur tanaman.
Demikiahlah beberapa benda mengerikan yang terbuat dari kulit manusia. Mungkin beberapa dari Anda sudah merasa mual atau merinding. Namun, benda-benda tersebut memang ada dan tercatat oleh sejarah.
Baca Juga : 9 Alasan Bangga Menjadi Orang Surabaya
Melihat benda-benda di atas, apakah Anda masih memiliki persepsi yang sama soal produk dari kulit binatang? Masihkah Anda nyaman memakai kulit makhluk lain di tubuh Anda? (HLH)
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…