Kebanyakan orang memang sudah kenal dengan macam-macam aliran bela diri yang ada di berbagai negara di dunia. Biasanya, masing-masing seni bela diri akan memiliki keunikannya tersendiri karena terpengaruh oleh budaya negara tersebut.
Bela diri diciptakan untuk melindungi diri ketika tiba-tiba diserang oleh seseorang. Nah, berikut ini ada beberapa seni bela diri tangguh yang ternyata nggak terlalu banyak dikenal di dunia.
1. Systema dari Rusia
Systema merupakan salah satu seni bela diri beraliran keras dari Rusia. Bahkan seni bela diri ini wajib dimiliki oleh pasukan elit Rusia yaitu Spetnaz. Secara teknis, systema memang tidak digunakan untuk membela diri, tapi lebih ke melumpuhkan lawan dengan cepat dan tepat.
Dalam praktiknya, systema fokus menyerang ke bagian vital tubuh. Teknik yang digunakan meliput mengunci dan membanting lawan. Badan besar dan stamina kuat akan lebih mendukung dalam penguasaan teknik systema.
2. Krav Maga dari Israel
Krav Maga tampil dengan serangan-serangan yang keras dan mematikan. Teknik bela diri ini wajib dikuasai oleh para staf kepresidenan Israel. Tidak ada gerakan indah seperti Kung Fu atau Wing Chun dalam Krav Maga karena tujuannya adalah memberikan serangan yang efektif.
Teknik Krav Maga fokus pada penyerangan daerah vital lawan. Beberapa area yang menjadi fokus sasarannya adalah selangkangan, kepala, dan mata. Dalam Krav Maga mengenal tiga langkah penting yaitu menghadapi lawan, cegah lawan melakukan serangan kedua, lumpuhkan lawan.
3. Kalari Payat/Kalarippayattu dari India
Seni bela diri asli Kerala, India ini memang tidak banyak dikenal. Padahal bisa dibilang Kalari Payat adalah seni bela diri tertua di sana. Menurut legenda, Dewa Wisnu sendiri yang mangajarkan Kalari Payat pada masyarakat Kerala. Kalari Payat tidak cuma soal bela diri, tapi juga spiritualitas karena mereka juga harus mempelajari mantra Tantra Shastra.
Dalam praktiknya, Kalari mengajarkan teknik kuncian dan bergulat. Namun bela diri ini juga mengajarkan teknik menggunakan senjata untuk mengalahkan lawan. Selain melawan musuh, diharapkan para pengguna ilmu bela diri ini juga memiliki spiritualitas yang tinggi sehingga tidak sembarangan menggunakan ilmunya.
4. Lerdrit dari Thailand
Seni bela diri dari Thailand bukan cuma Muay Thai, tapi ada satu lagi yaitu Lerdrit. Seni tinju asli Thailand ini sangat khusus dan spesial karena hanya digunakan oleh anggota pertahanan elit kerajaan Thailand saja.
Kalau dilihat sekilas, gerakan-gerakan bela diri Lerdrit memang hampir mirip dengan Muay Thai. Hanya saja, Lerdrit lebih ganas karena tujuannya adalah untuk membunuh lawannya, bukan melumpuhkan.
5. Dambe dari Mesir
Dari Mesir, ada juga salah satu seni bela diri yang juga nggak kalah brutal, namanya Dambe. Seni bela diri yang mematikan ini disebarkan oleh kaum Hausa dari Afrika Barat. Saking brutalnya, hanya akan ada 2 skenario yang terjadi setelah bertarung Dambe, yaitu menang dengan cidera parah atau kalah dan mati.
Yang membuat pertarungan ini brutal adalah karena mereka juga menggunakan plat besi atau kayu pada tangan dan kaki mereka. Bisa dibayangkan rasanya ditinju dan ditendang dengan cara ini. Dijamin bakal menerima luka parah di sekujur tubuh.
6. Eskrima dari Filipina
Seni bela diri Eskrima dari Filipina menggunakan senjata dalam teknik-tekniknya untuk melumpuhkan lawan. Beberapa senjata yang digunakan antara lain adalah pedang, pisau, tongkat, dan dua buah kayu pendek.
Teknik Eskrima menggunakan gerakan-gerakan gulat, tendangan, serangan tangan kosong, serta merebut senjata musuh. Meski pada umumnya penekanannya ada pada penggunaan senjata untuk seni bela diri ini, beberapa sistem lebih fokus pada perkelahian tangan kosong dan beberapa sistem sekolah Eskrima yang lebih tua tidak mengajari menggunakan senjata sama sekali.
7. Sambo dari Rusia
Selain systema, Rusia juga punya Sambo yang nggak kalah tangguh. Teknik bela diri ini banyak dipelajari oleh para bodyguard dan agen pemerintah. Sambo mirip dengan gulat tapi lebih brutal dam mematikan, cocok untuk para bdoyguard yang berbadan besar.
Sambo diciptakan tahun 1917 ketika para ikatan bela diri Rusia merasa bahwa senjata saja tidak cukup untuk menghadapi musuh. Dalam sambo, praktisi mampu mematahkan tulang hingga merobek sendi lawan.
Beberapa seni bela diri tersebut memang tidak terlalu dikenal, tapi jangan macam-macam dengan para praktisinya. Pasalnya bela diri mereka ini bisa sangat brutal dan berakibat mematikan. Tidak heran jika pasukan elit atau pasukan khusus ternyata juga harus mempelajarinya.