Budaya membersihkan piring dan gelas setelah makan kini sudah merambah ke berbagai restoran. Salah satunya adalah KFC. Melalui akun facebooknya, KFC mengumumkan jika budaya beberes setelah makan jadi salah satu aturan yang bakal diterapkan di restorannya.
Ini bukan sekedar supaya rumah makannya tetap terlihat bersih ya. Tapi juga ingin memberikan edukasi bagi masyarakat supaya tidak jorok saat makan di manapun. Kalau dilihat-lihat, aturannya cukup menarik ya. Apalagi untuk anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, mereka jadi lebih disiplin ketika setelah makan.
Aturan ini pun mendapatkan banyak pujian dari para netizen. Banyak di antara mereka berpendapat kalau ini adalah suatu aturan yang sangat berfaedah. Tak hanya memberikan keuntungan pada rumah makannya saja, namun juga untuk para pelanggannya.
Banyak juga yang bilang kalau ajakan untuk beberes setelah makan ini menunjukkan betapa berkelasnya kita. Ya karena membiarkan semua berantakan setelah makan itu semacam norak dan jorok. Istilahnya, berani berbuat, ya harus berani juga untuk menyelesaikannya. Toh kita hanya membereskan saja, bukan disuruh cuci piring layaknya babu.
Sementara itu, di balik respon baik, ada saja tanggapan buruk tentang aturan satu ini. Banyak dari mereka beranggapan kalau pelanggan membereskan sendiri piring dan gelas kertas setelah makan membuat si pegawai menerima gaji buta. Kitanya susah, si pegawai hanya tinggal ongkang-ongkang kaki.
Ada juga yang bilang kalau sudah ada aturan begini, mending makan di warteg saja. Sudah murah, pelanggan tak perlu mengembalikan piring dan gelas ke pemilik warteg. Lah, sedangkan KFC, harganya makanannya mahal, tapi harus membereskan sendiri piring dan gelasnya.
Pendapat netizen yang kontra akan aturan ini pun disambut kecaman oleh warganet lainnya. Salah satunya adalah Willy Anto. Di postingan komentar, ia menuliskan bahwa dengan kita tidak membereskan piring dan gelas sendiri, bisa memperlambat kinerja karyawan. Apalagi jika si pelanggan makannya jorok, sisa makanan dan tisu bertebaran di mana-mana, berapa waktu yang dibutuhkan si karyawan untuk membersihkannya. Iya kalau tempat makan sepi, apabila sebaliknya bagaimana?
Belum lagi kalau ada pelanggan lain yang ingin duduk di tempat bekas kita. Pastinya ia tidak nyaman dan menyuruh si pegawai untuk cepat-cepat membersihkannya. Kalau begini, sudah pasti si karyawan akan terburu-buru. Akibatnya, kerjanya menjadi tidak maksimal dan membersihkan seadanya saja.
Sebenarnya, aturan ini tidak memberikan negatif apapun lho. Sebab, ajakan dari KFC ini bisa membuat kita lebih disiplin dan beretika. Selain itu, kita juga dilatih untuk bertanggungjawab terhadap diri sendiri. Kalau dalam hal kecil seperti ini kita tidak bisa menyelesaikannya, bagaimana jika diberi tanggung jawab lebih besar?
Dari aturan ini kita juga bisa memberikan dampak baik bagi karyawannya. Ya bukan membuat mereka jadi menerima gaji buta, tapi lebih memperingan pekerjaannya. Dengan para pelanggan membereskan piring dan gelasnya sendiri, mereka akan lebih fokus untuk membersihkan meja dan lantainya.
Selain itu para karyawan juga terhindar dari yang namanya pemecatan karena omelan pelanggan. Yap, seperti yang sudah dijelaskan tadi, para pelanggan suka risih jika meja yang ingin dipakai masih kotor. Apabila si pembeli mulutnya nyinyir, mereka bisa saja melaporkan karyawan ke atasan karena dianggap kerjanya enggak benar.
BACA JUGA : 5 Hal Menjijikkan Yang Dilakukan Pekerja Restoran Pada Makanan Sebelum Disajikan
Aturan dari KFC ini memang tidak wajib karena semua tergantung dari masing-masing orang. Tapi alangkah lebih baiknya, jika kita mengikuti ajakan yang memberikan dampak positif ini. Toh, ini tidak merugikan kita kok. Kalau Sahabat Boombastis setuju enggak dengan aturan beberes setelah makan ini?