Makin berkembangnya ilmu arsitektur memungkinkan manusia mampu membuat bangunan di tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan dapat digunakan untuk membangun sebuah gedung. Di dalam air misalnya, hampir mustahil untuk membuat bangunan di dalamnya namun bangunan-bangunan di bawah ini benar-benar berada di bawah air.
Sensasi yang mendebarkan, rancang bangun yang mengagumkan serta pemandangan bawah air yang indah, itulah sekelumit gambaran tentang bangunan bawah air. Dengan konsep yang unik serta tempat yang tak lazim, membuat orang-orang penasaran dan ingin merasakan sensasi berada di dalam bangunan bawah air. Berikut 10 bangunan bawah air yang mengagumkan.
Ithaa Undersea Restaurant adalah restoran bawah laut yang terletak di Maladewa. Restoran ini telah melayani traveler sejak tahun 2005. Makan siang hingga makan malam adalah sajian utama di restoran Ithaa. Uniknya restoran mewah ini tidak berada di daratan melainkan berada 5 meter di dasar laut.
Pada tahun 2014, Ithaa Undersea Restaurant dianugerahi gelar sebagai restoran paling indah di dunia oleh New York Daily News. Pemandangan bawah laut 180 derajat adalah atraksi yang paling ampuh untuk menarik pelanggan agar datang ke restoran ini. Restoran buka setiap hari mulai pertengahan hari hingga tengah malam.
Menjadi bagian dari Anantara resor di Maladewa, Sea.Fire.Salt.Sky. Restaurant merupakan restoran bawah air yang mengagumkan. Restoran terdiri dari empat lantai di dasar Samudera Hindia yang menawarkan suasana dan tema yang berbeda di setiap lantainya.
Sea.Fire.Salt.Sky. Restaurant akan memberikan pengalaman bersantap yang berbeda dengan pemandangan bawah laut yang luar biasa indah. Restoran ini juga memiliki gudang anggur berkualitas tinggi. Bagi tamu yang ingin makan di restoran ini harus bersabar sebab restoran baru buka setelah jam 12 siang.
Pernah bermimpi suatu saat nanti Anda akan memiliki rumah di bawah laut? US Submarine Structures bisa mewujudkan mimpi Anda. Ini adalah perusahaan konstruksi yang membangun rumah mewah di bawah air yang disebut dengan H2OME.
Rumah berbentuk tabung akan diletakkan di dasar laut sedalam 20 meter. Rumah mewah ini terdiri dari dua lantai dengan luas total 150 meter persegi yang berisi dua kamar tidur, sebuah lounge, dan ruang makan.Satu-satunya kekurangan dari rumah mewah bawah laut ini adalah harganya yang selangit. Calon pemilik harus membayar USD 10 juta atau Rp. 130 milyar untuk dapat memilikinya.
Awalnya bangunan ini merupakan sebuah laboratorium kelautan yang dioperasikan oleh seorang ilmuwan bernama Ian Koblick. Sebelum akhirnya difungsikan sebagai salah satu hotel bawah air, semula bangunan ini bernama La Chalupa.
Berbeda dengan bangunan bawah air lainnya yang memiliki lorong khusus untuk menuju ke bangunan utama, di hotel ini calon tamu harus memiliki sertifikat menyelam sebab satu-satunya akses menuju ke hotel adalah dengan menyelam. Hotel terdiri dari dua kamar tidur, kamar mandi dan beberapa ruang lainnya.
Masih di Amerika Serikat, berada tidak jauh dari Jules’ Undersea Lodge terdapat sebuah fasilitas penelitianbawah laut bernama MarineLab. Bangunan bawah air yang ini memiliki fungsi lain dari daftar bangunan bawah air sebelumnya. Tempat ini tidak diperuntukkan bagi kepentingan komersil namun untuk penelitian.
MarineLab sudah beroperasi sejak tahun 1984 dan menjadi salah satu fasilitas bawah air terbesar di Amerika. Fungsinya sebagai pusat penelitian bagi para ilmuwan sekaligus tempat belajar bagi para calon ilmuwan.
Beralih ke Asia di sana ada Shanghai Ocean Aquarium, sebuah akuarium raksasa yang di dalamnya terdapat terowongan yang bisa digunakan para pengunjung untuk melihat biota laut langsung di bawah air. Akuarium raksasa ini berada di Shanghai, China.
Shanghai Ocean Aquarium didesain oleh Advanced Aquarium Technologies. Ini merupakan sebuah lorong bawah air sepanjang 120 meter dimana pengunjung dapat melakukan perjalanan melalui berbagai lingkungan laut seperti teluk hiu, gua bawah laut dan berbagai terumbu karang.
Mengunjungi museum di daratan mah sudah biasa, di Meksiko para traveler akan diajak berkunjung ke museum yang berada di bawah air, namanya Cancun Underwater Museum. Museum ini dibangun oleh Direktur Marine Park Meksiko bernama Jaime Gonzalez Canto dan dibantu pematung Jason deCaires Taylor.
Koleksi utama dari museum ini adalah patung-patung karya Canto sebanyak 400 buah yang ditenggelamkan di dasar laut. Traveler yang ingin berkunjung harus menyelam sebab museum ini berada di area terbuka dasar laut. Tujuan pembangunan museum ini tidak lain untuk mempromosikan dan melindungi terumbu karang di Meksiko.
Berada 30 meter di bawah permukaan laut di lepas pantai Florida, Aquarius Reef Base merupakan sebuah laboratorium bawah laut yang diisi dengan peralatan penelitian yang canggih. Laboratorium ini sudah menjadi rumah bagi para ilmuwan selama 29 tahun.
Pertama dibangun tahun 1986, Aquarius Reef Base memiliki fungsi sebagai tempat yang memungkinkan para ahli biologi kelautan untuk mengeksplorasi terumbu karang, dan berbagai biota laut. Laboratorium ini sangat istimewa sebab dilengkapi dengan teknologi sirkulasi udara yang canggih sehingga para peneliti bisa berada di dasar laut dalam waktu yang lama.
Dibangun oleh perusahaan konstruksi yang sama dengan H2OME, Poseidon Undersea Resort digadang-gadang akan menjadi hotel bawah air pertama di dunia. Tidak seperti fasilitas bawah air lainnya yang hanya beberapa bagian saja yang berada di dalam air, keseluruhan bangunan hotel ini dirancang berada di dasar laut.
Poseidon Undersea Resort berada di Fiji mulai melakukan reservasi untuk umum pada tahun 2008. Namun sayang kabarnya hingga kini pembangunan hotel ini masih mangkrak. Hotel akan terdiri dari restoran, bar, perpustakaan, ruang rapat, spa, kolam renang, dan sebuah kapel pernikahan.
Bangunan bawah air yang terakhir ada di Israel bernama Red Sea Star Restaurant. Restoran bawah air ini berada di Eilat di mana di dalam restoran ini terdapat bar dan juga observatorium.
Tapi bagi yang penasaran ingin makan di sana siap-siap kecewa sebab restoran ini sudah ditutup sejak tahun 2013 dengan alasan yang tidak diketahui. Sedikit informasi yang ada, pada masa jayanya para tamu bisa ke restoran hanya dengan menyeberangi jembatan pendek dan turun melalui tangga kecil untuk sampai di dalam restoran.
Konsep yang unik ternyata bisa berdampak besar terhadap minat wisatawan untuk berkunjung. Mungkin bangunan-bangunan bawah air ini dapat diwujudkan di Indonesia suatu saat nanti.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…