Mat Peci dan Euis Kembali Menjalin Cinta
Jika sudah cinta, maka segala penghalang dan ujian pasti bisa dilewati. Bahkan seseorang bisa rela menerima kenyataan tentang pasangannya meski kenyataan tersebut pahit. Mat Peci dan Euis pun seperti ini. Saat masih berstatus sebagai buronan polisi, Mat Peci suatu ketika mengetahui Euis berada di tempat pelacuran. Mengetahui sang kekasih berada di tempat tersebut, Mat Peci nyatanya masih menerima Euis apa adanya.
Mat Peci dan Euis kembali merajut jalinan cinta. Suatu hari, keduanya berlibur ke daerah sekitar Leles, Garut. Tepatnya lagi di daerah candi dan danau Cangkuang. Di danau, mereka berdua menaiki rakit berdua. Aktivitas merakit ini disebut lalayaran oleh penduduk setempat. Mitos menyebutkan bila ada pasangan yang lalayaran di sekitar candi Cakuang ini, maka menurut warga sekitar, pasangan tersebut akan putus atau berpisah.
Mat Peci kalah dalam perkelahian dengan Abah Eutik di Stasion Leuwigoong Kecamatan Leles. Dia tertembak oleh senjata yang dibawanya sendiri saat berkelahi. Jadi kematian dia bukan oleh polisi di stasion Leles. Bahkan sampai saat ini Abah Eutiknya masih hidup.