Dari Calo Tiket Sampai Jadi Penjahat Bengis
Berjuang dan bertahan hidup memang butuh upaya dan kerja keras. Seperti Mat Peci yang pernah menjadi calo karcis bioskop di daerah sekitar Cicadas, Bandung. Hal itu pun menjadi salah satu pengalaman mirisnya saat merantau di kota kembang tersebut.
Tak lama setelah itu, entah mungkin kepepet atau bosan hidup susah, akhirnya Mat Peci banting setir menjadi penjahat. Awalnya kejahatan yang dilakukannya enteng-enteng, namun lama kelamaan ia makin beringas saja. Ia bahkan tak segan membunuh untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Dari sini kemudian ia disebut bandit berdarah dingin.
Mat Peci kalah dalam perkelahian dengan Abah Eutik di Stasion Leuwigoong Kecamatan Leles. Dia tertembak oleh senjata yang dibawanya sendiri saat berkelahi. Jadi kematian dia bukan oleh polisi di stasion Leles. Bahkan sampai saat ini Abah Eutiknya masih hidup.