Menjalin hubungan dengan mantan kekasih memang tak ada salahnya. Entah itu mantan pacar hingga mantan suami/istri, memang alangkah baiknya jika kita memaafkan semua kesalahan mereka dan tetap menjaga komunikasi untuk ke depannya sebaik mungkin. Hanya saja, hal yang dilandasi dengan niatan paling baik sekalipun kadang bisa menjadi bumerang bagi kita sendiri.
Berteman dengan sang mantan, entah itu di dunia nyata maupun dunia virtual, sering kali lebih banyak membawa kerugian ketimbang manfaatnya bagi kita. Bahkan, motivasi tersebut tak jarang dapat menyeret pelakunya untuk melakukan hal-hal yang menjurus pada kemungkaran. Seperti empat hal di bawah ini yang mungkin bakal kamu rasakan dalam menjalin hubungan dengan sang mantan.
1. Niat jalin silaturahmi malah bikin kamu sakit hati
Berteman dengan mantan kekasih jelas adalah sesuatu yang jauh berbeda dengan berteman bersama sahabat atau teman dekat berbeda jenis. Ada seonggok kenangan indah yang pernah terjadi di antara kalian yang untuk melupakannya tak semudah membalik telapak tangan.
Mungkin kamu beranggapan kalau semua yang terjadi di antara kamu dan dia telah selesai sejak detik pertama kalian resmi “bercerai.” Namun, rasa itu muncul lagi lantaran kamu selalu menjalin hubungan dan komunikasi dengannya. Kamu merasa kalau dia masih milikmu. Sehingga, ketika dia melakukan hal yang kamu tak suka, semisal pergi clubbing, merokok, hingga menggandeng wanita atau pria lain, hati kamu bakal remuk sakit saat mengetahuinya.
2. Kesulitan lepas landas dari bandara masa lalu
Jika orang tua punya penyakit gagal jantung atau gagal ginjal, muda-mudi masa kini kerap digelayuti oleh salah satu penyakit kronis bernama gagal move on. Penyakit ini kerap menjangkiti seseorang yang baru saja putus hubungan dari pacarnya. Terutama jika jalinan kasih tersebut telah berlangsung dalam waktu yang sangat lama.
Jika kamu terus menjaga komunikasi dengan sang mantan, hal buruk yang bakal terjadi sama kamu adalah ketergantungan untuk terus bersamanya. Padahal, jelas-jelas kalau kalian sudah putus hubungan. Tidak ada hal baik yang akan kamu dapatkan dari terus mengenang masa-masa pacaran kamu yang indah bersamanya dulu.
Syukur, apabila kamu dan dia saling move on bersama. Bagaimana seumpama dia move on lebih dulu dari kamu? Ketika dia sudah menggandeng kekasih baru, kamu mungkin masih terjebak dalam pusaran masa lalu indah kalian yang justru sudah ia kubur dalam-dalam.
3. Bikin runyam hubungan kamu dengan pacar baru
Umumnya, alasan utama seseorang untuk tetap berkomunikasi dengan mantannya adalah untuk menjaga tali silaturahmi. Klise. Padahal, alasan murahan seperti ini bisa berdampak buruk pada hubungan yang tengah kamu bangun bersama pacar baru kamu.
Rata-rata tak ada orang yang rela jika pacarnya masih berkomunikasi dengan mantannya. Itupun kalau mereka masih waras. Pacarmu yang sekarang pasti tak akan merasa nyaman mengetahui bahwa orang yang dicintainya masih menjalin komunikasi dengan orang spesial di hatimu sebelum dirinya.
Jikapun mereka mengijinkan kamu untuk tetap menjalin silaturahmi dengan mantan kekasihmu, jangan senang dulu, pasti ada yang tak beres dengan itu. Besar kemungkinan, ia pun masih terus menjalin komunikasi dengan mantan kekasihnya. Atau mungkin, ia juga menjalin komunikasi dengan kekasih lain selain kamu.
4. Melakukan kebiasaan “buruk” saat pacaran dulu
Jika kamu masih menjalin hubungan dengannya, ada kecenderungan bagi kamu berdua untuk tetap melakukan hal-hal yang biasa kamu lakukan sejak dulu. Makan bareng di tempat favorit kalian berdua, nonton bioskop bersama, berlibur ke tempat tertentu, atau hal-hal romantis lainnya yang tak pernah kalian lewatkan ketika masih bersama.
Tahu istilah teman tapi mesra? Fenomena seperti ini jamak terjadi ketika dua pasangan telah resmi berpisah. Jika sudah begini, sudah tak ada lagi sekat khusus yang membatasi hal-hal yang seharusnya tak lagi kalian berdua lakukan karena telah berstatus mantan. Berpegangan tangan, cipika-cipiki, hingga berpelukan, pasti bakal kembali rutin kalian lakukan. Tak peduli kata orang, yang penting kalian berdua tetap bahagia. Hal-hal yang telah melampaui batas koridor yang berlaku tak akan lagi kalian hiraukan.
Cinta memang rumit. Tak ada rumus atau formula khusus yang bisa menjabarkan bagaimana dua insan manusia bisa saling bertaut hatinya. Tak ada pula aturan baku yang harus dipatuhi oleh masing-masing pasangan manakala mereka tengah dimabuk cinta. Hal yang sama berlaku pada sepasang mantan yang masih saling mencinta. Selama mereka merasa tak mengganggu urusan orang lain, peduli setan, apapun itu mereka pasti lakukan.