Kasus penipuan sudah sering terjadi. Tapi, bagaimana jika seseorang yang sudah kamu percaya, ternyata begitu teganya menipumu? Pasti amat sakit. Begitulah yang dirasakan influenser Karin Novilda atau akrab disapa Awkarin.
Awkarin baru saja mengungkapkan bahwa ia ditipu oleh asisten pribadinya, seseorang yang telah ia percaya untuk bekerja bersamanya. Bukan saja rasa sakit hati yang dirasakan, ia juga berencana akan menggunakan jalur hukum untuk kasus ini.
Ditipu Asisten Pribadi Kepercayaannya
Awkarin mengungkapkan, ia memiliki seorang asisten pribadi yang digaji Rp7 juta per bulan. Bukan angka yang kecil untuk seseorang yang belum mendapatkan gelar S1. Mengingat, susahnya mencari pekerjaan untuk lulusan S1 di Jakarta, kata Awkarin.
Ia pun memperlakukan asisten pribadinya sebagaimana pemberi kerja yang baik. Tak segan untuk mengajak makan sang asisten pribadi, mau itu di pinggir jalan maupun di tempat mahal. Bahkan, jika ada lembur, Awkarin akan membayar uang lembur.
Sudah Berbulan-bulan Mengambil Uang
Tak disangka orang yang sudah ia percayai, begitu tega menipunya. Total sudah ratusan juta uang Awkarin yang diambil secara diam-diam oleh asisten pribadinya. Kejadian ini pertama kali diketahui saat ia berada di suatu tempat makan, dan tiba-tiba asisten pribadinya pamit ke kamar mandi untuk buang air.
Ternyata, asisten tersebut pergi ke mesin ATM. Hal ini terekam di kamera CCTV tempat makan tersebut. Saat dicek mutasi rekening, terlihat ada penarikan sebesar Rp2,5 juta beberapa kali di hari yang sama. Ketika ditanyakan ke asistennya, ia mengaku tak tahu ke mana uang itu pergi. Ia juga mengatakan bahwa tak mengetahui pin ATM Awkarin.
Tapi, setelah ketahuan bahwa ia mengambil uang tersebut, ia mengaku bahwa baru satu kali khilaf. Awkarin pun kemudian mengecek ke mutasi rekening dan mendapati sudah ratusan juta uangnya diambil sejak beberapa bulan lalu. Tepatnya saat momen Iduladha 2023.
Tetap Diproses Jalur Hukum
Akhirnya, asisten tersebut mengaku ia bahwa sudah mengetahui pin ATM Awkarin setelah pernah melihat sang artis salah pencet saat memasukkan pin ATM. Sempat gagal saat mencoba, asisten itu terus mencoba hingga akhirnya berhasil. Setelah berhasil, ia berlanjut ketagihan. Dalam sekali ambil, ia tidak langsung puluhan juta, tetapi Rp5 juta dan dilakukan berkali-kali.
Awkarin mengatakan bahwa asistennya sudah berjanji mengembalikan uang itu. Mereka telah menandatangani perjanjian hitam di atas putih. Namun tetap saja, ia akan memproses kasus ini ke jalur hukum.
BACA JUGA: Rugi sampai 17 Miliar, Ini Kronologi Kasus Penggelapan Sertifikat Tanah Nirina Zubir oleh ART
Setelah mengetahui asisten pribadi menipu dirinya, Awkarin kemudian menangis curhat ke sang papa. Ia tidak menangisi uang yang melayang, namun ia kaget dan kecewa karena tak mengira orang kepercayaannya bisa tega menipunya. Padahal, ia tak pernah berburuk sangka kepada orang-orang terpercayanya.