Polisi tidur memang menjadi suatu benda yang paling dibenci oleh setiap orang. Pasti kalian pun juga ikut merasakannya. Kalau satu atau dua polisi tidur saja di setiap jalan mah enggak masalah. Tapi jika setiap berapa meter sekali ada polisi tidur rasanya mengganggu perjalanan dan bisa-bisa membuat pengendara jatuh dari motornya.
Memang sih diciptakannya polisi tidur untuk membuat pengguna jalan supaya tidak kebut-kebutan. Namun, kalau jumlahnya sudah lebih dari dua, rasanya tidak efektif. Malah membuat pengemudi jadi sakit perut karena harus melewati gundukan kecil tersebut.
Tujuannya memang baik, tapi di baliknya ada hal penting yang harus kita perhatikan lebih lanjut. Ternyata polisi tidur tidak boleh dibangun sembarangan lho. Harus izin kepada walikota atau pejabat lain yang ditunjuk. Ini bukan aturan yang dibuat-buat, tapi sudah tercantum di dalam pasal. Bahkan ada dua pasal yang mengatur tentang pembuatan polisi tidur ini.
Lalu ketinggian dan lebar dari polisi tidur pun juga ada aturannya sendiri, sehingga kita tidak boleh asal-asalan untuk membuatnya. Ketinggiannya maksimal harus 12 cm. Sedangkan untuk lebarnya paling sedikit adalah 15 cm dan sisi miringnya maksimal 15 persen. Kalau polisi tidur di sekitar perumahan kalian apa tinggi dan lebarnya sudah sesuai dengan ketentuan di atas?
Jadi sudah bisa disimpulkan kalau polisi tidur satu ini tidak boleh dibuat sembarangan. Harus ada izin terlebih dahulu sebelum membuatnya. Nah, kalau sudah diberi izin, wajib sekali membuat polisi tidur sesuai dengan ketentuan yang sudah dijelaskan tadi. Jangan asal bangun aja ya, bisa-bisa nanti dipenjara lho.