Abdul Mateen, Atlet Super Tajir yang Kalau Beli Mobil Mewah Seperti Milih Tamiya

Mungkin di Indonesia atlet sangat identik dengan kehidupan yang tidak berkecukupan. Mulai pendanaan yang terbilang asal-asalan, hingga dana pensiunan yang tak pernah sampai pada mereka yang berhak. Oleh sebab itu kadang ada atlet yang memilih banting setir mencari profesi lain. Meskipun kadang juga ada yang mujur.

Namun lain halnya dengan atlet asal Brunei yang satu ini. Alih-alih dengan dengan hidup tidak berkecukupan, pria ini malah menghabiskan hari-harinya dengan bergelimang harta. Usut punya usut bukan hanya atlet, dia juga seorang pangeran dari negara Brunei. Saking kayanya, Abdul Mateen ini bahkan bisa dinobatkan sebagai atlet paling tajir di dunia. Tidak percaya? Simak ulasan berikut.

Si pencinta “kucing” besar

Memang tidak dapat dipungkiri kalau setiap manusia kadang memiliki ketertarikan pada salah satu binatang untuk dijadikan. Seperti halnya si atlet sekaligus pangeran ini. Rupanya dia juga sangat suka dengan jenis-jenisan kucing. Namun yang beda adalah kucing yang dipelihara merupakan jenis pemakan binatang besar seperti rusa atau bahkan manusia. Ya, rupanya Abdul Mateen sangat gemar sekali mengoleksi harimau sebagai hewan kesayangannya. Seolah tidak mau kalah dengan para konglomerat arab Mateen rupanya punya beberapa ekor dalam rumah atau bisa disebut istana mewahnya itu. Namanya saja orang kaya, wajar sih kalau peliharaannya begituan.

Rumahnya bisa dihuni orang sekampung

Namanya saja pangeran, jadi wajar kalau punya rumah yang super luas dan mewah. Namun ada yang unik pada rumah milik Mateen ini, pasalnya bahkan sampai dinobatkan sebagai rumah sekaligus istana termewah di dunia.  Bayangkan sendiri dah, dengan hampir 1788 kamar, 500 toilet, serta kandang ber-AC untuk 200 kuda, sepertinya sudah tidak perlu diragukan lagi kemewahannya bukan. Belum lagi rupanya dia punya sebuah masjid dalam rumah yang bisa menampung 1500 jamaah. Kalau begini, Syahrini pun lewat sepertinya. Dengan luas seperti itu sih, berapa kampung yang bisa muat ya?

Koleksi mobil berjibun layaknya beli tamiya

Sudah tidak perlu diragukan lagi mengenai kehidupan hedon para anggota Kerajaan Brunei. Ibarat buah tidak jatuh dari pohonnya, rupanya Matten juga punya berjibun koleksi mobil mewah seperti keluarga yang lain. Bayangkan saja, rupanya koleksi kendaraan mewahnya itu bisa mencapai 5000 unit loh. Dengan jumlah sebanyak itu sih ya, pastinya malah dibuat repot sendiri kalau mau keluar pilih mobil, bisa sejam waktu terbuang buat memilah mobil yang tepat. Seandainya nih, kalau semua mobil itu dijadikan armada driver online kayaknya banyak pengangguran yang bisa dapat pekerjaan tuh.

Aset luar negeri yang juga tak kalah bikin melongo

Selain jaya di dalam negeri, rupanya Mateen dan keluarganya juga tersohor di negara luar sana. Rupanya keluarga sang pangeran ini memiliki sebuah rumah super mewah tepatnya di jantung kota London juga loh. Dan ya, bisa di pastikan kalau rumah tersebut hanya digunakan untuk sekedar menginap liburan atau singgah sebentar. Masalah harga, tidak usah ditanya deh, kita pasti dibuat melongo lihatnya. Sayangnya itu hanya satu daerah, diketahui keluarga kerjaan Brunei katanya punya banyak aset seharga pulau di berbagai daerah lain loh.

Gak usah naik pesawat di bandara, di rumah ada sendiri

Satu lagi yang barang super mewah yang mungkin  tak kalah bikin kamu melongo, ya pesawat jet pribadinya. Jangan bayangkan pesawat jet pribadinya seperti yang lainnya, pasalnya saat masuk ke dalam kabin, kamu pasti dibuat diam tanpa kata. Lah mau bagaimana lagi, semua dekorasi dari pesawat keluarga Kerajaan Brunei ini hampir semua berbalur emas. Orang mana coba yang matanya nggak hijau melihat banyaknya emas di depan mata itu. Wah kalau di Indonesia sih, pasti sudah di congkel sama maling ini mah.

Bisa dibilang kalau pangeran yang satu ini bukan hanya tajir melimpir, tapi juga seorang atlet yang handal pula. Buktinya dia juga menjadi wakil dari Brunei dalam ASEAN games yang lalu. Itu bukti kecakapannya sebagai seorang pangeran. Tapi gak tau juga sih kalau ternyata itu hak istimewahnya, siapa yang tahu.