Diperkirakan ada sekira 2,5 miliar penduduk di Bumi saat iniyang beragama Islam. Di antara jumlah umat yang luar biasa banyak tersebut, ada sebagian muslim yang namanya sedikit lebih dikenal di dunia berkat kemampuannya yang hebat dalam bidang-bidang tertentu. Salah satu bidang yang dipenuhi oleh para muslimin bertalenta adalah olahraga.
Banyak atlet yang terlahir sebagai seorang Muslim, meski tak sedikit juga dari mereka yang berstatus muallaf karena sebelumnya berasal dari keluarga non-muslim. Apapun itu, para atlet di bawah ini sangat dihormati dan diakui tak hanya oleh sesama Muslim saja, namun juga oleh bangsa-bangsa lain di seluruh dunia. Langsung saja kita simak lima olahragawan muslim paling hebat dan paling berpengaruh di dunia.
1. Zinedine Zidane
Pria yang karib disapa Zizou ini adalah pesepak bola asal Perancis keturunan Aljazair. Mengawali karier di klub AS Cannes, ia kemudian menjelma menjadi salah satu gelandang kreator serang terbaik di dunia ketika bermain di Juventus dan Real Madrid yang masing-masing ia jalani selama lima tahun.
Ia harus mengakhiri karier cemerlangnya dengan sangat pahit karena dikartu merah wasit pada pertandingan final akibat tandukkan kerasnya ke dada Marco Materazzi. Kendati demikian, itu tak menyurutkan pihak ofisial FIFA dan pers untuk menobatkannya sebagai pemain terbaik dalam ajang empat tahunan tersebut dengan menyisihkan kapten Italia, Fabio Cannavaro dan gelandang flamboyan Andrea Pirlo.
Selama meniti karier sebagai pemain, ia sudah tiga kali diganjar pemain terbaik FIFA. Tak ketinggalan juara liga bersama Juventus dan Real Madrid. Dan yang paling mentereng, tentu saja keberhasilannya membawa Perancis menjadi kampiun Piala Dunia 1998 dan jawara Eropa dua tahun kemudian. Saat ini, ia tengah berjuang menjalani karier barunya bersama Real Madrid sebagai pelatih utama.
2. Shaquille O’Neal
Di lapangan basket ada nama Shaquille O’Neal. Pria yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang merevolusi olahraga bola basket di NBA, khususnya peran sebagai pemain tengah, ternyata adalah seorang Muslim. Dibesarkan oleh ibunya yang beragama kristen dan ayah tirinya yang beragama Islam, Shaq memang tak terlalu vokal menyuarakan keyakinannya. Namun, dalam beberapa wawancara, ia sempat menyebutkan bahwa dirinya telah menunaikan ibadah Haji.
Selama kariernya, ia telah merengkuh 4 gelar NBA dengan rincian tiga kali bersama Los Angeles Lakers dan satu kali tatkala berseragam Miami Heat. Ia juga pernah mendapat gelar rookie of the year pada musim 1992-1993 dan Most Valuable Player pada musim 1999-2000. Saat ini ia bekerja sebagai analis dalam salah satu program yang mengulas pertandingan NBA. Ia juga jadi salah satu atlet yang paling banyak eksis di berbagai film Hollywood.
3. Kareem Abdul-Jabbar
Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa ia seorang muslim. Pria jangkung ini adalah seorang muallaf. Pemilik nama asli Lew Alcindor ini mulai memeluk agama islam pada tahu 1971. Kareem Abdul-Jabbar menjalani karier sebagai pemain NBA selama 20 tahun terhitung sejak tahun 1969 hingga 1989.
Prestasinya sungguh luar biasa. Ia adalah pemilik lima gelar MVP dan perengkuh lima gelar titel juara NBA selama berkostum L.A Lakers. Prestasinya yang paling bombastis? Ia adalah pencetak skor terbanyak sepanjang masa dalam ajang NBA dengan perolehan poin 38.387. Rekor yang bahkan belum mampu dipecahkan siapapun hingga saat ini. Ia juga sempat beradu jotos dengan sang legenda bela diri terbaik sepanjang masa, Bruce Lee, dalam film yang sayangnya tak pernah rampung, Game of Death.
4. Mike Tyson
Terlahir di kota New York 51 tahun silam, Mike Tyson menjadi muallaf pada tahun 1992 ketika ia tengah menjalani hukuman atas tuduhan pemerkosaan. Ia mendapat julukan “pria paling bengal di muka bumi” karena gelimang kontroversi dan perangainya yang buruk baik di dalam maupun luar ring tinju. Sedangkan, publik Indonesia lebih mengenalnya sebagai “si leher beton” merujuk pada lehernya yang ekstra kokoh.
Setelah selesai menjalani hukuman tiga tahun kemudian, Mike Tyson kembali ke atas ring dan memenangkan gelar juara kelas berat WBA dan WBC. Ada juga pertandingan melawan Holyfield di mana insiden “gigit telinga” yang kesohor itu terjadi. Setelah karier tinjunya kian meredup, pria pemilik nama muslim Malik Abdul Aziz ini mulai sibuk bermain di beberapa judul film, baik sebagai kameo maupun aktor pendukung.
5. Muhammad Ali
Seperti yang mungkin telah kamu duga, posisi pertama jelas ditempati oleh sang raja tinju dunia. Lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay, Jr, pria kelahiran Januari 1942 ini mulai memeluk islam pada era gerakan hak-hak sipil di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an. Karena menolak mengikuti wajib militer dan terlalu vokal menentang perang di Vietnam, ia kemudian dicekal bertanding di ring selama tiga tahun dan gelar juaranya dicabut oleh komisi tinju AS.
Almarhum Muhammad Ali dikenal sebagai petinju dengan kemampuan paling dahsyat dan kata-kata yang meluncur dari mulutnya acapkali menggugah semangat orang banyak. Tak heran kalau saat itu, di mana sentimen terhadap ras kulit hitam masih sangat kental, publik Amerika banyak yang berpihak kepadanya.
Dalam pertandingan berjuluk Thrilla in Manilla, Ali berhasil mengalahkan petinju yang sekaligus jadi salah satu musuh bebuyutannya, Joe Frazier, dalam pertandingan 14 ronde. Pertandingan yang disebut-sebut sebagai pertarungan tinju terbaik abad ini. Ia adalah juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali yang dimenangkan pada tahun 1964, 1974, dan 1978. Pada tahun 1999. Ali dianugerahi gelar “Olahragawan abad ini”
Subhanallah. Sebagai sesama Muslim, kita harus bersyukur bahwa ternyata orang-orang hebat ini punya keyakinan yang sama dengan kita. Keberadaan mereka juga sangat penting karena dapat mengubah stigma negatif banyak orang bahwa Muslim bertanggung jawab terhadap teror yang sering terjadi dan tak banyak berkontribusi pada dunia.