Atap rusak karena sound system
Belakangan karnaval kembali diselenggarakan. Selain menyambut kemerdekaan, juga karena telah “libur” selama 2 tahun akibat pandemi yang melanda seluruh dunia. Tak heran kalau warga begitu bersemangat mengikuti berbagai lomba hingga karnaval.
Seperti yang ada di berbagai kota di Indonesia. Karnaval kerap dilakukan, tak jarang menyalakan musik dengan menggunakan sound system yang besar untuk memeriahkan acara. Tapi, bagaimana jadinya kalau suara dari sound system justru merugikan orang lain?
Viral video yang memperlihatkan genting di sebuah rumah warga yang berjatuhan. Genting jatuh satu per satu hingga pecah saat menyentuh tanah. Tidak hanya satu dua, tapi ada banyak sekali genting yang jatuh. Bahkan, talang air hujan yang ada di bawahnya pun ikut bergelantungan tak berdaya terhantam genting yang berjatuhan.
Kejadian yang diketahui berada di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur ini diduga disebabkan karena getaran sound system. Memang, dalam video bisa terdengar suara dari sound system yang begitu menggelegar hingga berasa menggetarkan daun telinga.
Warga heboh melihat atap yang runtuh dan menghindari agar tak terkena. Terlihat tak jauh dari depan rumah warga yang direkam itu, ada sound system yang begitu besar bersama dengan orang-orang yang tengah menikmati suasana.
Video viral ini tentu mengundang berbagai komentar netizen. Banyak netizen mengungkapkan amarah dan kekecewaan mereka tentang kegiatan yang menggunakan sound system dengan suara yang begitu kencang. Mereka menanyakan kepentingan dan manfaatnya, mengingat suara yang dihasilkan bisa mengganggu warga sekitar.
Mereka mengaku khawatir suara tersebut bisa mengganggu anak-anak hingga rewel dan tidak bisa tidur. Juga orang-orang yang sedang sakit pasti akan terganggu. Salah seorang netizen memberikan mengatakan bahwa bohlam lampu di rumahnya pecah. Hal ini karena karang taruna di sekitar kediamannya mengadakan acara serupa dengan sound system bersuara keras.
Ternyata, kejadian seperti atap rumah rusak karena sound system tidak hanya sekali dua kali saja. Hal serupa di mana karena kepentingan acara justru merugikan warga, pernah terjadi di beberapa tempat lain. Salah satunya juga di Malang, di mana saat truk sound system yang mengikuti perayaan karnaval tidak bisa lewat, panitia harus memotong sebagian atap rumah warga yang dilewati. Bukan hanya 1, tapi ada 4 rumah warga yang atap rumahnya digergaji.
@wong_padi prodak e pyand mas….@UAP Sound System @CREW ALVA’R AUDIO @Sound Horeg Ngalam #fypシ #fyp ♬ suara asli – aldiebedon
Namun, pemotongan rumah warga yang ada di Wagir, Kabupaten Malang, ini sudah mendapatkan izin dari pemilik rumah. Panitia juga bersedia mengganti rugi.
BACA JUGA: Bocah 9 Tahun Tewas karena Suara Keras Sound System, Gimana Menurut Para Ahli?
Meski tidak sampai membuat orang sakit atau terancam jiwanya, tetap saja hal seperti ini seharusnya tidak terjadi. Di mana untuk kegiatan bersama, malah merugikan beberapa pihak lain.
Fenomena viral Arra, bocah lima tahun yang dikenal karena kepandaiannya berbicara dengan gaya dewasa, kembali…
Nama Fedi Nuril akhir-akhir ini kembali dikenal publik. Bukan karena kembali membintangi film dengan tokoh…
Kamis (20/3/2025) pukul 03.00 WIB, saat asyik scrolling media sosial X sambil sahur, mata tertambat…
Dunia aviasi Indonesia bakal semakin berwarna dengan kehadiran burung-burung besi baru. Indonesia Airlines, sebuah perusahaan…
Lagi-lagi rakyat Indonesia dibikin geleng-geleng kepala oleh ulah aparat penegak hukum. Kali ini kasusnya sedang…
Baru-baru ini, dunia hiburan Korea Selatan diguncang oleh skandal yang melibatkan aktor papan atas, Kim…