Trending

4 Alutsista Mematikan Buatan AS Ini Dihibahkan buat Indonesia, Bukti Amerika Cinta RI

Kekuatan militer Indonesia diperkirakan bertambah dengan kedatangan mesin tempur canggih dan modern asal AS yang dihibahkan. Hal ini terjadi setelah DPR memberikan persetujuan kepada Kementerian Pertahanan untuk menerima alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Amerika Serikat (AS).

Alutsista yang dihibahkan pun termasuk golongan kelas berat dan dibutuhkan oleh Indonesia. Salah satunya adalah pesawat nirawak (drone) Scan Eagle. Terlebih, dalam negeri kini juga tengah fokus mengembangkan tenkologi drone secara mandiri. Tak hanya itu, negara kita ini tercatat pernah menerima peralatan-peralatan militer canggih lainnya. Apa saja itu? Simak ulasannya berikut ini.

Indonesia bakal menerima 14 unit drone Scan Eagle dari Amerika Serikat

Setelah mendapat lampu hijau dari DPR, Indonesia nantinya akan mendapatkan 14 unit Scan Eagle dalam hibah tersebut. Teknologi pesawat yang termasuk kategori Unmanned Aerial Vehicle (UAV) tersebut, merupakan rancangan sekaligus diproduksi oleh perusahaan Insitu Inc, salah satu anak usaha The Boeing Company.

Dari nama Scan Eagle yang disandangnya, pesawat nirawak ini digunakan secara khusus untuk misi di bidang intelijen, seperti pengintaian dan sebagainya. Karena sebelumnya digunakan oleh AL AS dan Korps Marinis AS, drone seharga Rp48,7 miliar – Rp69,7 miliar per unitnya ini, nantinya akan digunakan oleh TNI AL untuk kepentingan khusus.

Helikopter Bell 412 juga ikut menjadi alutsista yang dihibahkan

Selain 14 unit drone Scan Eagle, Indonesia juga mendapatkan 3 unit Helikopter Bell 412 dari rencana hibah tersebut. Hanya saja, alutsista buatan Bell Textron Inc telah diupgrade atau ditingkatkan kemampuannya. Sama seperti drone Scan Eagle, Helikopter Bell 412 tersebut akan digunakan untuk mendukung tugas TNI AL.

Keberadaan Helikopter Bell 412 bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia. Sebelumnya, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sempat bekerja sama dengan Bell Textron Inc, dalam rangka memasok kebutuhan alutsista untuk TNI AD beberapa waktu lalu. Dalam proyek tersebut, PT DI bertindak sebagai perakit helikopter dan persenjataan yang dibawa.

AS juga pernah hibahkan 24 jet tempur F-16 pada militer Indonesia

Sebelumnya, Indonesia juga mendapatkan hibah dari militer AS berupa 24 unit pesawat jet tempur F-16 blok C/D yang diterima oleh TNI Angkatan Udara. Sesuai rencana, 16 unit akan ditempatkan Skadron Udara 16 Lanud Pekanbaru, dan sisanya sebanyak 8 untuk ditugaskan di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun.

Pemakaian F-16 oleh TNI AU berawal dari Project Bima Sena I, pada masa Presiden Soeharto di akhir tahun 1980-an. Dalam proyek tersebut, Indonesia membeli F-16 Block-15 Operational Capability Upgrade (OCU), dan tiba di Indonesia pada 12 Desember 1989. Bahan hingga memasuki era 90-an, Indonesia terus mendatangkan F-16 dengan berbagai varian.

BACA JUGA: 5 Fakta F-16, Jet Baru Paling Mematikan Indonesia yang Ternyata Hasil Lungsuran

Meski nantinya bakal menerima hibah berupa 14 unit pesawat nirawak dan 3 unit helikopter, Indonesia tetap berhati-hati dalam menerima alutsista tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir penyadapan yang mungkin ada di dalam alutsista, dan rentang waktu kelayakan masa pakainya. mengingat, yang dihibahkan adalah barang bekas pakai oleh militer AS.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Tesso Nilo: Rumah Para Gajah yang Kian Terancam Eksistensinya

Media sosial akhir-akhir ini sedang dihangatkan dengan topik seputar perusakan alam, di mana salah satunya…

2 weeks ago

Penemuan Rafflesia Hasseltii Berbuntut Panjang, Oxford Dianggap Pelit Apresiasi

Sedang viral di platform media sosial X mengenai kehebohan penemuan bunga Rafflesia Hasseltii. Yang menemukan…

2 weeks ago

4 Aksi Pejabat Tanggap Bencana Sumatera yang Jadi Sorotan Netizen

Sumatera berduka setelah banjir bandang disertai tanah longsor menyapu Pulau Sumatera bagian utara. Tak hanya…

3 weeks ago

Kisah Pilu Warga Terdampak Bencana Sumatera, Sewa Alat Berat Sendiri untuk Cari Jenazah Ibunya

Ribuan kabar duka dari Pulau Sumatera. Salah satunya adalah seorang pemuda bernama Erik Andesra, pria…

3 weeks ago

Risiko Bencana Tinggi, Anggaran BNPB Kena Efisiensi

Masih teringat dahsyatnya bencana alam di Sumatera bagian Utara. Aceh, Medan, Tapanuli, Sibolga, hingga sebagian…

3 weeks ago

Insiden Tumblr Hilang di KRL Berujung Pemecatan Karyawan Sana Sini

Jangan remehkan kekuatan tumbler. Tak hanya tahan pecah, hilang dikit, dua-tiga orang bisa kena pecat…

4 weeks ago