Arif Dwi Pangestu, Atlet Sea Games yang Dedikasikan Medali Emas untuk Almarhumah Ibunya

Sea Games merupakan ajang kompetisi olahraga yang diadakan setiap 2 tahun sekali dengan peserta berbagai negara dari Asia Tenggara. Sea Games 2021 sejatinya dilaksanakan pada 21 November sampai 2 Desember 2021 tetapi ditunda karena pandemi Covid-19. Sea Games 2021 pun dilaksanakan pada 12 Mei sampai 23 Mei 2022. Indonesia mengirimkan atlet terbaiknya untuk bertanding di Sea Games 2021.

Beberapa cabang olahraga yang diikuti oleh atlet Indonesia yakni panahan, tenis, voli pantai, gulat, basket, judo, taekwondo, sepak bola, sampai e-sport Mobile Legends. Indonesia menduduki peringkat ke-4 dalam klasemen medali Sea Games 2021 dengan perolehan 42 emas per Kamis (19/5/2022). Salah satu atlet yang menyumbang emas yaitu Arif Dwi Pangestu dari cabor panahan. Arif adalah salah satu atlet berprestasi Indonesia. Sea Games 2021 bukan pertama kalinya, ia menyumbang emas. Simak profil Arif selengkapnya berikut ini.

Raih 2 emas pada Sea Games 2021

Arif merupakan pria kelahiran Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pada ajang Sea Games 2021, Arif menyumbang 2 medali emas dari 2 kategori. Kategori yang dimaksud adalah recurve beregu putra dan recurve tunggal putra. Arif memperoleh emas pada recurve beregu putra bersama atlet panahan Indonesia berprestasi lainnya, yaitu Alviyanto Prastyadi Bagas dan Riau Ega Agatha Salsabila.

Berkat 2 medali emas yang diraih oleh Arif, Indonesia menjadi juara umum cabor panahan. Atlet panahan Indonesia mendapatkan total 5 medali emas dan 1 perak. Medali emas tersebut didapatkan pada kategori recurve perorangan putra, recurve perorangan putri, recurve beregu putra, recurve campuran, dan compound beregu putra. Selain Arif, atlet Indonesia yang menyumbang medali emas yaitu Rezza Octavia, Alviyanto Prastyadi, Riau Ega Agatha, Deki Hastian Adika, Pratama Putra Hendika, dan Prima Wisnu Wardhana.

Persembahkan emas untuk mendiang ibu

Medali emas yang diraih Arif pada Sea Games 2021 ia persembahkan untuk almarhumah ibunya. Rupanya, sang ibu meninggal satu bulan sebelum Arif bertanding pada Sea Games 2019 di Manila. Bagi Arif, sang ibu merupakan sosok penting dalam hidupnya. Tak kenal lelah, ibu Arif memberikan dukungan penuh kepada sang anak yang gemar terhadap bidang olaharga. Salah satu bentuk dukungan sang ibu, yaitu ia selalu mengantar dan menemani setiap Arif bertanding di daerah.

Selain sebagai suporter utama, Arif pun menganggap sang ibu sebagai motivator. Tak heran jika semasa awal ditinggal sang ibu, Arif merasa hidupnya berat. Namun, Arif tak patah semangat, ia melanjutkan perjuangannya di bidang panahan dengan kembali mengikuti Sea Games 2021. Arif bercita-cita menorehkan prestasi sampai namanya bisa masuk ke pencarian di internet. Hal itu pun terwujud setelah kini Arif kembali meraih medali emas.

Atlet muda berprestasi

Masih berusia 18 tahun, tetapi prestasi Arif pada cabor panahan gemilang. Sebelum Sea Games 2021, Arif pun mendapatkan medali emas pada Sea Games 2019 pada recurve beregu putra. Selain itu, Arif pun mengikuti berbagai kompetisi olahraga bidang panahan tingkat internasional, salah satunya adalah Olimpiade Tokyo 2022. Saat itu, Arif bermain pada nomor recurve beregu putra dan recurve individual.

BACA JUGA: Odekta Elvina Naibaho, Juara Maraton yang Akhiri 11 Tahun Puasa Emas SEA Games

Meski telah menorehkan prestasi yang luar biasa, Arif bercita-cita untuk berkompetisi di Asian Games dan Olimpiade 2024. Semoga keinginan Arif bisa terwujud dan menorehkan prestasi kembali.