Tak lama setelah Wagub DKI terpapar Covid-19, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI mengumumkan bahwa hasil swab test miliknya juga dinyatakan positif. Ia memang melakukan swab setelah melihat laporan uji usap dari sang wakil. Kondisi Anies Baswedan sendiri relatif sehat dan mengatakan bahwa dirinya masih akan tetap bertugas meski secara virtual.
Mau bagaimana lagi ya, Sobat Boombastis, sesuai protokol memang siapapun yang dinyatakan positif, wajib melakukan karantina dalam waktu 14 hari atau sampai sembuh. Anies juga meminta siapapun yang pernah bertemu dengannya dalam kurun waktu terakhir untuk melakukan swab test.
Tapi, memang segala hal yang berhubungan dengan Pak Anies tahun ini, selalu menjadi sorotan. Mulai dari banjir di awal 2020, PSBB yang tak kunjung berakhir, kunjungan ke Habib Rizieq, hingga positif terpapar Corona. Bahkan dipantau dari media sosial Twitter, warganet memberikan beragam reaksi dari negatif, mendoakan agar lekas sembuh, sampai membandingkan dengan Habib Rizieq.
Cukup banyak warganet yang mendoakan agar Anies Baswedan dan jajarannya yang terpapar segera pulih. Mereka juga mengapresiasi karena mau secara terbuka melakukan pengakuan tentang hasil swabnya. Karena Covid-19 memang bukan aib dan sebaiknya secara transparan disampaikan pada publik, agar menimbulkan kesadaran dan kewaspadaan, terutama bagi rekanan yang sempat bertemu dengan pasien positif tersebut. Tapi, hal ini tak serta merta disetujui sebagian netizen yang lain.
Ada juga yang berpendapat bahwa ini ibarat tabur tuai. Sebab beberapa waktu lalu, Anies Baswedan disebut melakukan kunjungan dalam masa isolasi 14 hari Habib Rizieq. Meski sempat ada sanksi administratif berupa denda Rp 50 juta, namun menurut Teguh P. Nugroho dari Ombudsman beberapa waktu lalu, hal itu dapat mempengaruhi persepsi publik seolah, ‘silakan saja membuat kerumunan asal membayar sanksi sebesar nominal tersebut’.
Sedangkan Jakarta berkali-kali memperpanjang PSBB transisi karena lonjakan kasus positif yang tak kunjung reda. Ketika Anies ikut berada di dalam forum Habib Rizieq tersebut, hal ini seolah membuat segala instruksi hingga anjuran yang disosialisasikan pada masyarakat dan upaya yang sudah dilakukan garda terdepan seperti nakes beserta Satgas Covid, nampak menjadi sia-sia.
Uniknya lagi, Anies Baswedan dibandingkan dengan beberapa tokoh penting yang tak kalah ramai dibicarakan. Salah satunya adalah Rizieq Shihab yang dikritik banyak pihak agar lebih transparan terkait hasil PCR Testnya. Menurut pihak FPI sendiri, Habib yang juga tengah panas dingin dengan Nikita Mirzani itu menghindari hasil swabnya dijadikan alat politik bagi lawan-lawannya. Hmm.. pelik juga ya, Sobat Boombastis.
Kalau sudah bahas politik, memang bakal panjang, melebar dan tak ada habisnya. Inilah mengapa Indonesia juga sulit keluar dari masa pandemi. Yang jelas, Corona masih ada. Jadi, jangan lengah karena situasi politik dan agama, apalagi teori konspirasi.
Sebab, sudah banyak korban berguguran dan nakes yang mulai kewalahan. Semoga para pasien Covid-19 diberikan pemulihan, hingga sehat kembali Indonesia ini.
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…