Para sopir angkot di daerah Tangerang sempat melakukan demo anti angkutan online pada 8 Maret 2017 lalu. Demo ini awalnya diharapkan berlangsung dengan damai, tepi ternyata para peserta aksi tersebut mulai melakukan sweeping terhadap angkutan online yang tidak sedikit memakan korban. Entah itu hanya sekedar membanting helm Gojek ke aspal hingga pecah, sampai nekat melakukan tabrak lari.
Peristiwa tabrak lari itu terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Tangerang yang terletak di seberang Tang City. Kejadian yang sempat diabadikan oleh pengunjung mall itu memperlihatkan sebuah angkot berwarna biru yang mendekati sekawanan pengemudi ojek online di pinggir jalan. Entah apa yang ada dipikiran sang sopir angkot sehingga dia memacu kendaraannya dengan cepat dan terjadilah tabrakan.
Pengemudi ojek online tersebut langsung terpental dan motornya tumbang di tempat kejadian
Sopir angkot nampak tak pedui dengan yang terjadi dan terus saja memacu kendaraannya meninggalkan TKP
Seketika polisi yang berada di tempat kejadian mencoba menghentikan transportasi umum itu namun gagal
Korban yang diketahui bernama Jamil itu dikabarkan koma dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
Berikut ini adalah video selengkapnya mengenai kejadian penabrakan pengemudi angkutan online diduga grab bike oleh sopir angkot yang terekam dalam kamera netizen
https://www.youtube.com/watch?v=XGpf05cnf88
Setelah kejadian itu banyak yang memaparkan bahwa gerombolan ojek online langsung mendatangi pihak angkot untuk meminta pertanggungjawaban dari apa yang terjadi pada kawan mereka. Sempat terjadi ricuh antara kedua belah pihak, namun warga sekitar juga berusaha melerai agar urusannya tidak semakin panjang.
Selain itu pihak pemerintah daerah Tangerang juga kemudian merilis nota kesepakatan damai antara dua pihak yang berseteru dalam akun twitternya. Meski sudah sepakat berdamai, banyak publik yang mengetahui kabar ini bertanya-tanya bagaimana kabar korban dan tindak lanjut terhadap pelaku. Semoga kejadian seperti ini tidak lagi terlulang dan kedua belah pihak bisa saling memperbaiki diri untuk kenyamanan konsumen juga.