Bukan lagi rahasia kalau Indonesia menjadi salah satu tempat yang jadi gudang misteri. Misalnya saja keberadaan segitiga ‘bermuda’nya Indonesia di Masalembo yang membuat banyak pesawat dan kapal hilang tanpa petunjuk yang jelas. Itu baru satu kisah yang bikin merinding, masih banyak cerita misteri yang belum terpecahkan.
Nah, satu lagi kisah yang tak kalah bikin heboh adalah hilangnya anak mantan Wapres Amerika yang sangat misterius. Bagaimana tidak, pasalnya waktu itu kisah ini begitu viral hingga ke seluruh dunia. Alhasil cerita ini sampai sekarang masuk dalam salah satu misteri dunia yang belum terpecahkan. Biar kamu gak penasaran, simak ulasan berikut.
Peristiwa hilangnya sang anak mantan presiden AS jadi trending dunia
Mungkin hampir seluruh surat kabar internasional waktu itu memberitakan mengenai hilangnya anak dari mantan wakil presiden Indonesia di tanah Papua. Tepatnya pada tahun 1961, Michael Rockefeller melakukan ekspedisi ke tanah Papua. Michael Rockefelle sebenarnya adalah anak bungsu dari Nelson Aldrich Rockefeller sekaligus salah satu pewaris perusahaan minyak Exxon Mobil, dan Chevron. Hingga saat ini kabar mengenai dirinya pun masih tidak didengar, berbagai spekulasi pun bermunculan.
Akhirnya Michael Rockefelle dinyatakan meninggal 1964 secara resmi oleh pemerintah Amerika meskipun jasad dan keberadaannya masih tidak diketahui dengan jelas. Namun banyak yang meyakini kalau pria yang satu ini masih hidup bahkan hingga saat ini.
Segala upaya dari kedua negara dilakukan untuk misi pencarian sang anak Wapres
Mengingat sosok pria yang hilang ini adalah anak dari orang penting dari negeri paman Sam, tak tanggung-tanggung segala upaya pun dilakukan. Pencarian baik dari darat laut maupun udara pun dilakukan dengan segala upaya. Bahkan orang tua Machael Rockefeller sampai-sampai menyewa Boeing 707 dan mengerahkan ribuan tentara terlatih untuk masuk ke dalam hutan.
Pun demikian dengan bantuan warga sekitar dan pemerintah daerah waktu itu juga ikut turun tangan untuk mencari keberadaannya. Namun sayang masih tak diketemukan tanda-tandanya, baik hidup atau pun mati. Mereka hanya menemukan dan menyelamatkan Rene Wassing salah satu teman seperjalanannya yang juga tak tahu kabar dari sang anak Wapres.
Berbagai spekulasi muncul, mulai dari kanibalisme hingga binatang buas
Lantaran menemukan jalan buntu dalam menemukan sang anak Wapres ini, alhasil banyak spekulasi muncul dari berbagai kalangan. Ada yang bilang kalau Machael Rockefeller tenggelam lantaran kelelahan hingga akhirnya dilahap oleh buaya lapar yang ada di sungai Papua. Ada pula yang mengatakan kalau Michael Rockefeller meninggal karena dibunuh. Namun yang paling ekstrem adalah adanya praktis kanibalisme yang dulu sempat dilakukan oleh beberapa suku di Papua.
Namun demikian, mengenai spekulasi terakhir dibantah sangat keras oleh beberapa ahli, pasalnya orang kulit putih atau orang barat sangat dihormati oleh Papua bahkan dianggap dewa. Mengingat para misionaris dan pastur terdahulu waktu itu juga dijunjung tinggi sehingga mereka tak akan mungkin jadi korban dari praktek kanibalisme.
Sosok putih misterius yang hidup bersama suku pedalaman Papua
Sebuah sosok misterius sempat terekam pada film dokumenter yang diberi judul The Search For Michael Rockefeller. Sosok tersebut memiliki kulit yang putih dan jenggot tebal namun hidup bersama dengan para anggota suku pedalaman. Pria misterius tersebut lah yang dianggap sebagai Machael Rockefelle mengingat hanya tak banyak orang Papua yang menumbuhkan jenggot panjang.
Namun beberapa sempat meragukannya lantaran di Papua juga ada orang berkulit putih alias mereka yang mengalami albino. Pun seandainya benar berita ini, maka seharusnya kini anak mantan Wapres AS ini sudah berumur 79 tahun.
Sampai sekarang sejatinya hilangnya sang anak mantan Wapres AS ini masih diperdebatkan banyak orang. Apalagi mengingat posisinya waktu itu adalah salah satu orang penting. Namun yang perlu diperhatikan adalah keinginan Machael Rockefeller dalam mempelajari dan membantu warga Papua yang patut diacungi jempol, bahkan rela berkorban nyawa.