Kamu pasti sudah tahu tentang film Tarzan yang pernah sangat populer. Film ini menceritakan tentang seorang bayi laki-laki yang diasuh oleh sekelompok gorila. Anak ini kemudian tumbuh menjadi pria yang kuat dan melindungi hutan dari para pemburu binatang. Ada juga cerita tentang ‘mowgli’ yang juga tumbuh dengan diasuh oleh para binatang di hutan.
Tapi tunggu dulu, kisah tentang seorang anak yang diasuh oleh binatang ternyata tidak hanya ada di film-film saja, lho. Kenyataannya, ada beberapa anak yang tumbuh oleh asuhan para binatang yang ada di sekitarnya. Siapa saja?
1. Rochom Pn’gieng
Gadis asal Kamboja ini ditemukan pada Januari 2007 setelah 19 tahun tinggal di hutan. Ia ditemukan setelah seseorang kehilangan kotak makannya dan berusaha mencari tahu siapa yang mengambilnya. Beberapa orang kemudian memasuki hutan dan menemukan Rochom. Mereka kemudian membawanya kembali ke desa dan menghubungi polisi.
Ternyata, seorang warga desa mengenalinya sebagai Rochom Pn’gien, anaknya yang hilang di hutan saat masih berusia 8 tahun. Meski sudah dirawat agar bisa hidup kembali normal seperti manusia pada umumnya, Rochom tetap sering berusaha kabur kembali ke hutan. Rochom hanya bisa mengatakan sakit perut, ibu, dan ayah, tapi tidak berbicara dengan kata-kata lain. Jika merasa lapar atau haus, ia hanya akan menunjuk mulutnya.
2. Natasha Mikhailova
Jika kamu mengira gadis kecil ini tumbuh di hutan, maka kamu salah besar. Natasha Mikhailova diselamatkan saat berusia 5 tahun dari apartemen kedua orang tuanya. Ia dikunci dalam sebuah kamar bersama sekelompok anjing dan kucing yang menjadi satu-satunya kontak sosialnya. Ia tidak berbicara atau bersuara seperti layaknya anak kecil lainnya. Ia berjalan dengan merangkak, melompat ke orang yang mendekat seperti seekor anjing, minum dengan lidahnya, makan dengan cara menjilat dari piring, dan ia bahkan hanya bisa menyalak dan menggonggong.
Meski berusia lima tahun, ia mengalami perkembangan yang kurang baik sehingga ia lebih mirip seperti bocah berusia 2 tahun. Ayah dan ibunya ditangkap dan diancam hukuman pidana dengan tuduhan menelantarkan anak. Sementara itu, Natasha kini berada di pusat rehabilitasi untuk mengajarinya hidup layaknya manusia seharusnya.
3. Lyokha
Pada Desember 2007 lalu, kepolisian Rusia menemukan seorang bocah yang bersikap layaknya seekor serigala. Ia bahkan tinggal dan berburu bersama sekelompok serigala tersebut. Tidak ada yang tahu siapa namanya yang sesungguhnya, namun polisi yang menangkapnya menyebutnya Lyokha. Anak laki-laki tersebut terlihat seperti bocah berusia 10 tahun, namun setelah serangkaian tes, diduga ia sebenarnya berusia beberapa tahun lebih tua.
Bocah ini berjalan dengan dengan kaki setengah tertekuk, memiliki kuku tangan dan kaki yang panjang menyerupai cakar, serta gigi-gigi yang sangat tajam. Ia bersikap sangat kasar dan liar serta berburu seperti anggota serigala lainnya, bersuara seperti serigala, dan makan seperti binatang buas ini. Saat dibawa ke rumah sakit, bocah laki-laki ini berhasil melarikan diri dan segera dilakukan pencarian di seluruh Moskow.
4. Vanya Yudin
Meskipun tinggal bersama ibunya, Vanya Yudin tidak pernah berbicara sama sekali dengan ibunya. Ibu bocah berusia 7 tahun ini tidak pernah berbicara dengan puteranya dan ia memperlakukan anaknya seperti memperlakukan binatang peliharaan! Tidak hanya itu saja, anak laki-laki ini tinggal si sebuah kamar yang penuh berisi burung perliharaan ibunya. Akibatnya, Vanya Yudin bersikap seperti seekor burung.
Karena tidak pernah diajak berbicara, Vanya Yudin tidak berbicara, tapi hanya berkicau saat diajak bicara. Saat berjalan, ia juga mengepak-ngepakkan tangannya seolah-olah ia sedang terbang. Vanya Yudin memang tidak pernah dianiaya secara fisik, tapi karena tidak pernah diajarkan berinteraksi dan bersikap seperti manusia pada umumnya, Vanya Yudin mengadopsi tingkah laku burung. Sama seperti Natasha, ia dibawa ke pusat rehabilitasi untuk diajari bertingkah seperti manusia pada umumnya.
5. Dina Sanichar
Dina Sanichar disebut sebagai anak serigala India, serta merupakan kasus anak liar tertua yang pernah diketahui. Bocah ini ditemukan saat berusia 6 tahun oleh para pemburu pada tahun 1867. Para pemburu tersebut mengetahui keberadaan anak ini saat melihat sekelompok serigala memasuki gua diikuti oleh seorang anak manusia.
Ia diselamatkan oleh para pemburu tersebut dan diberi perawatan. Dina bersikap sangat mirip dengan serigala, ia makan daging mentah, menyobek pakaiannya, bahkan memakan makanan yang terjatuh di tanah. Selang beberapa waktu, ia memang bisa makan daging yang dimasak, tapi ia tetap tidak bisa bicara.
Beberapa kejadian tersebut seolah menjelaskan seberapa besar lingkungan bisa mempengaruhi kehidupan seseorang. Bahkan anak-anak tersebut meniru beberapa binatang yang hidup di sekitarnya agar ia mampu bertahan. Malangnya, beberapa anak tersebut terkadang mengalami kesulitan saat harus beradaptasi lagi untuk bisa hidup bersama masyarakat. Tidak heran beberapa diantara mereka berulang kali berusaha untuk kabur kembali ke hutan.