Dulu Diminati Sekarang Sepi, Inilah 5 Alasan Mengapa BBM Mulai Ditinggalkan Penggunanya

Para pengguna ponsel pintar pasti tidak asing dengan aplikasi yang bernama BBM. Ya, chat messenger besutan dari ponsel Blackberry ini dulu memang sangat digandrungi semua orang. Kalau tidak pakai aplikasi ini bisa dibilang sudah ketinggalan zaman. Nah, maka dari itu BBM sempat jadi chat messenger nomor satu di Indonesia karena banyak pengguna ponsel pintar yang memakainya. Tapi, lambat laun BBM sudah mulai kehilangan suara dan tak ada kabarnya.

Mungkin para Saboom juga bertanya-tanya dalam relung hati paling dalam kenapa BBM menghilang begitu saja. Padahal, dulu banyak orang yang beraktifitas dengan aplikasi ini, khususnya dalam update status. Jadi, sebenarnya apa sih yang membuat para pengguna ponsel pintar meninggalkan chat messenger ini?

BBM terlalu banyak iklan

Untuk kalian yang pernah memakai BBM pasti pernah merasakan gangguan dari kemunculan iklan di bagian feeds. Setiap kita membuka notifikasi pembaruan aktivitas, iklan selalu hadir persekian menit bahkan detik. Mau dihilangkan sih bisa, tapi harus memasang aplikasi baru lagi.

Maka dari itu, orang-orang saat ini lebih memilih untuk berpindah ke chat messenger yang lain. Alasannya adalah aplikasi lain tidak memberikan ruang sedikitpun untuk menampilkan iklan. Sebagian besar,aplikasi chat lain hanya berfokus pada obrolan dan telepon saja. Jadi enggak heran deh kalau BBM menjadi semakin berkurang peminatnya.

Banyak memakan memori pada ponsel pintar

Pada awalnya, BBM merupakan aplikasi yang sangat menyenangkan bagi penggunanya. Ia hanya fokus dengan percakapan dan update status saja. Tapi lama kelamaan aplikasi ini ditambahi bermacam-macam fitur seperti stiker, panggilan video, game dan lain sebagainya. Bahkan, akhir-akhir ini BBM menambahkan fitur pesan berkapasitas besar dan tampilan yang diperbarui. Alhasil, chat messenger ini malah memakan banyak ruang memori.

Dibandingkan dengan aplikasi percakapan lainnya, BBM menjadi nomor satu dalam menghabiskan memori lho Saboom. Pada awal pemasangan saja, ia sudah memakan memori sebesar 32 MB. Apalagi kalau sudah terpasang dan digunakan dalam keseharian, BBM pasti ukurannya menjadi lebih besar.

Aplikasi menjadi semakin berat dan sering eror

Dampak dari penambahan fitur di BBM bukan hanya memakan banyak memori saja Saboom. Ini juga berpengaruh kepada aplikasi yang semakin hari malah menjadi berat. Bahkan, BBM juga menjadi lelet tidak seperti pada awal perilisan aplikasi. Hal tersebut membuat para pengguna jadi kesal dan malas untuk menggunakannya.

Selain itu, BBM juga semakin sering eror. Mulai dari macet pada saat mengetik pesan atau aplikasi tiba-tiba tertutup sendiri. Padahal, chat messenger ini sering sekali mengadakan pembaruan, tapi rasanya tidak ada perkembangan sama sekali. Sehingga satu-satunya jalan adalah dengan berpindah ke aplikasi lain yang sudah dijamin tidak ada eror sama sekali.

Pengiriman pesan yang terkadang sangat lambat

Ada lagi yang membuat para pengguna ponsel pintar meninggalkan BBM yakni masalah kecepatan pengiriman pesan. Terkadang pesan tidak terkirim padahal sinyal dalam keadaan sehat wal’afiat. Hal inilah yang membuat orang-orang jengkel dan rasanya ingin membanting ponsel saja.

Masalahnya walaupun paket internet dan ponsel sudah bolak balik di-restart, tetap saja keadaan tak berubah. Malahan pesan tidak terkirim selama berjam-jam lamanya. Kalau sudah begini, bergosip pun jadi tidak lancar dan badmood pun datang menyerang. Sehingga, mau tak mau harus menggunakan aplikasi lain yang dijamin cepat dalam mengirimkan pesan.

Ingin menambahkan teman, harus pakai pin

Satu hal yang sangat disayangkan dari BBM ini adalah harus menggunakan pin untuk menambahkan teman. Fitur satu inilah yang paling banyak dikeluhkan oleh para pengguna BBM karena sangat merepotkan. Selain itu kita harus menunggu confirm dari orang yang sudah kita tambahkan. Pada akhirnya BBM menjadi sangat tidak praktis di kala kita dalam kondisi yang darurat.

Mungkin BBM menggunakan fitur ini supaya berbeda dengan yang lain. Namun untuk sebagian besar orang, penambahan teman seperti ini kurang disukai. Sehingga banyak pengguna ponsel pintar dengan terpaksa berpindah ke chat messenger lain yang lebih praktis.

Walaupun BBM masih banyak kekurangan, tapi ada juga kok kelebihan dari aplikasi ini. Misalnya adalah privasi lebih terjamin, dengan kata lain orang tidak akan bisa mengirimi kalian pesan, jika kalian belum menerima permintaan pertemanan dari mereka. Lalu, keamanan dari BBM juga lebih terjamin karena tidak pernah ada berita jika aplikasi yang satu ini kebocoran data. Hayo, ada enggak dari kalian yang masih pake BBM ini?