Selain hebohnya Sexy Killers yang dibicarakan oleh siapapun di Indonesia, satu lagi isu yang menyita banyak perhatian netiyjen, yaitu terbakarnya dua rumah ibadah di dua negara berbeda dalam waktu yang bersamaan. Adalah Masjid Al-Aqsa yang ada di Yerussalem dan Ketedral Notre-Dame di Prancis.
Dua rumah ibadah ini tentu punya sejarah panjang masing-masing dan spesial di hati penduduknya. Namun, di Indonesia ada saja ulah netizen yang kerap mengkait-kaitkan suatu peristiwa berdasarkan Analisa mereka –yang terkadang menyesatkan –, yuk kita tilik bagaimana kondisi terkini masjid dan gereja ini.
Gereja ketedral Notre-Dame yang dilalap si jago merah
Menjadi saksi banyak sejarah kelam di masa lalu, gereja ini merupakan ikon wisata Paris yang terkenal di kalangan para pelancong. Melansir kompas.com, kebakaran hebat menghancurkan puncak menara serta atapnya. Menurut salah satu saksi mata yang ada di lokasi, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.50 waktu setempat.
Hingga sekarang, penyebab mengenai kebakaran ini masih dicari tau oleh pihak berwajib. Kantor jaksa Paris menyatakan bahwa mereka akan segera membuka penyelidikan dengan menganggap api muncul karena kecelakaan yang berasal dari pekerjaan konstruksi.
Api yang berhasil dipadamkan, tapi pemulihan akan memakan waktu lama
Setelah satu jam api melalap bagian atap dan menara, bagian tersebut kolaps dan hancur. Untungnya, meski rusak parah, api bisa dijinakkan dengan bantuan sekitar 400 pemadam kebakaran dan 18 penyemprot bertekanan tinggi. Salah satu dari mereka bahkan dikabarkan terluka karena terlalu lama berjibaku dengan api dan daerah yang diserang si jago merah.
Benda-benda berharga yang ada di dalam gereja, seperti Mahkota Duri yang dipakai Yesus hingga jubah abad ke-13 berhasil diselamatkan dan dibawa keluar. Masih melansir kompas.com, Presiden Konferensi Uskup Perancis Eric de Moulins-Beaufort mengemukakan bahwa perbaikan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Hingga sekarang, upaya rekonstruksi sudah dilakukan dan miliuner sudah ada yang menyumbang dalam skala besar demi dibangunnya kembali gereja bersejarah ini.
Kebakaran bersamaan dengan Masjid Al-Aqsa, Yerussalem
Selain Masjidil Haram di Makkah, dan Masjid Nabawi di Madinah, Al-Aqsa adalah salah satu masjid suci umat Islam yang menjadi saksi sejarah Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Berdiri di kompleks Al-Haram Asy-Syarif di area seluas 14 hektare, di waktu yang sama dengan gereja di Paris, Al-Aqsa dikabarkan kebakaran.
طواقم الإطفاء تخمد حريقاً اندلع على سطح المصلى المرواني في المسجد الأقصى. pic.twitter.com/CVx8X7nx4N
— المركز الفلسطيني للإعلام (@PalinfoAr) April 15, 2019
Menurut laporan Antara, api muncul dari kamar penjaga di luar ruangan salat al-Marwani pada Senin petang, menurut pernyataan Departemen Wakaf Islam masjid tersebut. Api yang melalap Al-Aqsa disebut lebih kecil dari yang menghabisi Notra Dame. Unit pemadam kebakaran juga berhasil menghentikan aktivitas si jago merah, sehingga tak banyak properti habis terbakar.
Kedua kejadian ini tak ada sangkut pautnya satu sama lain, ya
Entah hanya sebatas bahan candaan atau terlalu positive thingking, ulah netizen Indonesia memang kadang ada-ada saja. Setelah berita tentang kebakaran gereja Notra Dame dan Al-Aqsa yang terjadi bersamaan masuk ke media, mereka mulai mencocokkan peristiwa yang terjadi tersebut seolah bertanya ‘pertanda apakah ini, ya?’
Komentar yang bermunculan menanggapi pertanyaan itu pun beragam, dari yang bilang: pertanda kabel listriknya harus pake yg ada SPLN, LMK & SNI, Instalasi listriknya harus diperiksa periodic, hingga ada yang berkoar bahwa jika saja berita ini ada di facebook, maka akan beda redaksi kata berupa “share sebanyak2nya jika tidak ingin tertimpa musibah”.
BACA JUGA: Dilalap Api, Inilah Kisah Gereja Notre Dame yang Dulu Jadi Saksi Bisu ‘Konflik Kejam’
Meski ada pula yang kemudian membuat cocoklogi kumpulan tragedi memilukan di tanggal 15 April, kebakaran gereja dan Al-Aqsa ini rasanya masih tidak ada sangkut paut apapun. Hingga sekarang, pihak berwajib dari masing-masing negara masih terus mengusut tentang hal yang menyebabkan peristiwa menyedihkan ini terjadi.