in

Melawan Kemustahilan, Inilah 5 Penyelamatan Edan yang Pernah Dilakukan Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon atau kerap dipanggil Gigi Buffon merupakan penjaga gawang luar biasa. Banyak aksinya yang sukses hindarkan sebuah tim dari kebobolan. Bahkan berkat tangan ‘malaikatnya’ tim yang dibelanya kerap berhasil terhindar dari kekalahan. Aksi pria Italia ini dalam menjaga gawangnya tetap perawan bisa dikatakan edan.

Pasalnya, acap kali melakukan penyelamatan-penyelamatan di luar nalar manusia. Misalnya, saat menahan tendangan pemain Lyon di laga Liga Champions tahun 2016, lalu menahan tendangan Andres Iniesta yang satu lawan satu menghadapi dirinya. Bagaimana sudah terbayang gilanya kiper ini dalam menjaga gawangnya? Kalau belum berikut Boombastis berikan aksi lain dari Buffon yang tidak kalah ajaib.

Penyelamatan Buffon di laga Juve Vs Newcastle

https://youtu.be/zpzZ0uKlD_M

Bagi pencinta Juventus dan bola tahun 2000-an, tentu aksi Buffon saat Juventus melawan Newcastle akan selalu terngiang dalam pikiran. Selain membuat klubnya menang, pemain PSG ini juga ciptakan dua penyelamatan yang fenomenal. Pertama saat menghalau tendangan bebas super kencang dari Alan Sheaher, lalu kembali selamat gawang Juve dari aksi soloran pemain Newcastle Solano. Khusus hal terakhir tersebut sampai membuat terbang menahan tendangan lengkung yang tingkat kesulitannya berada dalam level ‘neraka’.

Aksi gila Buffon juga hadir saat dirinya dan rekannya melawan Tottenham

https://youtu.be/ShW1OCCYIcE

Selain tadi, aksi gila lain seorang Gigi Buffon juga terjadi di pertandingan lanjutan Liga Champions tahun 2016, kala timnya melawan wakil Inggris Tottenham. Saat itu pemain 41 tahun ini menahan tandukan jarak dekat Harry Kane yang kira-kira berada di 1 meter dari posisinya. Kebayang bukan bagaimana sulitnya? Tapi berkat pengalaman dan responnya yang jempolan Buffon sukses hindarkan Juventus dari kemasukan Gol. Bahkan berkat penampilan ciamiknya klub terhindar dari kekalahan.

Tangan ‘malaikat’ Buffon juga bekerja saat Final Liga Champions 2003

Walaupun harus mengakhiri laga dengan kekalahan, pastinya akan banyak yang setuju jika penampilan Buffon di Final Liga Champions 2003 menjadi salah terbaik. Apalagi jika berbicara penyelamatannya saat menahan tandukan Filippo Inzaghi, agaknya semua kata pujian sangat layak disematkan kepadanya. Hal ini bukanlah tanpa sebab, pasalnya bola sundulan Inzaghi mengarah ke sudut sulit gawangnya, ditambah posisi juga sedikit tertutup pemain belakang Juventus bertubuh besar. Tidak percaya? Bisa buktikan sendiri di cuplikan video di atas.

Buffon juga buat aksi gemilang saat Final Piala Dunia 2006

Berbicara penyelamatan di final, selain Liga Champions 2003 Buffon juga tunjukkan kegemilangannya di Piala Dunia 2006. Ketika itu ia aksi edan pemain PSG ini, memakan korban sundulan dari seorang Zidane. Dari pengamatan penulis, saat itu bola tandukan mantan pelatih Real Madrid tergolong kencang dengan bola mengarah pada sudut atas gawang Gigi. Tapi, lewat akselerasi dan respons kilatnya, Buffon berhasil hindarkan bola masuk ke gawang Italia. Ketika itu juga berkat kotribusi besarnya Italia sukses merengkuh trofi Piala Dunia ke empatnya.

Handalnya Buffon juga muncul, saat ia membela Parma melawan Inter Milan

Masih tentang penyelamatan seorang Gianluigi Buffon. Aksi menawan di bawah mistar pemain 41 tahun ini, juga sempat membuat lawan-lawan kesebelasan Parma kesulitan mencetak gol. Seperti contohnya, saat menahan tendangan super sulit dari Alvaro Rebocca, ketika Inter Milan bertemu dengan Parma beberapa tahun silam.Ketika itu, pemain Chile tersebut melepas tembakan lambung, yang membuat Gigi Buffon harus terbang untuk menyelamatkan gawang. Untuk lengkapnya bisa kalian lihat di cuplikan video di atas. Monggo.

BACA JUGA: Jarak Jauh Sampai Indah, Inilah 5 Tendangan Roberto Carlos yang Buat Lawannya Bergidik

Begitulah tadi sedikit bukti kalau pemain yang ini bermain di Prancis ini, merupakan penjaga gawang fantastis. Selain itu, ia juga menunjukkan kepada kita semua kalau selain penyerang, kiper juga merupakan posisi penting di sepak bola.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

Berburu Paus di Lembatta, Antara Lestarikan Tradisi dan Lenyapkan Mamalia Laut

5 Konten Video yang Pas Untuk BTP Jika Serius Menekuni Profesi Sebagai Youtuber