Ban tubeless memang menjadi model roda yang paling banyak digunakan oleh pengguna sepeda motor. Ya bagaimana tidak, fungsinya yang bisa menahan tusukan benda tajam dalam waktu lama. Namun, hal ini biasanya dianggap remeh oleh orang-orang. Sebab, mereka mengira kalau ban tubeless mampu menahan tusukan benda tajam tersebut dalam waktu lama.
Padahal, ban tubeless tetaplah roda yang harus ditambal meski mampu menahan selama beberapa waktu. Jika tak ditambal, ban tubeless akan mengalami kebocoran parah dan akhirnya rusak. Alhasil harus rela membuang uang demi mengganti ban tubeless dengan yang baru.
Tapi, kabar buruknya cairan satu ini ternyata tidak sepenuhnya memberikan efek baik pada ban tubeless. Menurut Kepala Divisi Komersial Planet Ban yaitu Deden Hendra Sakti menyebutkan kalau ranjau paku yang menusuknya memiliki batang seperti pipa dan tengahnya berlubang, maka cairan tidak akan berfungsi. Cairan akan berfungsi apabila paku berukuran kecil dan bisa dicabut saat itu juga. Ini disebabkan lantaran paku kecil jika dicabut, udara pada ban tubeless tidak akan berkurang banyak. Hal ini tentu berbeda jika pakunya berukuran besar seperti yang dijelaskan di atas.
Jadi intinya, cairan anti bocor tersebut tidak baik untuk ban tubeless. Lagipula, jika ditambahkan cairan tersebut akan memperpendek usia dari ban. Hal itu bisa terjadi karena pabrik sudah membuat spesifikasi ban dengan karakternya sendiri. Apabila ditambahkan cairan, maka itu bisa mengubah kondisi dari ban tersebut. Sehingga alangkah lebih baiknya tidak perlu menggunakan cairan anti bocor tersebut untuk motor kesayangan kalian ya.