Berbicara soal teknologi kadang orang Indonesia dipandang sebelah mata. Padahal, faktanya selalu berkata lain. Ya, banyak dari masyarakat Indonesia yang berhasil membuat ledakan-ledakan hebat di bidang teknologi. Walaupun beberapa kali mereka dikecewakan karena minimnya apresiasi dari negeri sendiri.
Kiprah para insan kreatif Indonesia sendiri cukup meluas, termasuk menjamah ranah aplikasi. Untuk yang satu ini, Indonesia boleh berbangga lagi karena ada banyak aplikasi buatan anak bangsa yang melejit di luar sana. Uniknya, beberapa dari apps tersebut pasti cukup asing di telinga orang Indonesia. Lalu, aplikasi macam apa yang dibikin orang-orang itu dan sukses melejit di pasar internasional? Simak ulasannya berikut.
Save The hamster, juara di Rusia
Sebuah hasil karya anak bangsa yang mendunia, namun kamu mungkin tak pernah mendengarnya. Ya, aplikasi ini merupakan buatan seorang mahasiswa dari salah satu universitas di Madura. Uniknya, Save the Hamster ini telah berhasil memenangkan sebuah kejuaraan apliasi terbaik di Rusia. Isi dari game ini sebenarnya sangat sederhana tapi edukatif di mana dalam keseruan permainan diselipi oleh pendidikan matematika. Itu sebabnya game ini sangat seru dan sering memenangkan pertandingan.
Infinity Sky, Game perang seru
Game bertemakan perang ini telah menjadi aplikasi paling banyak diunduh berbagai negara. Aplikasi ini adalah game pesawat dengan grafis 3D yang membuat para pemainnya jadi kecanduan. Infinity Sky menepati peringkat 9 di amerika serikat, serta peringkat ke 5 di Inggris sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh. Sayangnya di Indonesia sangat jarang orang yang mengenal aplikasi ini, tapi kita harus tetap bangga pada hasil karya anak bangsa.
Catfiz, apliasi chatting asal Indonesia
Tidak kalah dengan Line dan BBM, Catfiz merupakan aplikasi chatting buatan dalam negeri. Aplikasi ini sampai sekarang memiliki banyak user aktif dari dalam maupun luar negeri. Pembuat aplikasi ini adalah seorang alumni ITS, dan sampai sekarang server dari Catfiz sendiri masih ada di Surabaya. Namun sayang aplikasi ini masih kalah pamor dengan aplikasi chatting dari luar negeri. Padahal lebih dari 73 negara menjadi user aktif dari Catfiz.
Ramen Chain, juara satu di negara lain
Aplikasi game Ramen Chain benar-benar berjaya di luar negeri. Aplikasi anak bangsa ini sangat seru untuk dimainkan dengan gameplay yang menarik dan gambar dua dimensi yang unik. Alhasil aplikasi ini menduduki peringkat pertama di negara Singapura dan Filipina. Karena kepopulerannya banyak pengembang game serupa yang mencoba menjiplak game ini agar mendapatkan keuntungan.
Ninja Fishing, saingan Angry Bird
Kalau game anak bangsa yang satu ini benar-benar adiktif. Bahkan Ninja Fishing ini bisalah disebandingkan dengan permainan sekelas Angry Bird. Cara main game ini terbilang sederhana, memancing ikan kemudian membelahnya. Saking populernya Ninja fishing, sampai saat ini telah mendapat lebih dari 16 juta pengguna di seluruh belahan dunia. Hal tersebut sebenarnya adalah suatu kebanggaan bagi Indonesia, terutama para pengembangnya di Bandung.
PicMix, tidak kalah dengan editor lain
Aplikasi ini merupakan pesaing editor-editor dari negara lain. Selain penggunaan yang mudah, kepopuleran PicMix adalah karena awalnya hanya aplikasi tersebut yang bisa langsung share ke akun jejaring sosial. Alhasil, PicMix jadi mendunia dahulu dari aplikasi editor foto serupa. Keberhasilan Pic Mix adalah hasil dari kreatifitas anak muda Indonesia bernama Calvin Kizana. Bukan hanya foto, Pic Mix yang baru bahkan bisa melakukan editing pada video berdurasi pendek.
Seperti inilah potensi orang Indonesia. Meskipun seringkali dibilang udik oleh masyarakat luar, tapi faktanya bolak-balik kita mengejutkan dunia lewat macam-macam cara termasuk capaian di bidang teknologi. Lima aplikasi di atas sendiri sebenarnya adalah segelintir dari apps sukses yang diciptakan oleh orang-orang Indonesia.