Video gancet pasangan Kenya menjadi pemberitaan yang cukup viral akhir-akhir ini. Ya, siapa sih yang tak terheran-heran mendapati fakta kalau orang ‘begituan’ ternyata bisa tidak lepas. Peristiwa gancet atau Vaginamus sebenarnya merupakan hal yang bisa saja terjadi kapan pun. Dan entah, fenomena ini seringkali dialami oleh pasangan yang belum halal.
Tidak kalah dengan gancet, sebuah penyakit bernama Transient Global Amnesia (TGA) juga bisa menyerang. Penyakit itu umumnya terjadi pada orang-orang yang sedang berhubungan badan. Terjadinya TGA ditandai dengan hilangnya ingatan setelah melakukan kopulasi. Hmm, tak kalah seram dari gancet, kan? Lalu, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Ketahui lewat ulasan berikut.
Kebanyakan terjadi saat melakukan hubungan badan
Penyakit Transient Global Amnesia sering terjadi pada orang-orang yang sedang melakukan hubungan badan serta umumnya bisa mengancam siapa saja. Ngerinya lagi, belum diketahui indikasi atau pun pencegahan dari penyakit ini. Itulah kenapa TGA ini jadi semacam momok bagi para pasangan suami istri siapa pun mereka. Selain hubungan badan, beberapa aktivitas yang sangat melelahkan dapat menjadi penyebab dari penyakit ini.
Umumnya menyerang orang yang terkena migrain
Meskipun dapat menyerang siapa saja, kasus-kasus TGA biasanya terjadi pada orang-orang yang sering terkena migrain dan anemia. Karena terlalu bekerja kerasnya tubuh dan otak saat berhubungan badan, maka akan berpengaruh pada otak. Kadang sedang terkena sakit kepala saat berhubungan intim juga menjadi salah satu penyebab dari penyakit ini. Alhasil terjadi beberapa kerusakan pada salah satu bagian otak yang bersifat sementara. Selain itu banyak kasus terjadi pada orang-orang yang berumur lebih dari 50 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada pasangan muda.
Hilangnya ingatan dan sakit kepala tanpa sebab
Setelah melakukan hubungan badan, orang-orang yang terserang penyakit ini tiba-tiba linglung dan hilang ingatan. Biasanya tidak lebih dari dua puluh empat jam, namun beberapa juga mengalami waktu lama untuk sembuh. Selain itu akan muncul gejala-gejala sakit kepala berat tanpa diketahui penyebabnya. Jika gejala amnesia ini masih berlanjut, maka harus dilakukan pemeriksaan mendalam pada otak, takutnya TGA memancing kelainan-kelainan yang lain.
Harus dilakukan tes khusus
Untuk memastikan bahwa TGA ini tidak membahayakan bagi orang yang terserang, maka perlu dilakukan tes khusus. Diagnosa menggunakan scan MRI sangat dibutuhkan agar tahu kerusakan mana saja yang telah terjadi pada otak penderita. Karena ditakutkan kalau TGA ini menjadi indikasi dari penyakit-penyakit berat otak lainnya. Kondisi mental saat berhubungan badan juga mempengaruhi risiko terjadinya TGA. Orang-orang yang terlalu bersemangat bakal meningkatkan risiko karena bakal banyak energi yang terbuang. Baik Pria maupun wanita, semua memiliki kemungkinan yang sama untuk terkena TGA.
Hal yang dilakukan saat TGA terjadi
Segera bawa orang yang terkena TGA ke rumah sakit atau dokter saraf terdekat. Pasalnya diagnosa pada bagian otak harus segera dilakukan untuk mengetahui lama TGA. Juga untuk memperkirakan lama tidaknya TGA ini bakal terjadi. Jika ditemukan gangguan lain yang menjadi Trigger TGA, maka perlu dilakukan perawatan intensif. Namun jika tidak, maka penderita dinyatakan aman dari amnesia berkepanjangan. Hampir tidak ada obat buat TGA, namun penderitanya boleh diberikan obat penenang agar tidak stres karena mengalami kehilangan ingatan.
Penyakit TGA ini bisa saja menyerang siap saja, jadi perlu diwaspadai. Apalagi buat pasangan yang baru menikah. Jangan sampai bangun-bangun malah tidak ingat siapa-siapa. Perhatikan kondisi tubuh agar tidak kelelahan dan gampang terserang migrain, takutnya bisa jadi penyakit ini. Karena baik pria dan wanita punya risiko yang sama untuk terserang Transient Global Amnesia.