Firsta dan Mario bukanlah artis, bukan juga tokoh terkenal. Mereka orang biasa seperti kita-kita ini. Tapi, takdir yang mereka jalani sudah ditulisNya sedemikian rupa agar jadi refleksi bagi sesama manusia. Satu waktu kita berbahagia, untuk sesaat kemudian berurai air mata. Meski tak mengalami sendiri, kadang kita turut bisa merasakan apa yang sedang dihadapi sepasang kekasih.
Seperti kisah cinta yang dialami Firsta dan Mario, perjalanan kisah mengharukan itu membuat netizen tak bisa menahan tangis. Mulai dari perjuangan mempertahankan 7 tahun pacaran, menikah, dan dijemput Tuhan saat pernikahan baru berusia 2 bulan. Masyarakat pun meyakini bahwa mereka telah bersatu kembali di alam lain.
Bagaimana sebenarnya cerita haru yang menggegerkan dunia internet, simak ceritanya berikut ini.
Firsta – Mario Berjuang Mempertahankan Hubungan Selama 7 Tahun
Dialah Laurentia Firsta, perempuan 24 tahun yang sudah menjalin kasih dengan pujaan hatinya bernama Mario. Hubungan yang telah dijalani sedari SMA itu dirawatnya dengan baik. Tak peduli apapun kekurangan Mario, perempuan yang kerap disapa Firsta ini tetap setia. Penyakit bawaan Mario (jantung) pun tak bisa menghalangi kecintaannya pada sang kekasih.
Firsta – Mario Akhirnya Menikah
Setelah perjalanan panjang menempuh kisah kasih berdua, hubungan itu akhirnya diresmikan dalam pernikahan pada 29 Mei 2016 lalu. Kala itu, rona bahagia tak henti-hentinya terpancar dari dua orang yang saling mencintai ini. Wajar saja, karena pernikahan adalah ritual terhebat untuk merayakan cinta.
Dua Bulan Setelah Menikah, Mario Pergi Untuk Selama-lamanya
Kebahagiaan Firsta dan Mario sebagai pasangan pengantin baru harus terpaksa berakhir pada 29 Juli 2016. Tepat 2 bulan setelah pernikahan mereka, Mario kembali mengalami sakit jantung yang tak disangka-sangka akan berakibat seburuk itu. Mario pun akhirnya berpulang untuk selama-lamanya, dan meninggalkan Firsta.
Ketegaran Firsta Sepeninggal Mario
Seperti yang dikatakan orang Jawa, suami/istri disebut garwo, merupakan akronim dari sigarane nyowo (belahan jiwa). Maka jika ditinggalkan oleh belahan jiwa, tentu akan ada sesuatu yang hilang dalam diri kita. Tak ada lagi sosok yang menemani dan menghibur di kala sedih. Dan itu juga kemungkinan besar terjadi pada Firsta sepeninggal Mario. Meski begitu, perempuan yang dikenal para sahabatnya sebagai sosok yang aktif dan supel ini selalu berusaha tegar. Firsta terus berjuang memulai kehidupannya meski tanpa Mario.
Firsta Mengalami Kecelakaan dan Telah 4 Kali Menjalani Operasi
Ditinggalkan Mario yang baru ia nikahi ternyata bukanlah satu-satunya ujian hidup yang harus dilalui Firsta. Perempuan ini ternyata kembali dihantam bencana pada 3 Februari 2017 lalu. Kejadian ini berawal dari keberadaan sebuah truk yang mengalami rem blong. Supir truk yang tak kuasa mengendalikan kemudi akhirnya menghantam mobil yang sedang berhenti karena lampu merah. Pengemudi yang panik lantas membanting stir ke kiri hingga melindas motor yang dikendarai Firsta dan temannya.
Karena kecelakaan ini Firsta mengalami kondisi luka yang cukup parah, yaitu pada bagian panggul kebawah. Kondisi ini membuat biaya perawatan yang mahal. Terhitung telah dilakukan 4 kali operasi dalam waktu satu bulan perawatan di rumah sakit. Dokter pun menyatakan bahwa hanya mukjizat yang bisa menyelamatkan Firsta.
Firsta Akhirnya Tutup Usia
Meski telah menjalani operasi sebanyak empat kali, kondisi Firsta tak kunjung membaik. Bahkan Firsta sempat mengalami pendarahan hebat. Kondisi kesadarannya pun menurun drastis. Keluarga Firsta berencana membawanya ke Malaysia. Tapi hal ini terganjal oleh kebutuhan dana yang amat besar, yaitu sekitar lebih dari 900 juta rupiah. Penggalangan dana pun digelar di kitabisa.com untuk membantu pengobatan Firsta. Namun Tuhan berkehendak lain, Firsta dipanggil sang kuasa pada 5 Maret 2017 lalu. Dan hal ini mengingatkan netizen pada caption instagram yang ditulis Firsta untuk Mario, “Karena akan ada waktuNya untuk kembali memegang erat tanganmu be..”
Begitulah perjalanan cinta Firsta – Mario yang terjal dan mengharukan. Mereka berdua memulai perjalanan berawal dari cinta. Dan cinta pula yang memilih jalan untuk mengembalikan semuanya. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, maka setiap momen dengan orang yang kita cintai harus benar-benar dimaknai.