FBI adalah sebuah badan investigasi yang beroperasi di bawah yurisdiksi Departemen Keadilan Amerika Serikat. Mereka memiliki otoritas terluas untuk melakukan penyelidikan dan investigasi ketimbang badan penegak hukum lainnya di AS.
Selain CIA, kita pasti sudah mengenal nama ini dari film-film Hollywood yang sering kita tonton. Hal itu tak berlebihan, sebab FBI merupakan salah satu institusi yang paling penting yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Untuk mengenal lebih jauh tentang FBI, yuk kita simak fakta-fakta unik tentang mereka.
Menyimpan dokumen pesohor hingga orang awam
Ada sebuah ruangan khusus milik FBI bernama The Vault yang menyimpan hingga 6.700 dokumen yang berisi informasi atau rincian investigasi beberapa orang penting dan berpengaruh, seperti Marilyn Monroe, Michael Jackson, Joe Paterno, Bill Gates, Steve Jobs.
Orang-orang terkenal yang informasi pribadinya dimiliki oleh mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari musikus, aktor, inventor, hingga ilmuwan. Jadi, bukan hanya mereka yang positif terlibat dalam dunia kriminal saja. Konon, ada kemungkinan bahwa FBI juga diam-diam memiliki informasi pribadi mengenai warga Amerika Serikat.
Digitalisasi dokumen baru terjadi pada empat tahun silam
Kamu pasti berpikir bahwa badan investigasi sekaliber FBI dalam setiap penyelidikannya menggunakan gadget canggih dan komputer super cepat. Namun, kenyataannya hingga tahun 2012 silam mereka hanya menggunakan berkas atau dokumen cetak untuk menyimpan berbagai informasi dan mempelajari kasus yang tengah mereka kerjakan.
Pada tahun 2019, mereka sebetulnya sudah berencana untuk beralih ke sistem elektronik yang ditaksir bernilai US$425 juta, tapi ada masalah dengan sistem coding komputer mereka. Hingga pada Agustus 2012, secara resmi mereka mulai bermigrasi menggunakan komputer canggih.
Menyimpan banyak sekali helai rambut
Tepatnya, mereka menyimpan lebih dari lima ribu sampel rambut manusia dan hewan. Sebab, rambut menjadi barang bukti yang paling sering ditemui di tempat kejadian perkara. Hal ini bertujuan sebagai kepentingan forensik mereka.
Manakala sehelai rambut telah ditemukan di TKP yang sedang selidiki, mereka langsung mencocokannya dengan sampel rambut yang ada ada katalog rambut mereka untuk menentukan jenis ras dan etnis mana pemilik rambut tersebut dan berasal dari bagian tubuh mana helai rambut itu.
Syarat sarjana dari lulusan tertentu
Bukan hal yang mengejutkan bahwa institusi sebesar ini ingin agar setiap agennya punya gelar minimal sarjana. Namun, yang menarik adalah jurusan yang mereka perlukan.
FBI tertarik pada pelamar yang berasal dari jurusan akuntansi, ilmu komputer, hukum, dan bahasa asing. Menurut situsnya, itu adalah empat dari lima program awal untuk menjadi agen khusus FBI. Mereka yang merupakan lulusan akuntansi mungkin akan menyelidiki pemalsuan uang, sedang mereka yang berasal dari jurusan ilmu komputer bakal menyelidiki kasus kejahatan online.
Tak melulu kerja, FBI juga mengerti kehidupan stafnya
Tentu saja mereka yang terpilih bergabung ke dalam badan ini dituntut untuk selalu bekerja keras dan mencurahkan lebih dari 100% kontribusi mereka demi menjaga keamanan dan keutuhan negara. Namun, FBI mengerti bahwa agen mereka juga punya keluarga atau kehidupan yang patut diperjuangkan.
Demi menjaga stabilitas antara kerja dan keluarga, mereka merancang program paruh-waktu yang memungkinkan seorang agen dapat bekerja antara 16 hingga 32 jam saja dalam setiap pekannya. Namun, program ini hanya ditujukan bagi mereka yang telah berkeluarga atau yang baru saja memiliki anak.
Variasi kerja banyak
Peran kerja dalam FBI ternyata bukan hanya yang menyangkut terorisme saja. Selain hal itu, mereka juga ikut terlibat dalam kejahatan lain seperti perampokan bank, penyuapan yang dilakukan petinggi negara, penculikan, perdagangan narkoba serta kejahatan lainnya yang mengganggu keamanan negara.
Mereka juga silih berganti dalam bertugas. Misalnya, untuk hari ini satu agen akan berada seharian di dalam kantor mempelajari aktivitas kriminal. Di hari lainnya, mereka mungkin akan terjun ke lapangan untuk menghimpun barang bukti, bertemu informan atau saksi mata, memantau calon tersangka, hingga melakukan penangkapan.
Itulah beberapa fakta menarik mengenai Federal Bureau of Investigation kebanggan Amerika Serikat. Bagaimana, kamu tertarik bergabung dengan mereka? Sayangnya, FBI hanya merekrut warga asli Amerika Serikat saja.