Sebagai warga negara yang baik, wajib hukumnya untuk mematuhi rambu lalu lintas. Rambu sendiri merupakan bagian dari perlengkapan jalan berupa lambang, huruf, angka, kalimat yang digunakan sebagai peringatan, larangan atau bahkan petunjuk bagi pemakai jalan. Keberadaan rambu juga berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau menjaga kenyamanan bersama. Rambu lalu lintas seringnya memang ditulis dengan bahasa formal.
Namun, ada juga nih yang anti mainstream, di mana beberapa lokasi menggunakan rambu lalu lintas yang bikin pembacanya merasa geli. Meski terkesan komedi, nyatanya peringatan tersebut masih “memuat pesan” yang derajatnya sama dengan rambu lainnya. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh karya oknum cerdas yang juga super kreatif buat bikin rambu lalu lintas nggak lagi ngebosenin. Cekidot!
Rambu-rambunya alay beud!
Semua dikupas secara tajam, setajam tikungan!
Dilarang nabrak! Dilarang ketabrak! Dilarang jatuh! Kalau jatuh cinta, boleh dong?
Ingat Adek ya, Mas…
Awas jalan berlubang!
Ini namanya diskriminasi!
Ini rambu buat yang laper
Rambu yang bacanya sambil nyanyi dangdut
Ampuuun! Nggak lagi-lagi, deh!
Kalau nggak percaya, silakan dicoba
Deretan rambu lalu lintas di atas mungkin terkesan jenaka. Namun, orang pintar tentu paham makna yang terkandung di dalamnya. Makanya, tetap patuhi rambu dan selalu berhati-hati ya! Demi menjaga keselamatan diri sendiri dan kenyamanan orang lain.