Jika ditanya siapa orang yang paling berjasa dalam hidup kalian, mungkin sebagian besar jawabannya adalah ibu. Karena wanita ini yang telah mengorbankan jiwa raganya sejak kita belum melihat dunia sekalipun. Meskipun ayah juga sangat berjasa saat membesarkan kita, tetap saja sebagian besar dari kita seperti terikat secara emosional dengan ibu.
Ibu mungkin juga satu-satunya orang yang selalu terlihat kuat dan menguatkan kita dalam situasi apapun. Namun di luar sisi kuat dan tegarnya seorang ibu tahukah kalian bahwa beliau menyimpan banyak rahasia agar anaknya bahagia. Inilah 9 rahasia yang biasanya disembunyikan ibu tapi kita hampir tak menyadarinya..
Diam-diam, ibu sering sekali menangis..
Seorang ibu adalah sosok yang sangat sering menangis sepanjang hidupnya. Pertama dia akan menangis bahagia saat tahu dirinya hamil sampai ketika melahirkan anaknya. Kedua, ibu tak bisa menahan haru saat bisa bertemu dengan kita dunia. Tangisan ini memang merupakan tangisan bahagia, namun juga tangisan penuh ketakutan dan kekhawatiran. Dalam linangan air matanya, kadang terbersit doa agar kita selalu sehat serta agar sisa usianya bisa digunakan untuk menemani kita hingga dewasa.
Ibu adalah seorang wanita yang sekeras apapun penampilannya, tapi begitu lembut hatinya. Saat kita rewel, atau beranjak dewasa, kita sudah mulai ‘ngelunjak’. Maksud hati ingin menasehati dan melindungi, tapi kadang hal itu tak sampai kita pahami. Pecahlah pertengkaran, terlontarlah bentakan dan air mata ibu jatuh berlinang.
Ibu memberikan makanan yang sangat ia sukai demi anaknya..
Kadang-kadang ibu sangat ingin makan sesuatu, tapi ketika melihat begitu lahapnya sang anak makan, sang ibu memilih untuk mengalah karena ingin anak merasa senang dan kenyang. Tanpa kita sadari, ibu mengajari berbagi dan mengendalikan diri di saat kita sebenarnya bisa menikmati hal itu sendiri. Saat kita melakukannya sepanjang galah, ibu lebih dulu melakukannya di sepanjang jalan hidup kita. Kebahagiaan anak lebih berharga untuknya daripada kebahagiaannya sendiri.
Ibu sembunyikan rasa sakit yang tak akan bisa kita bayangkan penderitaannya.
Sejak ibu mengandung, ibu membawa beban yang tak terkira. Apalagi saat menjalani proses persalinan yang membuat nyawa jadi taruhannya. Ibu menderita luar dalam karena tekanan fisik dan psikis akan selalu menggempur hari-harinya. Tapi hanya karena ia ingin melihat kita, dia sabarkan diri meski kadang menitikkan air mata.
Meski sakit saat anaknya menggigit ketika menyusui atau rambutnya ditarik-tarik oleh bayi kecilnya dan lengannya dicakar-cakar oleh kuku kecil sang bayi, ia sanggup menahan itu semua. Ada kekuatan luar biasa pada seorang perempuan tatkala ia berproses menjadi seorang ibu. Di mana segala beban dan penderitaan sanggup ia hadapi karena memandang buah hatinya seorang.
Ibu sering merasa takut di balik doa-doanya yang tersembunyi.
Percaya atau tidak, sosok ibu adalah orang yang paling khawatir terhadap anaknya. Pertama-tama ia akan merasa khawatir bila tak bisa menjadi ibu yang baik. Dia khawatir saat melihatmu mulai berjalan dan jatuh. Saat kita masuk sekolah dan kita takut masuk ke sana, ibu adalah orang yang paling tak ingin melepaskan tangannya tapi harus. Belum lagi saat sang anak sakit, ibu bisa tidak tidur semalaman dan ikut merasakan sakit yang dirasakan anaknya.
Kadang ibu minder karena merasa belum cukup sempurna bagi anaknya.
Meskipun dia sudah berusaha sekuat tenaga dalam merawat sang anak, namun ibu tetap saja merasa bahwa dia bukan merupakan sosok yang sempurna. Ia ingin menjadi teman bagi buah hatinya, tapi kadang waktu yang dimiliki tak cukup. Ibu berusaha perhatian, kadang dianggap terlalu mengekang atau berlebihan.
Seorang ibu juga mengalami konflik psikologis yang lebih kompleks dari pacaran. Bagaimana ia membangun kedekatan, kepercayaan dan ikatan batin dengan sang anak benar-benar proses belajar bagi ibu. Ketika dia marah sedikit saja, terbersit penyesalan di benaknya, bahkan berharap bisa memutar waktu agar bisa menjadi sosok yang lebih baik.
Dia selalu memperhatikan anaknya yang tertidur
Saat bayi kecilnya terbangun di tengah malam, ibulah yang sigap menggendong agar si kecil dapat kembali tidur. Dia akan melakukan segala cara mulai dari menyusui si kecil, sampai menyanyikan lagu agar sang anak bisa pulas. Ketika sang bayi sudah tidur, ibu akan memandangi kita dengan penuh cinta. Ibu sudah lebih dulu mesra terhadapmu, sehingga nantinya hal itu bisa kita lakukan pada pasangan atau anak kita.
Meski pegal tak terkira, ibu tak lelah membawamu dalam gendongannya
Bayi mungkin adalah sosok manja yang tak bisa lepas dari sang ibu. Meskipun sedang membersihkan rumah, makan, bahkan sambil tertidur, kalau kita rewel minta gendong maka kedua tangannya akan menyambut. Tak jarang lengannya terasa lelah dan punggungnya terasa sakit, namun dia akan selalu menjaga si kecil dengan penuh kasih sayang. Meski tangan satu sedang bekerja, tangan yang lain masih ada untuk kita.
Suara tangisanmu membuat ibu ikut bersedih
Menurut seorang ibu, suara yang paling menyedihkan adalah suara tangisan anaknya dan wajah yang paling menyedihkan adalah wajah anaknya saat menangis. Itulah yang kemudian membuatnya berusaha sekuat tenaga melakukan apapun agar anak kesayangannya tidak menangis. Ibu menjaga keadaanmu, menjaga perasaanmu, meski kadang ibu tak luput dari kesalahan. Kadang cinta yang begitu besar, mau tak mau akan mendatangkan air mata. Tapi di balik itu semua, ada kasih sayang yang tak kasat mata.
Buat ibu, kamu dulu, baru yang lainnya..
Dia rela tidak makan, tidak tidur, tidak mandi hanya untuk menyiapkan kebutuhan sang anak. Dia selalu mengedepankan kebutuhan anaknya sebelum memenuhi kebutuhannya sendiri meskipun saat kebutuhan si kecil sudah siap, ibu sudah kelelahan untuk menyiapkan miliknya sendiri.
Menjadi seorang ibu memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Ibu adalah sosok tangguh yang selalu ingin terlihat kuat di depan anak-anaknya. Dia siap melakukan apapun agar anaknya bahagia. Tapi ingatlah, ibu membayar mahal untuk melakukan itu semua demi kita. Bagaimana dengan kalian, sudahkah berterimakasih pada ibu hari ini?