Ketika bagi kita mendapatkan status kedewasaan cukup dengan punya KTP atau SIM sendiri, di belahan dunia lain ada orang-orang yang benar-benar berjuang untuk itu. Ya, seperti yang kamu tahu, di banyak suku-suku pedalaman, ada semacam ritual-ritual khusus untuk menandai status kedewasaan. Dan rata-rata nih, ritual ini ekstrem banget dan tak mudah untuk dilakukan.
Salah satunya misalkan adalah ritual Satere Mawe ala suku pedalaman Amazon. Di sana seseorang yang beranjak dewasa harus memasukkan tangannya pada sebuah wadah yang isinya adalah ratusan semut peluru. Tak usah dibayangkan ya karena jelas rasanya tak karuan, bahkan mereka harus melakukan itu selama 24 jam. Tak hanya di Amazon, sebuah suku di pedalaman Vanuatu juga punya ritual kedewasaan. Nama ritual ini adalah Gol dan ia jauh lebih ekstrem daripada sekedar memasukkan tangan di sebuah wadah penuh semut peluru.
Ritual Gol ini dilakukan dengan cara yang ekstrem. Bentuknya seperti bungee jumping tapi dengan tingkat bahaya yang berkali-kali lipat. Melakukannya mungkin akan membuatmu pingsan seketika. Lalu seperti apa ekstremnya ritual ini? Simak ulasannya berikut.
Cerita di Balik Gol yang Luar Biasa Ekstrem
Sebelum kita mengupas tentang ekstremnya ritual Gol ini, ada baiknya tahu dulu tentang sejarahnya. Jadi, ritual ini awalnya tidak pernah ada, sampai akhirnya ada satu kisah yang menginspirasi orang-orang pedalaman Vanuatu ini untuk melakukan ritual Gol tersebut. Cerita ini adalah tentang seorang istri bernama Tamalie.
Jadi, Tamalie ini diceritakan kabur dari suaminya karena tak tahan dengan nafsu edan sang pasangan. Ia pun lari sampai ke hutan lalu menaiki sebuah pohon yang tinggi. Di belakang Tamalie, sang suami mengejar sambil terus membujuk. Tamalie kemudian berhasil naik ke puncak pohon lalu mengikat kakinya dengan sebuah akar dan akhirnya lompat. Sang suami pun melakukan hal yang sama. Namun, nahas, karena tidak mengikat kakinya, si suami ini pun tewas. Dari cerita inilah kemudian ritual Gol dirutinkan.
Persiapan Gol yang Bikin Deg-Degan
Di bagian pembuka tadi sudah disinggung jika bentuk ritual ini mirip-mirip bungee jumping tapi jauh lebih ekstrem dan berbahaya. Jadi, awalnya para pria akan membangun sebuah menara dari kayu yang tingginya berkisar antara 20-30 meter. Lalu di puncak tertinggi itulah para pemuda harus lompat. Tak hanya membangun menara, di ujung tertinggi bangunan ini juga dipersiapkan akar kayu yang dipakai untuk mengikat kaki para pelakunya nanti.
Pembangunan menara ini tidak sembarangan melainkan ada proses yang sangat detail di sana. Mulai dari mencari kayu terbaik sampai melakukan ritual-ritual khusus. Untuk si pelaku sendiri mereka wajib untuk sehat lahir batin, lalu menyelesaikan segala urusan duniawi. Tidak hanya itu, mereka juga harus tidur di bawah menara untuk menghilangkan pengaruh setan.
Ekstremnya Ritual Gol
Acara Gol ini dimulai dengan para wanita yang menari-nari. Tujuannya untuk memberi semangat kepada para pemuda yang akan melakukan ritual ekstrem ini. Setelah tarian ini selesai, lalu dimulailah ritual Gol yang bikin siapa pun serangan jantung itu. Jadi, satu per satu pemuda akan naik menara kayu ini untuk kemudian melilitkan kakinya dan terjun bebas.
Lantaran sudah diukur dengan presisi, maka cukup kecil kemungkinan para peserta ini mengalami cedera. Begitu lompat, mereka bisa mendaratkan diri dengan begitu sempurna. Namun, tak semua mengalami nasib bagus macam begitu. Beberapa ada yang mengalami patah leher atau punggung karena salah perhitungan. Setelah melewati ini, maka para pemuda alias para peserta sudah resmi menyandang status kedewasaan yang diidam-idamkan itu.
Ekstremnya Gol Bisa Dinikmati Siapa pun
Banyak orang yang mampir ke Vanuatu membuat ritual ini akhirnya punya nama di dunia. Sangat mudah pula membuat orang tertarik dengan Gol karena prosesinya memang benar-benar ekstrem. Mungkin gara-gara itu, akhirnya ritual ini pun berubah menjadi semacam obyek wisata tersendiri di Vanuatu.
Ya, siapa pun kini bisa dengan bebas menikmati pemandangan bikin deg-degan ala Gol ini. Namun, untuk itu kita harus membayar cukup mahal, yakni sekitar $120 atau setara dengan Rp 1,6 jutaan. Cukup mahal tapi pengalamannya benar-benar luar biasa. Tak hanya mendapatkan memori ekstremnya Gol, kita juga mendapatkan pelajaran penting bahwa menjadi dewasa di sini sangatlah tidak mudah.
Wih, benar-benar tak terbayangkan ya kalau harus melakukan ritual seperti ini. Untungnya kita hidup di tempat di mana tak perlu seperti ini untuk mendapatkan status dewasa. Namun, bukan berarti mereka yang melakukan ritual ekstrem tersebut tidak mujur. Pasalnya, di balik ritual itu para pesertanya mendapatkan nilai berharga yang mustahil untuk kita dapatkan.