Ahmad Khatib Al-Minangkabawi bagi sebagian orang adalah nama yang cukup asing di telinga. Siapa sosok satu ini dan apa yang diperbuatnya, tak semua orang tahu. Namun, di kalangan para ulama dan kyai, Ahmad Khatib ini begitu punya nama. Bahkan seseorang kurang pantas disebut santri kalau ia tidak pernah tahu atau minimal dengar nama Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.
Bagi kita yang awam, tentu penasaran luar biasa dengan sosok ini. Ya, Ahmad Khatib Al-Minangkabawi ini adalah orang asli Indonesia yang berhasil bikin bangga negeri ini dengan cara yang luar biasa dan sangat susah untuk ditiru. Beliau adalah salah satu dari segelintir orang Indonesia yang berhasil menjadi guru besar di Mekkah. Dan tak cuma itu, beliau juga merupakan orang pertama negeri ini yang pernah menjadi imam besar Masjidil Haram. Benar-benar luar biasa, kan?
Bisa melakukan hal sehebat ini, tentu jelas sudah kalau Ahmad Khatib Al-Minangkabawi bukanlah orang sembarang. Melainkan sosok yang begitu berilmu serta dipandang mulia bahkan oleh para ulama Arab. Lebih jauh tentang sosok ini, berikut adalah hal-hal yang mungkin belum kamu ketahui tentang Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.
Keilmuan Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Sudah Nampak dari Kecil
Sebelum kita menjejaki tiap prestasi sang Syeikh, lebih dulu mari jelajahi masa kecil beliau. Jadi, Syeikh Ahmad Khatib ini merupakan anak dari Abdul Lathif dan cucu dari Abdullah yang mana merupakan tokoh-tokoh ulama kenamaan di daerah Koto Gadang, Sumatera Barat. Dari sang ayah dan kakek lah Syeikh Ahmad Khatib pertama kali menimba ilmu.
Di umur yang masih belia sekali, beliau ini sudah memunculkan tanda-tanda kehebatan. Misalnya mampu menghafal Al-Qur’an serta memahami ilmu-ilmu Islam secara mendalam. Syeikh Ahmad Khatib sendiri juga belajar di sekolah formal bernama Kweekschool. Setelah lulus dari sana di samping ilmu agamanya juga cukup mendalam, Syeikh Ahmad Khatib pun diajak sang ayah berhaji. Ketika itu umur beliau masih sekitar 9 tahun.
Menetap di Mekkah dan Belajar Kepada Para Ulama Hebat
Usai melakukan haji, Syeikh Ahmad Khatib pun memutuskan untuk menetap dulu sedangkan sang ayah kembali ke Indonesia. Syeikh Ahmad Khatib kemudian mulai belajar ilmu kepada para ulama hebat di Mekkah. Dalam belajar, beliau ini dikenal sebagai sosok yang sangat bekerja keras, disiplin dan punya rasa ingin tahu yang besar.
Dengan kecerdasan, daya juang hebat, serta guru-guru yang luar biasa, maka tak heran kalau pada akhirnya membuat Syeikh Ahmad Khatib menjadi sosok yang benar-benar alim alias berilmu. Tak hanya ahli ilmu Islam, beliau ini juga begitu mahir untuk segala hal yang berhubungan dengan Al-Qur’an.
Menjadi Orang Indonesia Pertama yang Jadi Imam Masjidil Haram
Menjadi imam di Masjidil Haram tentu adalah hal yang luar biasa susah. Di samping harus baik dan sempurna pribadinya, ilmu pun mesti tinggi, termasuk di dalamnya adalah persoalan ibadah dan Al-Qur’an. Makanya, hanya sosok-sosok pilihan saja yang akhirnya bisa memimpin sholat dari jutaan jamaah di masjid terbesar sedunia itu. Dan silakan tidak percaya, tapi ada orang Indonesia yang pernah jadi imam di sana.
Ya, tentu saja beliau ini adalah Syeikh Ahmad Khatib. Dalam berbagai riwayat dituliskan jika beliau memang pernah menjadi imam di sana untuk waktu yang lama. Sungguh hal yang luar biasa. Dan beliau ini tak hanya jadi orang Indonesia pertama, tapi juga imam non Arab pertama yang memimpin sholat di Masjidil Haram. Sampai saat ini hanya tiga orang termasuk Syeikh Ahmad Khatib yang pernah jadi imam di Masjidil Haram. Yang lainnya adalah Syaikh Muhammad Nawawi Al-Jawi Al-Bantani dan Syaikh Junaid Al-Betawi.
Jadi Guru Orang-Orang Hebat
Keilmuwan Syeikh Ahmad Khatib yang luar biasa akhirnya membuat nama beliau sangat terkenal. Alhasil, beliau pun didapuk sebagai mufti atau orang yang memberikan fatwa untuk mazhab Syafi’i di seluruh dunia. Tak hanya itu, beliau pun juga jadi guru yang diburu. Ya, begitu banyak orang yang ingin belajar kepada Syeikh Ahmad Khatib.
Dari beliau ini lahirlah murid-murid jawara. Dua di antaranya adalah tokoh pembesar Islam di Indonesia. Ya, siapa lagi kalau bukan K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Ahmad Dahlan. Seperti yang kamu tahu kedua tokoh ini begitu berpengaruh di Indonesia. Masing-masing dari beliau berhasil mendirikan organisasi Islam terbesar, yakni Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.
Begitu hebat dan membanggakan, sayangnya sosok satu ini tidak banyak dikenal. Padahal apa yang dilakukan beliau ini betul-betul luar biasa. Bahkan atas jasa beliau pula lahirlah tokoh-tokoh hebat yang juga memiliki andil besar ketika Indonesia masih dalam masa perjuangan. Pahlawannya pahlawan, mungkin julukan itu layak kita sematkan pada seorang Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.