Para pahlawan Indonesia selalu menarik untuk dibahas. Membicarakan para pahlawan sama dengan mengenang dan menghargai perjuangan yang mereka lakukan untuk kita. Setiap pahlawan memiliki cara sendiri untuk berjuang membela bangsa Indonesia. Mereka juga memiliki cerita istimewa.
Salah satu pahlawan yang amat berjasa bagi bangsa Indonesia adalah presiden pertama kita, Bung Karno. Demi membebaskan Indonesia dari penjajahan segala cara dilakukannya. Ia mempimpin banyak diplomasi demi bebasnya bangsa Indonesia dari penjajahan. Usahanya tak sia-sia, kini kita bisa menikmati kemerdekaan karena perjuangan beliau.
Bung Karno terkenal akan sosoknya yang kharismatik. Aura berkharisma itu membuatnya dicintai rakyat Indonesia dan juga pemimpin negara lain. Salah satunya Fidel Castro. Mereka sempat bertukar benda kesayangan saat Bung Karno berkunjung ke Kuba. Fidel Castro sempat tertarik dengan tongkat komando milik Bung Karno yang konon memiliki kesaktian.
Tongkat Bung Karno Terbuat Dari Kayu yang Nggak Sembarangan
Rumor kesaktian tongkat Bung Karno ini tersebar di kalangan masyarakat. Banyak yang mempercayai tongkat komando milik Bung Karno tersebut membantunya dalam memimpin Indonesia. Tak hanya itu saja, tongkat tersebut juga dianggap menyelamatkan Bung Karno berkali-kali dari percobaan pembunuhan.
Tongkat komando Bung Karno ini terbuat dari sebuah kayu yang istimewa. Kayu tersebut bernama pucang kalak. Kayu pucang sangat mudah didapatkan di Indonesia. Namun, kayu pucang kalak sangat langka. Menurut rumor, kayu tersebut berada di sebuah tempat keramat di Ponorogo. Keistimewaan kayu tersebut adalah ketika kamu memegangnya di atas permukaan air, maka bayangan kayu tersebut berubah menjadi seekor ular yang sedang berenang. Itulah salah satu keistimewaan tongkat Bung Karno.
Bung Karno Memiliki 3 Tongkat Komando
Cara Bung Karno mendapatkan kayu pucang kalak juga unik. Suatu ketika, beliau didatangi seorang lelaki yang membawa kayu pucang kalak. Lelaki itu kemudian memotong kayu tersebut dan menyerahkannya pada Bung Karno sembari berkata, ‘Untuk menghadapi para jenderal’. Setelah itu Bung Karno memerintahkan seorang seniman Yogyakarta membuat tongkat.
Bung Karno tak hanya memiliki satu tongkat, tapi tiga. Tongkat tersebut dibawanya sesuai dengan suasana. Ada tongkat yang khusus ia bawa saat pidato, kunjungan ke luar negeri, dan melakukan kegiatan sehari-hari. Kalau kita ingat-ingat, memang dalam setiap foto beliau selalu menggamit sebuah tongkat yang berukuran panjang sekitar 30-40 cm.
Tongkat Komando Penyelamat Bung Karno dari Pembunuhan
Rumor akan kesaktian tongkat komando Bung Karno semakin kuat ketika tragedi percobaan pembunuhan yang menimpanya. Beliau pernah menjadi sasaran tembak pada saat sholat Jumat di bulan Idul Adha. Penembakan yang dilakukan dalam jarak dekat tersebut gagal dan membuat Bung Karno hidup.
Menurut pengakuan sang penembak, ia mengalami keanehan saat hendak menembak Bung Karno. Ia melihat ada 5 Bung Karno dalam satu lokasi. Karena itulah tembakan yang dilepaskannya meleset.
Rumor mengenai kesaktian tongkat komando ini dibantah sendiri oleh Bung Karno. Ia menjelaskan, bahwa yang selama ini dibawanya adalah tongkat biasa sama seperti tongkat lainnya. Bung Karno yakin, gagalnya pembunuhan tersebut adalah lindungan dari Allah. Melihat kharisma Bung Karno dan sepak terjangnya selama ini, menurut kamu apakah tongkat Bung Karno tersebut memang mengandung kesaktian?