Mengenal Suleiman I, Sultan Terhebat Kerajaan Islam Ottoman yang Dikagumi Dunia

Kerajaan Ottoman atau banyak yang menyebut juga dengan Turki Ottoman adalah sebuah dinasti besar kerajaan Islam yang mampu bertahan selama 623 tahun. Daerah-daerah kekuasaan dari Kerajaan Ottoman meliputi kawasan Turki modern, sebagian Eropa, Jazirah Arab, hingga kawasan-kawasan utara dari Afrika.

Baca Juga :4 Fakta Unik Tentang Islam di Korea Utara yang Pasti Mengejutkanmu

Dalam sejarah Kerajaan Ottoman, pernah hadir beberapa Sultan atau Raja terhebat yang mampu memberikan pencapaian besar. Sultan yang pernah membawa Turki Ottoman menuju puncak kejayaan bernama Suleiman I. Berikut kehebatan-kehebatan dari Suleiman I yang membuat Kerajaan Ottoman semakin tak tertandingi.

Sultan yang Gemar Sekali Belajar

Suleiman I lahir sebagai putra mahkota dari ayah seorang Sultan Ottoman ke-9. Keadaan ini membuat Suleiman I harus menjalani banyak sekali pendidikan dasar mulai dari sejarah, sains, sastra, teologi, hingga taktik militer yang kelak akan jatuh ke tangannya. Dia rela dikirim ke banyak wilayah untuk belajar dan memperdalam ilmu-ilmunya.

Saat memasuki usia remaja, Suleiman I sudah diberi tanggung jawab oleh ayahnya untuk menjadi gubernur di beberapa wilayah seperti Kaffa dan Sarukhan. Dari kepemimpinan gubernur, Suleiman I akhirnya bisa naik jabatan menjadi Sultan Ottoman ke-10 menggantikan ayahnya saat berusia 25 tahun.

Gemar Melakukan Kampanye Militer

Sejak dikirim untuk sekolah di Istana Tokapi, Konstatinopel, Suleiman I mulai tergila-gila dengan Aleksander Agung. Dia terobsesi melakukan apa yang telah dilakukan oleh salah satu pemimpin besar dunia itu. Akhirnya, setelah naik tahta dan menggantikan ayahnya, Suleiman I mulai melakukan kampanye militer di kawasan Eropa. Kampanye pertama yang dilakukan oleh Suleiman I adalah menyerang Hongaria yang merupakan basis pertahanan tentara Kristen di Eropa.

Setelah memiliki wilayah kekuasaan di Eropa, Suleiman I mulai melakukan serangan di kawasan Persia dengan melawan orang-orang dari dinasti Safawiyah. Kampanye di laut juga dilakukan oleh Suleiman I di kawasan India agar jalur perdagangan dari negeri itu tidak diganggu pasukan dari Portugal yang mulai mencari-cari daerah yang bisa dijadikan sasaran mengeruk sumber daya. Kampanye terakhir yang dilakukan oleh Suleiman I terjadi di kawasan Afrika sebelah Utara yang langsung menghadap kawasan Eropa.