Saat Anda berkunjung ke candi-candi yang ada di Pulau Jawa, sebuah arca besar biasanya menyambut paling pertama di depan. Arca itu biasanya berbentuk buto atau raksasa besar yang memiliki senjata berupa gada. Nama dari arca batu besar ini adalah Dwarapala. Kata Dwara bisa diartikan sebagai gerbang dan pala diartikan sebagai pelindung.
Baca Juga :7 Alasan Kenapa Orang Jawa Selalu Bisa Diterima di Mana pun Mereka Berada
Arca batu berbentuk raksasa ini adalah keharusan di candi-candi di Jawa. Bahkan, dalam beberapa hal, arca juga digunakan sebagai pintu gerbang kerajaan sebagai simbol dari ucapan selamat datang kepada siapa saja yang berkunjung. Berikut uraian selengkapnya tentang Dwarapala yang gagah itu.
1. Fungsi Arca Dwarapala yang Sesungguhnya
Pada intro di atas, kita telah sedikit mengulik secara singkat mengenai fungsi dari arca dwarapala yang gagah ini. Fungsi itu adalah sebagai pengaja sesuai dengan namanya. Arca batu ini memang memiliki gada besar yang kadang berada di atas dan kadang berada di bawah. Pun, ekspresi wajah dari dwarapala juga bisa berubah-ubah. Ada yang mengisyaratkan pengusiran atau ucapan selamat datang.
Jika gada berada di bawah, maka kerajaan atau pun wilayah di belakang dwarapala itu menerima dengan baik pendatang. Namun, jika ada yang mengacau tetap akan ditangani. Sementara itu jika gada di atas, artinya tak semua orang boleh masuk tanpa izin. Coba amati beberapa dwarapala ketika Anda berkunjung ke beberapa candi yang berbeda.
2. Perwujudan dari Makhluk Astral Penjaga
Arca raksasa besar ini konon merupakan perwujudan daru raksasa di alam astral. Di masa lalu, raksasa ini memiliki kemampuan yang sangat hebat dalam menjaga. Pun, tidak ada aura negatif meski secara penampakan sangat mengerikan. Bentuk mengerikan dari dwarapala bukan untuk menakuti siapa yang datang, namun untuk memberi tahu bahwa wilayah tersebut sudah dilindungi.
Dalam cerita yang beredar, makhluk ini sering dinamai dengan reca penthung dan berasal dari hutan-hutan di daerah Jawa Timur bagian tengah. Tak adanya aura negatif dan kemampuannya dalam melindungi inilah di era modern, dwarapala banyak dibangun di depan kantor-kantor pemerintahan sebagai simbol makhluk penjaga.